8. What if I wasn't done loving you?

1K 144 33
                                    

Keesokan harinya Jojo terbangun lebih dulu dari bundanya, badan Jojo terasa berat sekali rupanya bundanya sedang tidur menemplok kepada tubuhnya 

Jojo terlentang namun tubuh kecilnya di peluk terus oleh Aluna, dan wajahnya di sembunyikan di leher jojo

"Huft pantas saja berat, nenek sihir tidur dengan ku" gumamnya Jojo sambil menguap, kemudian Jojo mengeliat jadi Aluna terusik dan membenarkan tidurnya tetap miring tapi sudah tak menemplok ke tubuhnya,

Malah kedua telapak Aluna di jadikan bantal di pipinya sendiri dan matanya masih terpejam, 

"Hihi cu banget bunda cantikku, tapi sayang kamu ditinggalkan Rumi dan sekarang masih belum laku...." gumam Jojo malah meledek Aluna yang sedang tertidur 

Kemudian Jojo melirik jam dindingnya dan kebetulan masih lama untuk waktu jam sekolah, Jojo malah menyamakan posisi tidurnya miring dan posisi tangannya juga sama seperti Aluna,

Jojo menelusuri wajah cantik bundanya menggunakan jarinya,

"Kamu itu cantik bunda, dan Bani harus mengakuinya, Jojo akan paksa dia hihii" masih pagi rupanya Jojo malah ingat Bani, sampai sekarang Bani tak mau mengakui kalau bundanya Jojo itu cantik, karena memang Bani belum bertemu dengan bundanya Jojo,

Jahilnya Jojo dia meniup-niup mata nya Aluna agar bangun 

"Fiiuuuh...."

"Fiiuuuh .."

Aluna mulai terusik dan mengerutkan dahinya merasakan tiupan di matanya alam bawah sadarnya mengingatkan dia terhadap Rumi, karena dia kadang di bangunkan oleh Rumi seperti itu suka meniup matanya dan kadang memencet hidung mancungnya bahkan kadang mencium bibirnya paksa ketika tidur,

Dan difikirkan Aluna yang setengah bangun malah memanggil nama Rumi 

"Fiiuuuuuh...." Jojo terus meniup nya sambil menahan tawanya karena wajah Aluna sangat lucu bagi Jojo

"Fiiuuuuuh...."

"Hmmmm, Rumi diam aku masih ngantuk..."

Deg..

Jojo terbelalak mendengar ucapan bundanya, seketika Jojo berfikir 

"Apa bunda masih mencintai Rumi?, Sampai tidur beginipun di sangka Rumi yang jahilin" batin Jojo setelah berfikir sekilas Jojo tetep meniupi wajah Aluna 

"Eeemh aku cubit kamu jahil terus...."

"Fiiuuuuuh...."

"Rumiiiii.......ngeselin banget deh" teriak Aluna langsung membuka matanya 

Deg...

Seketika Aluna kaget dan langsung terduduk Aluna langsung mengucek matanya dan melihat Jojo sedang terlentang berbantal kedua tangannya sambil menyengir ke arah Aluna 

"Saaaaayaaang... Kamu yang bangunin bunda" ucapnya melihat Jojo 

"Terus siapa lagi yang bunda harapkan untuk bangunin haa.." ceplosnya masih sambil menyengir, dan menaik turunkan alisnya

"Mulutmu bau jadi mengganggu tidur nyenyakku" ucap Aluna bersandar di headboardnya, Aluna sambil mikir tadi keceplosan menyebut nama Rumi, mungkin gara-gara kejadian semalam jadi Aluna kepikiran terus 

"Namanya juga baru bangun pasti bau bunda ku yang cantik hihi"

"Iih kamu ini selalu jahilin Bunda masih pagi ini loh, nyawa bunda aja belum kumpul" cerocos Aluna bete dan meraih Jojo terus memeluknya dan mendekapnya di dada 

"Morning bundaku sayang" ucap Jojo melihat kearah Aluna, 

"Morning juga anak bunda yang cantik tapi tengilnya minta ampun" ucap Aluna mencium kening Jojo dan mereka berseri bersama 

My Mom's Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang