MASA DEPAN

1.1K 111 7
                                    

Malam ini kamar Hinata yg berada di mension Hyuga menjadi saksi pergulatan panas penuh cinta dari Itachi dan Hinata.

Mereka menghabiskan waktu lima jam hanya untuk bercinta, saat ini waktu telah menunjukan pukul tiga dini hari.

"Itachi, melihat tindakan ceroboh Kei apa kau merasa kecewa padanya?" Tanya Hinata yg kini berbaring pada dada suaminya setelah pergulatan mereka, masih dengan tubuh yg sama sama polos dan hanya di tutupi oleh selimut.
"Kenapa aku harus kecewa Hime, tidak ada alasan untuk ku merasa kecewa pada Kei" jawab Itachi sambil membelai punggung polos istrinya itu.
"Saat kau seusia Kei, pasti kau jauh lebih dewasa kan" ujar Hinata.

Untuk sejenak Itachi terdiam, entah kenapa Hinata mengkhawatirkan hal hal seperti itu.
"Kau benar, saat aku seusia Kei, aku sudah memikirkan banyak hal Hime" ucap Itachi "wajah penuh harap tou-san saat kelahiran Sasuke membuat ku memikirkan banyak hal tentang kehidupan, kelahiran selalu di iringi dengan harapan baru, tapi tidak lama setelah kelahiran Sasuke insiden kyubi terjadi, banyak nyawa yg hilang, lalu aku kembali berpikir, apa seseorang di lahir kan untuk mati, semua pemikiran pemikiran itu menyiksa Hime, hingga aku merasa frustasi dan melakukan tindakan bodoh" lanjut Itachi, pikirannya melayang pada masa kanak kanaknya saat dia dengan sengaja menjatuhkan dirinya dari atas tebing.

"Aku sempat merasa takut saat Kei membangkitkan sharingan pada usia empat tahun, karna sejak itu kemampuan ninjutsu dan taijutsunya meningkat pesat, tapi sekarang aku merasa lega, walaupun kemampuannya meningkat dia tetaplah putra kecil kita Hime, putra kita yg selalu minta di perhatikan, putra kita yg masih mendambakan pujian dan pengakuan kita, aku tidak ingin dia memikirkan banyak hal di usianya saat ini, biarkan dia tumbuh sebagaimana seharusnya" ujar Itachi "biarkan dia melakukan semua hal yg harusnya anak anak lakukan" jelas Itachi.

_______________***_______________

Siang ini Hiashi sedang berlatih taijutsu dengan Kei, Itachi yg melihat di pelataran masih menatap penuh kagum pada Kei, fisik yg dominan oleh gen Uchiha itu kini terlihat sedang berlatih taijutsu dengan mengaktifkan byakugannya.

Sudah satu jam berlalu, baik Itachi maupun Hiashi dapat merasakan bahwa cakra Kei sudah sangat berantakan karna kelelahan, Kei sudah terbilang luar biasa karna anak seusianya bisa mempertahankan byakugannya selama ini.

Saat ini Hiashi, dan Kei sedang beristirahat, mereka duduk bertiga bersama Itachi.

"Tou-san, aku akan masuk dan bermain bersama Arata dan Akira" ucap Kei, Itachi hanya mengangguk kecil menanggapi Kei, Kei menunduk pada Hiashi untuk berpamitan.

"Kei sudah berkembang jauh dari perkiraan kita Itachi" ucap Hiashi setelah memastikan Kei pergi.
"Apa maksud tou-sama?" Tanya Itachi
"Ini tentang byakugan Kei" ucap Hiashi "aku sudah menguji byakugannya, byakugan Kei tidak memiliki titik buta" lanjut Hiashi.

Itachi memang tidak menguasai byakugan, tapi dia memang mengetahui bahwa byakugan seharusnya memiliki titik buta.
'sejauh mana kekuatan Kei akan berkembang' pikir Itachi
.
.
.
.
.
.

Keluarga kecil Itachi sudah kembali ke mension Uchiha dan kembali pada aktivitas masing masing.

"Kei sarapan dengan perlahan" tegur Itachi, saat ini keluarganya sedang sarapan bersama dan Hinata masih menyuapi si kembar.
"Tou-san aku ada misi hari ini, aku tidak boleh terlambat, aku tidak mau membuat kak Iwabe dan kak Kawaki menunggu" jelas Kei.
"Kei, walaupun sekarang kau seorang chunin dan sudah menjadi kapten di tim mu, tapi tou-san ingin berpesan bahwa kau harus tetap menghargai dan menghormati Iwabe juga Kawaki, karna walau bagaimanapun mereka tetap lebih tua dari mu" jelas Itachi.
"Iya tou-san" jawab Kei "tou-san paman Kou tidak akan mengikuti saat aku pergi menjalankan misi kan" tanya Kei, ya saat ini Kou sudah menjadi pengawal pribadi Kei
"Tentu saja tidak, paman Kou hanya akan bersama mu saat kau bebas dari misi" jelas Itachi.

.
.
.
.
.
.

Itachi sedang berada di markas ANBU dan memeriksa beberapa email yg masuk di komputernya.

Ya saat ini teknologi sudah berkembang pesat, jaringan internet, telpon, bahkan sarana transportasi sudah sangat berkembang, dan pusat desa pun berkembang seiring berjalannya waktu.

"Otsutsuki" gumam Itachi saat membaca laporan Sasuke yg di kirim dari kantor Hokage melalui email.

Rasanya bahaya terus datang silih berganti, masalah dengan klan Shigaraki tujuh tahun yg lalu sudah selesai, berakhir dengan memenjarakan beberapa oknum yg mencoba memprovokasi anggota klan yg lain untuk menyerang Konoha.

Dan sekarang klan Otsutsuki berpotensi menjadi ancaman baru bagi desa dan masa depan anak anak, tapi beruntung dengan berjalannya aliansi antara lima desa besar shinobi membuat semua orang bekerja sama untuk menyelesaikan segala ancaman yg datang.

Tidak ada masalah yg terlalu besar jika di selesaikan bersama sama, semua upaya yg di kerahkan semata mata untuk melindungi anak anak generasi mendatang, mimpi para Shinobi terdahulu untuk menciptakan lingkungan yg baik bagi anak anak untuk tumbuh memang sudah tercapai saat ini dengan berdamainya ke lima desa Shinobi, tapi mempertahan kan semua ini membutuhkan pengorbanan, bahkan Sasuke pergi dari desa semata mata hanya untuk melindungi desa.

Sasuke berharap bahwa putrinya Sarada tidak akan pernah merasakan ataupun tau bagaiman peperangan terjadi di masa lalu, dia ingin putrinya bisa hidup tenang dan aman, maka ini lah pengorbanan yg harus dia lakukan untuk desa dan untuk keluarga kecilnya, tidak hanya Sasuke banyak shinobi shinobi lain terus berusaha untuk menjaga masa depan dari generasi mendatang dengan cara mereka masing masing.

Dan salah satu cara yg Itachi tempuh untuk menjaga perdamaian ini adalah dengan menanamkan nilai nilai moral yg baik pada anak anaknya.

Sudah tidak di ragukan lagi, Uchiha adalah klan yg memiliki banyak potensi kekuatan di dalam mata sharingan mereka, tapi sifat Uchiha yg pendendam, tempramen dan emosional tentu dapat merugikan.

Di masa lalu ada Uchiha Madara dan Uchiha Obito yg dengan kekuatannya mampu membuat peperangan kembali pecah saat perang dunia shinobi ke empat, Itachi berharap anak anaknya mampu membawa perubahan besar terhadap klan Uchiha untuk menjadi lebih baik.







To be continued

_______________***_______________

PANTASKAH ITAHINA [ITACHI HINATA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang