17. Aluna's Jealousy

1.5K 155 85
                                    

Oooo....halloooo para warga,

Selamat membaca enjoy!!

Setelah kejadian Aluna di kecup tepat di bibirnya, Aluna masih saja merasa bersalah karena sudah beberapa hari ini Rumi seperti menghindari nya terbukti setelah kejadian itu Rumi belum mengunjungi lagi anaknya, semakin Aluna merasa dibikin bersalah karena telah berbuat kasar,

Alasan Rumi tidak mengunjungi Jojo yakni lagi sibuk dengan kerjaannya yang mendadak itupun taunya dari sang anak, karena mereka selalu berkomunikasi lancar,

Sementara Aluna setelah terakhir mengechat nya memang dapat balasan tapi sudah tak ada komunikasi lagi, terakhir dapat balasannya memberi tahu kalau Rumi sudah sampai hanya itu dan Aluna membalas lagi hanya dengan emoticon senyum setelah itu Rumi tak ada balas, karena secara logika apa yang harus dibalas kan tak ada pertanyaan lagi,

Sebenarnya Rumi tak masalah mengenai kejadian malam itu di tampar sampai tak sengaja hidungnya berdarah, hanya pada saat itu Rumi sangat lelah karena kan memang belum tidur dari semalam jadi mood nya keganggu,

Rumi ingin cepat cepat pulang dan tak ingin berdebat dengan Aluna jadi saja meninggalkan secepat kilat,

Dan kebetulan om Marco besoknya menyuruh Rumi untuk datang dan mengurus pekerjaan mereka, jadi dia tak ada waktu untuk menjemput Jojo bahkan mengantar pulang pun tak sempat,

Jojo sebenarnya bete dan sebal sekali karena tak bertemu tapi dia masih tetap main ke caffe meski Rumi nya belum pulang kerja, Jojo sudah mulai terbiasa membantu dicafe meski nenek Saras tak mengijinkan keturunan Chedid menjadi pelayan cafe,

Tapi namanya juga Jojo dia selalu ingin belajar dan merasakan apapun itu, namun Jojo juga selalu mendapat kabar dari Rumi/Bani ketika kerja atau video call saat istirahat makan,

Dan Jojo selalu menemani Rumi kerja sudah seperti dua insan yang pacaran saja mereka kalau chat dan video call an, seperti sekarang ini.

Jojo sudah pulang dari sekolah karena bunda juga masih dikantor Jojo selalu menunggu di cafe,

Sore ini dia sedang menunggu makanan yang dibuatkan Nenek Saras bersama Rambu, mereka sehabis membantu menjadi pelayan cafe.

Kini mereka berdua duduk di pojokan meja cafe berdua sambil mengobrol,

"Ram..."

"Apa Jo...?"

"Aku kok gak ketemu sama Bani 3 harian ini kangen banget yah..."

"Hadeuu kalau aku mah bosen ketemu dia, pagi, malem... Berantem mulu"

"Iih enak banget tau bisa ketemu terus....aku jadi sirik..."

"Iiihh si Bani beruntung banget disayangi kamu Jo"

"Aku emang sayang... Bani emang kerja apa sih sekarang Ram?" Penasaran Jojo

"Aduh... Aku juga gak tau kalau itu mah...tapi kata papa sih masih berhubungan sama musik, tukang gulung kabel kayanya Jo.."

"Eeeh.... Jauh kali dari musik ke kang gulung"

"Yeeeh Jojo kalau gak ada kabel mana nyala tuh gitar listrik gada musik, kang kabel penting tau...hahaa" mereka terkekeh dengan obrolan sendiri sambil menunggu makanan yang di masak neneknya,

Tak lama nenek Saras membawakan dua makanan khusus untuk cucu tercintanya, dan langsung di lahap sekaligus oleh keduanya, nenek Saras memperhatikan saja sambil melamun,

"Andai kamu masih hidup mas tengil...kita udah punya dua cucu sepasang begini, mana keduanya tengil lagi dan suka musik, kamu banget" batin mama Saras nampak sedikt berkaca,

My Mom's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang