Sebelum berbuka puasa marilah membaca karna gue udah update wkwk
Kalo ada typo tandain ya:)
Selamat membaca ❤️
Setelah acara pernikahan di gelar seharian penuh sekarang pengantin itu sudah pulang kerumah yang sudah di siapkan Jungkook setelah tanggal pernikahan mereka di tetapkan.
"Ini rumah lo?" Tanya Lisa saat memasuki rumah.
Rumah yang di beli Jungkook adalah rumah yang sangat besar untuk ukuran mereka berdua belum sih halaman depan disulap menjadi taman.
Rumah lantai dua itu terlihat mewah dan cantik sekali entah apa yang di pikirkan Jungkook sehingga ia membeli rumah sebesar ini padahal mereka hanya berdua bahkan pelayan saja tidak ada, benar-benar terasa kosong sekali.
Jungkook yang duduk di sofa pun menoleh. "Menurut lo?" Tanya Jungkook.
Lisa memutar bola matanya malas. "Gue nanya ya dijawab bukan di tanya balik kebiasaan banget lo." Ujar Lisa kesal.
"Gue juga udah bilang lo kalo mau nanya pertanyaan nya itu yang bener. Kalo gue bawanya kesini ya berarti ini rumahnya."
Lisa hanya memandang Jungkook malas. "Dih sensian banget lo ditanyain gitu doang."
"Gue capek tapi lo malah nanyain di luar perkiraan gue."
"Lo tinggal jawab doang kelar urusannya." Balas Lisa tidak mau kalah.
"Terserah."
"Oh iya kamar gue dimana?" Tanya Lisa.
"Lo cari sendiri lah."
"Gue nyari sendiri, nih?"
Jungkook mengangguk.
"Yaudahlah gue mau yang deket tangga aja." Ucap Lisa sembari berdiri.
"Deket tangga di atas apa di bawah?" Tanya Jungkook.
"Ya dibawahlah."
"Dibawah buat kamar tamu sama buat kamar pelayan, lo nyari yang di atas aja."
"Tadi katanya disuruh cari sendiri giliran gue cari malah gak di bolehin."
"Nurut aja kenapa sih. Udah ah ayo naik." Ajak Jungkook dan membawa kedua koper besar mereka ke atas.
Lisa mengikuti langkah Jungkook yang akan menaiki tangga.
"Eh tapi lo serius bisa naik pake gaun gitu?" Tanya Jungkook yang berhenti ketika ingin menginjakkan kakinya di undakan tangga pertama.
"Bisa kok." Jawab Lisa dan memegang gaunnya seerat mungkin walaupun berat sekali.
"Tunggu disini." Ucap Jungkook yang sudah naik duluan dan setelah mengantarkan koper mereka di atas Jungkook turun lagi dengan sedikit berlari. "Ayo gue bantuin." Ucap Jungkook dan memegang gaun Lisa.
Ketika memegang gaun itu di tangannya Jungkook bisa merasakan seberat apa gaun itu dan Lisa mengatakan bisa naik? Yang benar saja.
"Gila, seberat ini lo bilang bisa naik." Omel Jungkook dan memegang hampir semua gaun bagian bawah Lisa agar Lisa bisa leluasa berjalan.
Lisa tidak menjawab karena ia tahu sekali ketika ia menjawab pasti pria itu akan mengajaknya berdebat.
Setelah sampai di atas Jungkook melepaskan gaun itu dan secara refleks gaun itu terjuntai kebawah menutupi kakinya.
"Di lantai dua cuma punya dua kamar, lo yang mana?" Tanya Jungkook.
Mereka masih berdiri di depan tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohin (End) ✓
Fiksi RemajaTentang dua orang yang di Jodohkan oleh orang tua mereka.