My Mom's Love Story

19. Saat mata Jojo ternoda

Well sebelum membaca mari kita kasih doa dan selamat ulang tahun buat si bayik cipa dan juga aghninoy 🤣😂, semoga kalian sehat selalu, part ini kado untuk yang berulang tahun,
sukses buat kalian Amin

Gue sama si teteh kang edit ngebut banget demi kalian,

Happy reading, enjoy!!!

Setelah ending kemarin nampak Aluna dan Rumi/Bani terpergok sedang melakukan adegan tak senonoh untuk kacamata seorang bocah kecil seperti Jojo ini,

Sungguh semuanya shock melihat adegan mereka berdua padahal hanya sebatas ciuman saja,

Tapi Jojo baru pertama kali seumur hidupnya melihat sang bunda yang tabiatnya judes kesetiap orang kali ini tak berdaya dan pasrah begitu saja memberikan bibirnya kepada Bani/Rumi, bagaimana nantinya dia harus mempertanggung jawabkan perbuatan bundanya ke mami Ruminya itu yang difikiran anak seperti Jojo,

Dia malu melihat tingkah bundanya semurahan itu tanpa izin dan bilang dulu terhadapnya kalau ingin ciuman,

Yakali musti izin dulu ke Jojo 😓

Dan sekarang semenjak beberapa menit lalu mereka kepergok sudah hampir 15 menit Jojo diam, namun sebelumnya menyuruh kedua tersangka duduk dengan benar dulu dihadapannya, sementara pengikutnya yakni Aghninoy dan Jihane juga disuruh memperhatikan duduk bersebelahan namun beda sisi tidak di sofa seperti tersangka Aluna dan Rumi/Bani,

Semuanya diam tanpa kata karena itu kemauan Jojo dan tak boleh dibantah jadi sudah 15 menitan Jojo berpikir, mondar mandir dihadapan Aluna sambil kedua tangannya di taruh dibelakang pinggangnya, layaknya orang tua yang sedang mikir akan memarahi anaknya yang berbuat nakal,

Kadang Jojo berhenti dan melihat langit atapnya sambil memegang dagu atau bibirnya,

Memang seperti itu tingkahnya Jojo kalau lagi serius, dan kepergok ciuman ini perkara serius baginya,

"Beb, tuh anak ngapain sih mondar mandir gak ngomong ngomong, mana tuh kakakmu juga diem terus" bisiknya Aghni

"Sssstttt.... Jangan berisik sayang.. ini cara dia kalo ngambek sama bundanya" Jihane juga berbisik kepada sang kekasih,

"Kita gak usah ikutan aja kali beb... mending ke kamar yuk" Aghni berbisik sambil menaik turunkan alisnya,

"Iiiih ayank.... Mukanya genit" Jihane juga jadi salting mereka saling berbisik, dan saling tatap perlahan karena terbawa suasana saling bucin Aghni tak tahan ingin mengecup bibir Jihane lama lama semakin dekat dan Jihane pun merespon saat semakin dekat akan menempel,

Braaaaaaaak....

"Annyiiiiing setan alas.. Wewe gombel... Kunti sange....astagaahh kaget, bangun bangun makan nasi sama garem" Seketika Aghni nyeplos merepet kaget sambil mengelus dadanya dan langsung dibekap oleh Jihane,

Semua hanya menoleh ke arah Jojo yang menggebrak meja,

"Jelaskan pada Jojo... sedang apa kalian tadi?"

"Sayang.... Bunda jelasin tapi jangan kayak marah dulu kamunya"

"Bunda diam... Jojo nanya si Bani" tegasnya sambil bersidekap, Aluna kicep karena Jojo sangat amat serius dimana manggilnya hanya nama ke Bani/Rumi bukan mami,

"Maaf nak... Mami... Khilaf..." jawab Bani/Rumi menatap ke Jojo sambil menyatukan ujung jari telunjuknya,

"Jojo gak nanya itu kalian tadi ngapain?"

"Eem....." Rumi/Bani sulit mengucapkan dan Jojo gak sabaran

Akhirnya Jojo mendekat dan memperhatikan ke Aluna juga Bani/Rumi, terlihat lipstik Aluna yang terhapus dan ada menempel dibibir Bani/Rumi,