My Mom's Love Story

24. Jojo dan tingkahnya

Selamat ulang tahun buat mang @gulalidienjot mohon maaf terlambat, gue tau lu demen sama Rumi, semoga panjang umur sehat selalu,

Happy reading!!!

Hari ini sangat senang bagi Aluna karena Jojo sepertinya sudah memaafkannya meski kadang juteknya masih kambuh kepada dirinya, dan dia bahagia pagi pagi ini saat mereka bangun Aluna yang sudah terbiasa memasak membantu mertuanya, rutinitas nya Memang begitu

Dan Jojo katanya mau sarapan bareng soalnya pas bangun tadi dia request sarapan, sungguh Aluna merasa bahagia rasanya, anaknya sudah meminta,

Tak hanya Aluna bahkan mama Saras juga sangat senang termasuk Rambu dan Rimba juga karena singa kecil sudah mulai luluh,

Kini anggota keluarga sudah duduk kumpul dimeja makan tinggal Rumi saja yang belum karena dia telat bangun, sementara Jojo entahlah lagi ngapain di kamar tadi pas ditinggal Aluna ke dapur,

"Mantu... panggil Rumi sama Jojo kita siap sarapan" Aluna tersipu malau kalau mama mertuanya memanggil seperti itu, berasa deg des ser,

"Iya mah, bentar aku panggilin" Aluna segera saja beranjak ke kamar Rumi, pas mau memanggil dan masuk ke dalam kamar nampak terlihat jelas Jojo dan Rumi sedang saling bantu memakaikan pakaian,

Aluna dibuat senyum gemas, Rumi yang mau kerja dan dikancingkan oleh Jojo kemejanya,

"Kau tak boleh lebih dari dua kancingnya yah mam, hihi...." Jojo masih ingat tatacara Rumi memakai kemeja versi aluna yakni gak boleh kebuka lebih dari dua kancing

"Iya nih sayang bundamu marah kalo mami kebuka 3 kancingnya"

"Padahal dada kau kecil mana keliatan sexy yah mam...coba kalo dia yang kebuka pasti belahannya muncul kan sexy hihi..."

"Bunda mu posesif ke mami tapi gak posesif ke dirinya sendiri, jadi kita yang musti posesifin dia kalau terlalu sexy"

"Yoyooy mam... Kita mana mau keseksian dan kemontokkan bunda dinikmatin mata orang,"

"Aseeek anak aing nih bossss" Rumi bangga dan tos dan menciumi wajah Jojo secara brutal, Rumi dengan Jojo yang sudah mulai sefrekuensi mengimbangi keposesifan kepada Aluna,

Aluna gemas karena diperhatikan bahkan jadi bahan gibahan anak dan istrinya ini, dia senang karena fokus dalam hidup Rumi dan Jojo yakni dirinya sendiri,

"Ekeeeeeehmm... Lama sekali ya kalian pakai baju" Aluna sambil bersidekap menghampiri semuanya dan Jojo juga Rumi meliriknya,

"Si penyihir datang nyawa kita bakal hilang" bisik Jojo jahil, Rumi menyengir saja Jojo berdiri dikursi sementara Rumi berdiri tegap,

"Ada apa sayang? kita belum selesai dengan rapih nih" ceplos Rumi mesam mesem,

"Waktunya sarapan kalian ngapain aja sih dari tadi? lama banget"

"Tuh mami kayak anak kecil masa pake kemeja aja mengsol harus Jojo yang bantuin, gak tau tuh istrinya kemana gak mau bantuin" jahil Jojo sengaja seperti itu Aluna menggelengkan kepalanya saja,

Dan Aluna mondar mandi melihat kerapian pakaian yang di pakai anak dan istrinya, sangat matching, sama sama berkemeja putih celana jeans sobek padahal Jojo mau sekolah,

"Ganti celana kalian?"

"Loh why????? it's my style Bun" Rumi protes

"Iya Bun ini keren Jojo di sekolah jadi pada ngeliatin"

"Ya jelas diliatin kamu kayak gembel"

"Ooh come on bundaaaaaaa...kita ini rock n roll wajar dong," kemudian Jojo berbisik