Lisa sudah bersiap-siap dengan stylenya karena hari ini ia akan pergi ke sekolah Internasional high school untuk menggantikan posisi kakak Hana selaku pelatih dancer disana.
"Ayo lo udah siap belum?" Tanya Jungkook yang saat ini memakai jamnya.
"Kan udah gue bilang gue bisa sendiri kesana."
"Terus lo mau bawa mobil sendiri?"
Lisa mengangguk.
"Engga, lo gue anterin ntar pas lo pulang kabarin gue."
Lisa menghela nafas. "Jung, ayolah gue-"
"Iya atau engga sama sekali?"
Lisa menatap Jungkook datar. "Iyaiya ayo." Ucap Lisa dan berjalan.
Memang lebih baik mengalah lebih dulu sebelum Jungkook mengubah keputusannya.
Jungkook mengikuti langkah Lisa yang sudah di luar kamar setelah mereka keluar Jungkook menutup pintu kamar mereka dan menuruni undakan tangga.
Mereka sudah sarapan tadi jadi sekarang mereka hanya tinggal pergi saja.
"Lo langsung ngelatih mereka hari ini?" Tanya Jungkook disela-sela perjalanan mereka.
Lisa menggeleng. "Perkenalan dulu."
Jungkook mengangguk. "Abis lo perkenalan kabarin gue biar langsung gue jemput."
"Jung, emang lo gak bakal ribet bolak balik?"
"Ribet kenapa?"
"Kan lo sibuk."
"Bilang aja lo gamau di jemput sama gue."
"Gak gitu ya." Ujar Lisa menatap Jungkook sinis.
"Terus apa? Lo nolak mulu daritadi."
"Gue cuma gamau lo ribet, lo sibuk jadi gue bisa pulang sendiri Jung ."
"Hari ini gue gak sibuk."
Lisa menggertakan giginya kesal mendengar perkataan Jungkook kemudian membuang muka kearah jendela dan melihat orang-orang berlalu lalang di jalanan yang padat itu.
Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit akhirnya mereka sampai di gedung sekolah.
"Inget apa yang gue bilang tadi." Ujar Jungkook saat melihat istrinya ingin keluar dari mobil.
Lisa berdehem. "Yaudah gue duluan ntar gue kabarin, lo hati-hati."
Jungkook mengangguk dan melihat yang melambaikan tangan kearahnya dan di balas juga olehnya. Lisa juga sudah memasuki gerbang sekolah setelah melihat Lisa masuk Jungkook kembali melanjutkan perjalannya ke kantor.
Lisa memasuki gedung sekolah dengan tatapan siswa-siswi yang melihat kearahnya dan seperti biasa sebagian siswa melihatnya dengan tatapan kagum dan ada juga yang menatapnya sinis.
Ketika Lisa menemukan orang-orang yang menatapnya sinis bukannya menunduk Lisa malah balik membalas tatapan itu kemudian berdecih sinis.
Lisa berjalan menuju ruangan kepala sekolah setelah diberitahu oleh Hana semalam.
Setelah mendapat ruangannya Lisa pun masuk ke dalam dan melihat seorang laki-laki berwibawa duduk di bangku kerjanya.
"Permisi Pak saya Lalisa Arkylie yang mau menggantikan Hani di posisi ngelatih Dancer sekolah ini." Ucap Lisa sopan sekali kemudian
Kepala sekolah itu mengangguk. "Iya kemarin Hani sudah memberitahu saya."
Lisa tersenyum kaku. "Maaf, Pak jadwal sama ruangannya dimana ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohin (End) ✓
Novela JuvenilTentang dua orang yang di Jodohkan oleh orang tua mereka.