Taehyung said: Jangan bapareu 🙂
Selamat membaca ❤️
Seperti perkataan Jungkook di kantor tadi setelah makan malam mereka akan membuka kado pernikahan yang sebulan lamanya tidak pernah dibuka, masih terletak di atas tempat tidur diruang tamu dengan susunan rapi.
"Tuh lo liat banyak banget, kan."Ujar Jungkook saat membuka pintu kamar.
Lisa hanya menatap kado-kado itu dengan tidak minat, entahlah padahal sebelumnya ia suka sekali dengan kado.
"Gue juga tau itu banyak." Ucapnya dan masuk mendahului Jungkook yang menutup pintu kamar.
"Kalo lo gabut kan bisa buka kado-kadonya."
"Oh ceritanya lagi nyindir gue yang nyusahin lo selama di kantor, gitu?" Tanya Lisa menatap Jungkook sinis.
Jungkook menatap Lisa datar. "Nuduh gue mulu lo." Jawabnya dan memukul kepala Lisa pelan menggunakan kado kecil.
Lisa meringis. "Ya lagian lo kayak gak ikhlas banget ngomong gitu."
"Terserah lo. Nih buka." Jungkook memberikan Kado yang di pegangnya pada Lisa.
Lisa menerimanya dan mulai membukanya dengan bar-bar seperti kepribadiannya pada umumnya dan isi kado itu hanya berselang 3 detik sudah terlihat.
"Kalem kali tuh kado gak bakal ada yang minta." Ucap Jungkook meringis saat melihat cara Lisa membuka bungkus kado itu.
Lisa diam dan mengeluarkan sebuah kotak yang berisi Parfum ternama dari Brand Dior, Lisa menghirup aroma Parfum itu dan memberikannya pada Jungkook.
"Menurut lo itu wanginya cocoknya buat lo apa gue?"
Jungkook menerimanya dan menghirup aroma Parfum itu. "Ya buat lo lah anjir lo gak bisa bedain Parfum cowo sama cewe apa."
"Oh gitu." Lisa menerima Parfum itu lagi memasukkannya kedalam kotaknya baru meletakkannya di sampingnya.
Lisa mengambil kado yang lain yang terlihat besar. "Eh ini yang dari Klien lo tadi sore, kan?" Tanya Lisa yang memegang kado berwarna putih.
Jungkook yang sedang membuka kado dan mendapat sebuah Jam tangan bermerek Rolex itu mendongak. "Iya, coba buka." Setelah mengatakan itu Jungkook hanya meletakkan Jam mahal itu disampingnya.
Lisa membukanya dan memperlihatkan Full set pakaian dan Skincare dari Brand ternama untuk Lisa.
Jungkook menggertakan giginya melihat itu, ia merasa kesal melihat kado-kado itu belum lagi ketika Lisa membuka bungkus baju yang transparan itu dan seperti dugaannya baju itu kekurangan bahan.
Jungkook langsung merebutnya dan membuangnya ke tempat di sampah-sampah kado itu berada. "Jangan pernah lo pake itu." Ucap Jungkook yang sudah melemparkan baju kurang bahan itu.
Lisa terkejut melihat bagaimana kesalnya Jungkook dan malah membuang baju itu. "Ya kalo gak di bolehin dipake tuh baju jual aja anjir biar dapet uang." Ujar Lisa mencairkan suasana.
"Bakar aja." Ucapnya tanpa melihat kearah Lisa.
Sumpah demi apapun Lisa bisa memastikan bahwa ini pertama kali Jungkook berbicara dengan sangat dingin padanya bahkan pertemuan pertama mereka saja Jungkook semenyebalkan itu lalu sekarang?
"Terus ini Skincare nya gimana? Dibuang juga?" Tanya Lisa yang tidak ingin mengambil resiko belum lagi baju mahal itu sudah berada di lantai diantara setumpuk sampah, apakah Skincare di kotak yang sama akan di buang juga?
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohin (End) ✓
Ficção AdolescenteTentang dua orang yang di Jodohkan oleh orang tua mereka.