Sebulan kemudianJojo pov
Dear diary.. sudah sebulan lebih aku tinggal di negara antah berantah ini, sampai detik ini belum ada yang menarik,
Setiap pagi aku selalu kena omelan bunda cantikku, seperti biasa aku telat bangun, telat berpakaian, telat sarapan
Aku selalu orang terakhir duduk di meja makan keluarga besarku ini, karena aku memang so boring dengan kedisiplinan keluarga ini,
Entah kenapa jiwaku malah suka yang berpetualang, tak suka di larang, sebenarnya aku harus bersyukur karena hidupku dan bunda serba berkecukupan bahkan lebih,
Oh iya aku lupa aku sudah sejak lama belajar nulis diary ini sudah sejak kecil malah, eeh sekarang juga masih kecil belum juga masuk SMP masih SD kelas 5 dan aku mau berumur 11 tahun,
Aku di ajarkan bunda untuk mencurahkan apa yang kurasa setiap harinya kepada buku, kalau sekarang bukan buku lagi tapi aku sudah di beri handphone,
Jadi semua yang aku rasakan tersimpan di note handphone canggihku ini,
Aku memang masih SD mungkin kebanyakan anak di negara ini tak sepertiku, setelah aku searcing dinegara ini memang berbeda cara mendidik anak,
Tapi kalau aku sama bunda sih kita saling terbuka satu sama lain layaknya sahabat, kadang musuh tapi kita saling menyayangi satu sama lain,
Kita sering bertengkar karena berbeda selera bundaku suka banget dengan wanita-wanita seperti princes
Kadang pernah aku disuruh nanti kalau sudah besar kamu ikutan ajang kecantikan internasional,
Aku hanya memanyunkan bibirku karena tak setuju, setelah aku lihat dan bertanya kepada opa buyut ku rupanya bunda juga pernah ikutan ajang kecantikan di negara antah berantah ini, ngomong-ngomong opa buyutku itu sumber informasiku, beliau melebihi google pengetahuannya,
Pantas saja dia menyuruhku ikutan hitung-hitung generasi penerusnya kali, tapi aku kurang menyukainya, aku lebih suka traveling, aku suka musik, mungkin saat ini hanya itu yang aku suka, bisa saja bertambah setelah ku tinggal di negara ini
Bundaku segalanya bagiku, pastinya aku juga segalanya bagi bunda, aku sangat tahu itu karena kita hanya hidup berdua saja dari dulu,
Dan pagi ini aku sudah mandi sudah wangi, sudah berpakaianab, kali ini aku memakai kemeja putih celana jeans dan sneakers Adidas putihku,
Namun aku belum keluar kamar masih leha-leha rebahan di kasur sambil nulis note ini, pasti sebentar lagi suara merdu bagai burung hantu berteriak di luar kamarku
"Jojo.....Jojo......" Teriak merdu seseorang
"See benarkan... Dengarkan suaranya sangat bising, dia bundaku, duniaku..sekian untuk pagi ini diary ku"
Ketika aku mendengar suara teriakan bunda, aku langsung memasukan ponselku dan menunggu bunda masuk
"Ya ampun kamu masih saja leha-leha, kita ditungguin sama semua" teriaknya menarik tanganku sampai aku berdiri namun aku sengaja mematung tak melangkah
"Kenapa malah diam, dan senyum"
"Kamu melupakan tugasmu sebagai ibu, mother" ucapku sambil manyun sengaja aku memang manja kadang terhadapnya, seketika bunda sadar
"Aaah iya maaf sayang, morning gadisnya bunda yang tengil" ucapnya mencium kepala dan keningku
"Morning too mother ku" ucapku mengecup pipi bunda dan langsung meninggalkan nya di kamar, sengaja membuat dia kesal,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mom's Love Story
FanfictionKisah jojo seorang anak yang memiliki dua ibu, selama ini dia hidup berdua bersama bundanya bernama Aluna, kedua ibunya berpisah sejak lama, namun setelah tahu Jojo memiliki dua ibu dia berusaha mencari tahu sosok mami nya bernama "RUMI" Setelah ber...