Chapter 4 : Nostalgia

147 15 0
                                    

Akhirnya bisa ketemu Arkie-Fay lagi

Ayo pemanasan dulu 🔥🔥

Jangan lupa tekan bintang yaa, gampang kok, cuma ditekan aja
Satu bintang sangat berarti loh

Tencuu 💙

Happy Reading

️☁️

Malam ini Fay menyiapkan makan malam untuk dirinya dan juga Sherly. Sherly sudah membantunya untuk merapikan baju dan beberapa barang yang ia bawa, jadi sebagai bentuk rasa berterima kasih Fay ingin memberikan hidangan untuk Sherly. Kalau kalian bertanya mengapa Fay tidak beli saja, bagi Fay memasak untuk orang yang disayangi memberikan kebahagiaan tersendiri.

Sherly pun sangat menyukai masakan Fay dari dulu. Ia sangat bersyukur bisa berteman dengan Fay sejak awal masuk SMA hingga mereka bisa bekerja di kota yang sama. Ah, Sherly juga saksi bagaimana kisah cinta Fay selama bersama Arkie maupun Gibran.

"Gue jadi mikir deh Fay, kayaknya calon suami lo termasuk jajaran suami paling beruntung karena dapetin spek cewek kayak lo."

Fay tergelak, "Haha bisa aja lo! Tapi semoga deh ya."

Dengan tetap fokus pada kerjaan di ipadnya, Sherly sesekali melirik Fay. "Yakin nggak mau gue bantuin?"

"Iya, ini udah selesai kok, udah lo fokus aja sama kerjaan lo. Lo harus bener-bener milih tuh kandidat pelamar yang mau kerja, jangan kayak yang lo ceritain kemarin."

Fay masih mengingat betul waktu Sherly bercerita ada karyawan di restoran tempat ia bekerja yang baru seminggu sudah dikeluarkan karena ketahuan menyelundupkan beberapa bahan masakan. Sherly sendiri bekerja menjadi seorang HR recruitment di salah satu restoran Jepang.

"Ah nggak usah lo ingetin lagi tuh sama si tukang nyelundup. Gue jadi kena semprot juga waktu itu karena dibilang kecolongan masukin karyawan modelan kayak gitu."

"Ya tapi sih menurut gue itu juga bukan salah lo. Sikap mencuri dia itu kan di luar kendali lo, Sher, jadi ya buat pelajaran aja deh."

Kepala Sherly mengangguk tanda ia setuju. Detik berikutnya mereka kembali fokus pada pekerjaan masing-masing ditemani suara lagu milik Sza yang berjudul Kill Bill.

"Denger lagu ini gue jadi keinget mantan gue."

"Mantan yang mana nih?" tanya Fay karena saking banyaknya mantan Sherly.

Tangan Sherly menggaruk pelipisnya, "Yang mana ya? Ya pokoknya semua deh. Mereka pada kemana ya sekarang?"

"Ya ampun, Sher, mantan-mantan lo nggak ada yang bener semua. Ngapain lo pikirin?"

Iya juga ya.

Sherly jadi menghela nafasnya mengingat semua mantannya itu tidak ada yang berperilaku baik, kalau nggak selingkuh ya cuma morotin dia aja.

Ting tong!!

Keduanya saling bertatapan mendengar bel berbunyi. Sherly baru saja ingin berdiri namun Fay mencegahnya. Perempuan itu berjalan menuju pintu dan membukanya. Arkie langsung tersenyum melihat Fay yang belum sempat melepas celemeknya.

Hello, My Ex! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang