CEMBURU

1.4K 120 4
                                    

Malam ini keluarga Uchiha memutuskan untuk makan malam bersama di mension Uchiha karna Sasuke baru kembali dari misi setelah satu tahun pergi.

Itachi, Hinata, Sasuke, Sakura dan anak anak makan malam bersama di mension, Hinata menyiapkan banyak hidangan malam ini.

"Itachi jangan ambil sushi itu, aku membuat itu untuk Sasuke" ucap Hinata saat melihat Itachi akan mengambil shushi di piring kecil yg Hinata buat khusus untuk Sasuke.
"Memang apa bedanya sushi ini dan sushi yg lain?" Tanya Itachi.
"Sasuke tidak bisa makan makanan mentah, aku sengaja memisahkannya karna aku menggoreng terlebih dulu salmon untuk sushi Sasuke" jawab Hinata.
"Ya kau benar" jawab Itachi santai

Melihat sikap Hinata pada Sasuke menimbulkan rasa cemburu di hati Sakura, dia sebagai istrinya bahkan tidak tau jika suaminya tidak bisa memakan makanan mentah, selama ini Sasuke tidak pernah berkomentar apa pun tentang makanan yg Sakura buatkan untuknya.
.
.
.
.
.
.

Setelah makan malam selesai dan anak anak tidur Itachi meminta Sasuke untuk menginap karna Sarada sudah tertidur dan malam sudah sangat larut, semenjak kelahiran Arata dan Akira, Itachi memang merenovasi mansion Uchiha untuk menambah beberapa kamar untuk anak anak.

Mension Uchiha yg sebelumnya memiliki empat kamar kini berubah menjadi enam kamar, kamar utama adalah kamar Itachi dan Hinata, sementara kamar Itachi yg lama menjadi kamar Kei, dan dua kamar untuk Arata juga Akira walaupun sekarang mereka masih tidur bersama, sementara kamar Sasuke yg lama di biarkan tanpa di rubah sama sekali, Itachi berpikir mungkin sewaktu waktu pasti Sasuke pasti ingin menginap seperti sekarang, sementara satu kamar yg tersisa memang di siapkan untuk Sarada, karna kesibukan Sakura di rumah sakit Hinata berinisiatif untuk menyediakan kamar bagi Sarada yg memang sudah sering sekali di titipkan di mension Uchiha.

Hinata dan Sakura sedang mencuci peralatan makan yg mereka gunakan saat makan malam, setelah semua selesai Sakura mengatakan bahwa dia ingin membicarakan sesuatu pada Hinata.

Hinata dan Sakura duduk di kursi meja makan dengan dua gelas ocha hangat.
"Hinata, tolong kau tidak perlu terlalu memperhatikan kebutuhan suami ku, karna aku ada disini, aku bisa mengurus suami ku sendiri" ucap Sakura.
Mendengar penuturan Sakura, Hinata hanya mengerutkan keningnya, Hinata tidak mengerti kemana arah pembicaraan mereka berdua.
"Maaf Sakura, aku tidak mengerti apa maksud perkataan mu" jawab Hinata
Sakura bisa melihat bahwa Hinata benar benar tidak mengerti maksud dari apa yg dia katakan.
"Baiklah, aku akan bicara terus terang padamu Hinata, aku tidak suka saat kau terlalu memperhatikan makanan suami ku, hingga kau harus menghafal apa yg di suka dan tidak di suka oleh Sasuke, kau tidak perlu memperhatikan Sasuke hingga seperti itu karna ada aku disini, kau hanya perlu memperhatikan kak Itachi suami mu" jelas Sakura "apa kau tidak tau bahwa Sasuke pernah menyuka...." "Sakura cukup" terdengar suara Sasuke memotong perkataan Sakura, Sasuke mendekati Sakura dan membawa Sakura menuju kamar mereka.

"Sasuke apa-apaan ini, aku sedang bicara dengan Hinata, aku harus membuatnya mengerti bahwa kau adalah suami sekarang, bahwa...." "Bahwa suami mu ini pernah menyukai Hinata yg sekarang adalah kakak ipar ku, itu yg ingin kau katakan" ujar Sasuke dengan nada bicara yg dingin "apa yg terjadi padamu Sakura, apa perlu kau mengungkit semua yg sudah berlalu, kau bahkan bicara yg tidak tidak pada Hinata, kau harus ingat Hinata adalah istri Itachi, status sosialnya dalam keluarga ini lebih tinggi dari mu dia bukan hanya teman mu dari akademi lagi, tapi Hinata istri Itachi kakak ipar mu, apa pantas kau bicara seperti itu padanya" jelas Sasuke.
"Tapi aku tidak suka sikapnya pada mu Sasuke, bagaimana dia mengetahui apa yg suka dan apa yg tidak kau suka, aku bahkan tidak tau jika kau tidak suka hidangan yg di sajikan mentah sementara dia tau hal itu, tidak seharusnya dia...." "Hanya karna dia mengetahui hal itu kau merasa tersinggung? Bukan kesalahannya jika kau tidak tau semua hal tentang ku Sakura, tapi mungkin kau yg tidak terlalu memperhatikan ku, saat Hinata mulai dekat dengan Itachi, dia bahkan bisa mengetahui apa yg aku dan Itachi sukai dan apa yg kami tidak suka hanya dalam waktu satu bulan, sementara kau yg sudah mengenalku bertahun tahun tidak mengetahui hal itu, lalu apa itu kesalahannya" ucap Sasuke yg sudah mulai kesal dengan sikap istrinya.
"Tapi sebagai seorang istri seharusnya dia hanya perlu memperhatikan kebutuhan suaminya, istri macam apa yg masih memperhatikan kebutuhan pria lain Sasuke" jawab sakura.

"SAKURA CUKUP" bukan Sasuke yg menghentikan Sakura, melainkan Itachi yg ternyata sudah mendengar perdebatan mereka, sebenarnya Itachi tidak ingin ikut campur, tapi mendengar nama sang istri di sebut mau tak mau dia berhenti di depan pintu kamar Sasuke yg tidak menutup sempur lalu mendengarkan apa yg mereka perdebatkan hingga membawa nama sang istri.

Itachi masuk ke kamar Sasuke dengan perlahan dan pembawaan yg tenang.
"Berhenti bicara buruk tentang istri Sakura, dan pria lain yg di perhatikan Hinata adalah Sasuke, dia adik ku, dia bukan pria lain Sakura, Hinata selalu memperhatikan Sasuke bahkan sebelum kami menikah, karna dia tau bahwa Sasuke adalah seseorang yg berharga bagiku hanya sebatas itu, tidak ada hubungan pribadi yg terlalu mendalam di antara mereka yg bisa memberi mu alasan untuk cemburu buta pada Hinata" jelas Itachi.
"Itu karna kau tidak bahwa dulu Sasuke pernah menyuka....." "Menyukai Hinata, itu yg inginkau katakan?" Ucap Itachi memotong perkataan Sakura.

Bukan hanya Sakura yg terkejut tapi juga Sasuke, mereka tidak tau bahwa Itachi selama ini mengetahui fakta bahwa Sasuke pernah menyukai Hinata.

"Aku tau bahwa Sasuke pernah menyukai Hinata, bukan hanya menyukai mungkin dia mencintai Hinata, tapi setelah Sasuke menikahi mu empat tahun yg lalu aku tau bahwa rasa untuk Hinata sudah hilang dan di gantikan oleh rasa cintanya pada mu Sakura" ucap Itachi "adik ku bukan orang yg akan menikahi seorang wanita hanya karna rasa simpati atau kasihan pada rasa cinta mu yg tak terbalas, Sasuke tidak sebaik itu, jika dia menikahi mu maka hanya ada satu penjelasan yg masuk akal, yaitu bahwa dia memang benar benar mencintai mu, tidak bisa kah kau puas dengan hal itu dan melupakan masa lalu, lagi pula kenapa kau harus merasa terusik dengan hubungan Sasuke dan Hinata, mereka tidak pernah terlihat hubungan seperti yg ada di dalam pikiran mu, Hinata memperhatikan Sasuke karna memang istri ku mengerti betapa penting Sasuke dalam hidup ku, aku mencoba mengerti diri mu Sakura, tapi cobalah juga untuk mengerti Sasuke, saat ini yg terpenting dalam hidupnya adalah kau Sarada" setelah mengucapkan semua itu Itachi melangkahkan kakinya pergi dari dalam kamar Sasuke.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

      Malam semakin larut tapi baik Sasuke maupun Itachi masih enggan beranjak untuk pergi dari halaman belakang mension Uchiha, mereka duduk di pelataran kayu kokoh di temani dua cangkir teh yg mungkin sudah tidak panas lagi.

" aku benar benar minta maaf atas apa yg Sakura lakukan kak, dan tentang perasaan ku pada Hinata, percayalah perasaan itu sudah tiada sejak lama " Sasuke memecah keheningan di antara mereka berdua dan memulai pembicaraan mereka.

" aku mengerti apa yg Sakura rasakan, semua ini bukan salah mu, ataupun Sakura, tapi semua ini kesalahan ku" setelah mengatakan itu mata Itachi terlihat seperti menerawang dan kosong, seolah sedang menyelami masa lalu.

" semua kerumitan ini terjadi karna aku jatuh cinta pada Hinata, bahkan saat aku tau kau menyukai Hinata, aku tetap mempertahankan hubungan dengannya, aku bisa memberikan apapun dalam hidup ku untuk Sasuke, tapi tidak dengan Hinata, aku tidak bisa menyerah padanya, bahkan setelah semua kerumitan ini aku tidak bisa menyesali perbuatan ku, karna memiliki Hinata dalam hidup ku adalah kebahagiaan yg tidak terbayangkan oleh ku sebelumnya " Itachi terus mengatakan semua yg selama ini hatinya simpan rapat rapat di hadapan Sasuke, karna Itachi tidak mampu menatap Sasuke adiknya yg selalu dia anggap sebagai orang dalam hidupnya tapi nyatanya Itachi tidak bisa mengorbankan cintanya untuk Sasuke.

" ini bukan kesalahan mu, aku yakin walaupun kau menyerah pada Hinata dulu kalian pada akhirnya pasti akan bersama entah bagaimana pun caranya, kau tau Hinata mencintai mu sebesar kau mencintainya, jika kau menyerah dulu mungkin Hinata yg tidak akan menyerah, lagi pula aku menganggap semua itu sebagai sebuah proses hingga hati ku bisa berlabuh pada Sakura, aku tidak mungkin memberikan hati yg sudah terisi penuh oleh perempuan lain pada Sakura, satu satunya cara adalah memperbaiki hati ku yg sebelumnya telah hancur hingga kau bisa menerima dan memberi cinta yg sama pada Sakura " Sasuke dan Itachi saling memang selama beberapa detik lalu tersenyum tipis pada satu sama lain.

     Semua yg terjadi malam ini hanyalah dari sekian banyak cara agar Sasuke bisa lebih belajar tentang perasaan istrinya Sakura, dan bagi Itachi akhirnya dia tersadar setelah mendengar perkataan Sasuke bahwa apa yg dia lakukan dengan tidak menyerah pada Hinata adalah hal yg benar untuk di lakukan.

















To be continued

_______________***_______________

PANTASKAH ITAHINA [ITACHI HINATA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang