Sebelum.. Namikaze Naruto nanya ke sosok yang begitu mirip sama Menma, dengan mata, seperti Nagato, sosok si pirang baru itu berbicara lagi dengan memanggil.. nama anaknya yang dari masa depan agar segera keluar.
Mereka yang menonton berharap cemas agar layar filmnya tak mati lagi, karena mereka ingin lihat gimana sosok Boruto remaja tampilannya. Apakah akan sama dengan yang ditiru bunshin Naruto-N.
"Apa perlu kuhajar semua orang yang disini, agar kau mau keluar!!" dengar ucapan dari tamu tak diundang, Kiba segera berdiri siap bertarung dengan yang lainnya juga begitu.
"Paling juga bakal dikirim ke dunia lain" komentar Kiba. "Itu belum tentu karena kita tak tahu seberapa kuat mereka!"
Dengar Shino menanggapi ucapannya, si bungsu Inuzuka itu bicara "Apa diantara mereka, ada yang bisa membuat portal!" Shino yang kalah argumen kini terdiam lanjut mengamati, karena Naruto-N dan yang lainnya tak bisa, bahkan bingung.. gimana mengembalikan Himawari pada orang tua aslinya.
"Oi Siapa kau? Kenapa kau menyamar jadi Menma!" tanyaan Kiba diabaikan Naruto mata Rinnegan yang langsung beralih pada portal lain yang muncul disana mengeluarkan sosok si pirang lainnya dengan mata beda dan punya bekas luka seperti Kakashi pada mata kanannya.
Terlepas dari ceda itu pasti didapatnya ketika bertarung, Chouza berkomentar. "Mereka masih telihat muda, tapi sudah punya kemampuan yang bahkan untuk Shodaime atau Madara pun belum tentu bisa melakukannya!"
Chouza membandingkanya dengan dua shinobi yang dikenal kehebatannya.
"Kau lupa dengan cerita Minato.. bahwa mereka sudah lupa usia, setelah mereka hidup lama dan tak menua!" ucap Jiraya mengingatkan Chouza mangut-mangut.
Sementara itu untuk para wanita malah memuji ketampanan Boruto pastinya itu turunan dari leluhurnya.
"Aku yakin, kau takkan mungkin mau melakukannya, ayah!" Kedatangan si pirang lain.. membuat keluar Hokage semakin waspada. Begitu juga Hinata, Neji yang mengaktifkan Byakugan itu tersentak terlebih lagi saat lihat anak kecil yang mirip Hinata kecil.
"Mereka pasti melihat kumparan chakra Sambi yang didalam diri, Me-chan" ucap Hizashi yakin. Hiashi mengangguk terus mengamati Boruto tak canggung mangil Naruto-R yang terlihat seusia itu sebagai ayahnya.
Sedang Shibi dalam pikirnya serasa jadi semakin kagum dengan asumsi Shikaku akurat semuanya... Di mana keberadaan mereka bisa nonton kehidupan si pirang jinchuriki itu beneran ada hubungannya dengan Boruto dan juga Naruto-R benar- benar muncul lagi.
"Naruto-kun! Anak itu sama seperti si baka Menma!" tunjuk Hinata. Namun panggilannya menarik perhatian dua Naruto disana.
"Kalau melihat ini, aku jadi prihatin lagi dengan Naruto yang tak dapat memiliki Hinata" komentar Anko diangguki Hana
"Tapi, Naru-kun punya Hinata kecil" itu suara Kurenai dibalas dengusan Anko. "Jika seperti itu, berarti dia jadi pedofil"
Kurenai cemberut, tak suka Naruto jadi dikatai buruk oleh Anko.
Minato, Jiraya dan Kushina pikir pasti Jinchuriki yang dimaksud Hinata, dan mereka juga mengamati pirang lainya mirip kakak Himawari versi dewasa.
"Dia memang kakaknya" komentar Kiba segera ditimpali Shikamaru yang sudah meliriknya mendengu. "Ya..tapi mereka asalnya tak tahu!"
"Ya, dengan pengamatannya yang tajam, mereka akan segera tahu!" Chouji ikutan berkomentar dan diangguki Shino yakin keluarga pada pintar.
"Kau tak perlu bingung Hime-sama..!" Naruto mata Rinnegan bicara. "..Yang jadi masalah adalah.." dia beralih lagi pada Boruto. "Boruto!. Apa tujuanmu, memperhatikan sosokku yang lain!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nobar
FantasyUntuk mempererat hubungan shinobinya, Hiruzen mengajak mereka nonton bareng. Namun apa yang mereka lihat sungguh sangat mengejutkan. Khususnya untuk para Gennin yang baru lulus.