Terkejut!
Itulah yang dirasakan Yugao, Genma, Raido serta Kurenai, setelah Kakashi berhasil menghancurkan topeng yang dikenakan anggota Akatsuki.
"Gambarnya ganti!" sahut Kiba berkerut kening. Padahal harusnya menampilkan wajah Sasuke yang baru datang. Itu juga dirasakan Ino yang protes keras, sampai Hiruzen menyuruhnya diam, karena dia bakal mengganggu ayahnya yang masih menggali kenangan Sakura.
Terlepas dari itu para Jounin fokus pada siapa yang topengnya sudah dihancurin Kakashi di film.
Menampakan seorang lelaki rambut hitam, mata sharingan dan setengah wajahnya yang rusak.
"A-pa dia, Obito?..." Kakashi mengamati dengan terkejut bekas lukanya itu sama persis di bagian kanan wajah temannya yang dulu tertimpa batu besar, dan dari kejadian itu dia bisa memiliki sharingan sekarang.
Para Jounin seangkatannya sudah tahu ceritanya karena itu yang membuatnya terpuruk lama, bahkan nampak sampai sekarang.
Kakashi juga sama. Meskipun sudah diberitahu pirang. Awalnya Kakashi berharap, perkataan pirang bohong.
Mereka juga berharap semua yang telah ditontonnya itu bohongan.
Tapi, setelah bertarung, harapannya ternyata berbanding terbalik dengan kenyataan, bahwa kemampuan, dan kelemahannya itu sesuai dengan yang diinformasikan pirang.
"Itu pasti mengejutkannya!" Anko yang melihat saja, ikut merasakannya. Hana mengangguk sama.
Obito sendiri sedang berdiri di batang pohon yang cukup besar tak jauh dari keberadaan Kakashi, dengan tatapan mata yang menurutnya sama, seperti pirang yang sudah merasa kehilangan segalanya.
"Dia beneran Uchiha Obito!" ucap Tsume mencatat pengamatannya. Shibi merasa sangsi dan segera diucapapkan "Tapi dia punya sharingan lengkap?"
Maksud Shibi kedua matanya masih ada dan Shikaku paham akan hal itu, karena yang satunya itu telah diberikan kepada Kakashi.
"Bisa saja dia transplantasi mata setelah pembantain Uchiha!." Shikaku menguar asumsinya, dan menarik perhatian yang lain, termasuk Hiruzen di ujung barisan berikut kumpulan Jiraya dekatnya yang duduk lesehan.
Mendapat perhatihan itu Shikaku lanjut bicara "Seperti yang kita lihat, Itachi dan Obito memakai jubah yang sama berarti mereka berada di satu kelompok dan itu tidak menutup kemungkinan.. jika Obito juga ikut terlibat!"
Mendengar itu bagi mereka yang serius mengamati langsung berpikir, bisa saja, karena Obito sendiri juga terlibat dalam serangan Kyuubi.
Itu pasti dikarenakan kematian Rin! Kakashi pikir yakin.. tapi.. itu salah. Caranya sudah jelas salah.
"Naruto banar! Siklus kebencian takkan pernah berhenti, kalau balas dendam di sebut keadilan!" ucap Jiraya mengamati pembicaarannya dengan Itachi di ruang bangunan Uchiha yang terbengkalai.
Sebelumnya Sasuke pasti akan protes di saat ucapan Jiraya terdengar jelas sudah menyindirnya, tapi setelah tahu rencana penghianatan klannya, jangankan untuk protes, berada di sana pun sekarang, dia merasa malu.
"Kenapa kau membunuh sensei!? Jika marah atas kematian Rin, seharusnya kau langsung datang padaku!! Karena akulah yang membunuhnya!" Kakashi memandang Obito dengan kemarahan karena perbuatannya telah membuat banyak orang menderita.
Di samping Kurenai, Kakashi yang juga menonton itu mengepal tangannya dan berpikir, akan menanyakan hal sama.
Dalam keterkejutan atas itu shinobi Konoha termasuk Hinata, Ino, serta Yamato mengikuti misi itu berpikir, gimana bisa Yondaime mati ditangan muridnya sendirinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nobar
FantasyUntuk mempererat hubungan shinobinya, Hiruzen mengajak mereka nonton bareng. Namun apa yang mereka lihat sungguh sangat mengejutkan. Khususnya untuk para Gennin yang baru lulus.