Sudah semalam Emil berada di kekaisaran Orpheus. Dan kali ini pertandingan akan dimulai.
Bukan maksudku bukan peperangan. Tapi lebih ke sekedar pembukaan. Hari ini tepatnya pagi ini, ada pertandingan kecil yang dimana setiap akademi menunjukkan upacara pembukaan berupa bakat yang dimiliki siswa.
Dan sialnya ...
AKADEMI GUNTAMA SAMA SEKALI LUPA MEMBERI TAHU MURIDNYA!
Oke ... ini memang kesalahan dari para guru sih. Buktinya, mereka tengah panik. "Sialan, kenapa kita baru mengetahuinya?" Barbara mondar-mandir di hadapan yang lain.
Kali ini mereka berkumpul diruangan yang memang disediakan setiap akademi oleh pihak kerajaan untuk rapat atau diskusi darurat. Jangan lupakan kucing putih bernama Oreo.
"Calvin, apakah ada solusi?" Owen duduk bersandar menatap keluar jendela. Semua yang ada disini adalah sekelompok orang yang masih bangun tidur, kecuali Emil yang memang tidak bisa tidur.
Calvin yang ditanyai menggeleng ragu. Lihat saja, setelah disini dia akan menuntut pihak akademi dengan ancaman ingin menghancurkan nama baik akademi Guntama.
"Sial-sial, seandainya aku bisa menari" Jack menggeleng pelan tanda menyerah.
Evan menatap juniornya dengan senyum kecil. Ia ingin lihat bagaimana mereka menyelesaikan masalah ini. "Teman-teman, kalian cobalah untuk tenang dan berpikir secara jernih"
Menghela nafas, Calvin menatap mereka semua.
Untung saja saat pembagian, akademi mereka berada di urutan nomor empat. Atau terakhir nomor dua.
"Kau bisa tebar pesona Ravael, mengapa tidak kau saja?" Nick berucap demikian.
Ravael memukul kepala Nick "DASAR BODOH!" Nick mengelus kepalanya pelan.
Mereka semua terdiam.
Serius, ini adalah keadaan yang genting.
Sampai satu suara membuyarkan keterdiaman mereka. "Oh? Kita lupa satu hal" Irish memajukan kursinya.
"Senior tidak boleh ikut dalam pertandingan ini" Calvin melemas.
"Ha? Peraturan macam apa itu!" Jack berucap tidak terima.
"Perasaan, dulu tidak ada pertandingan ini deh. Apakah karena si tuan rumah memiliki keahlian dibidang ini mereka mengajukan pertandingan konyol ini?" Lanjut Jack.
Kini suasana rapat mulai riuh dan berisik, hingga suara Gerry tidak terdengar.
"Permisi ..."
" ... Permisi?"
" ... Permisi ... ?"
"PERMISI! APAKAH SAYA BOLEH BICARA?" Kini suasana menjadi tenang dan canggung.
"Anu ... itu ... Emil bisa bermain alat musik" Gerry menggaruk tengkuknya canggung.
Ah!
Tim Emilos baru ingat.
Yang menjadi pelaku hanya menguap lebar. Sungguh! Dirinya kemarin tidak bisa tidur karena suara dengkuran dari berbagai arah.
Dirinya mengerjap pelan. Dan menatap mereka heran. Tenang dude ... ada apa ini.
"Tuan Muda, saya mohon" Gerry berlutut dihadapan Emilos. Diikuti rekan timnya yang lain. Emilos menggaruk pelipisnya heran.
Rekannya kembali berdiri. "EMIL! TUNJUKKAN BAKATMU SAAT DIHUTAN DULU!" Emil baru mengerti.
Kemudian mengangguk.
Kesempatan untuk manggung pertama di dunia ini. Dirinya sangat senang sampai senyumnya tak pudar sedari tadi.
Setidaknya mereka semua bisa bernafas dengan lega.
Biar kuperkenalkan lima akademi yang ikut serta dalam pertandingan ini.
Yang pertama ada akademi Mayyer. Akademi yang berada di daerah kekuasaan Orpheus yang saat ini menjadi tuan rumah. Akademi ini memiliki peraturan khusus yang dimana para siswa diwajibkan mampu membuat alat sihir. Akademi ini berada di posisi terakhir saat pertandingan persahabatan tahun lalu.
Kedua ada Withnny yang berada di daerah kekuasaan kekaisaran Deabble. Akademi ini tergolong akademi bangsa barat yang lumayan kuno dan sangat menjunjung tinggi apa itu etika. Singkatnya anggunly. Akademi ini berada diposisi pertama saat pertandingan persahabatan tahun lalu. Mungkin efek mereka yang menjadi tuan rumah.
Ketiga ada akademi Geraladine yang berada di daerah kekuasaan kaisar Iphiegennia. Akademi ini berada diwilayah pesisir dengan materi bahasa Yunani wajib yang menjadi syarat kelulusan. Akademi ini berada diposisi kedua saat pertandingan tahun lalu.
Keempat ada Spirelis yang berada di daerah kekuasaan kaisar Ewliye. Akademi ini memiliki guru dari kekaisaran lain yang tak lain adalah ibunya Emilos. Georgiea adalah guru magis yang memiliki tipe sihir penyembuhan. Akademi ini terus bersaing dengan Guntama. Entahlah mungkin karena letaknya bersebelahan. Spirelis menjadi akademi yang berada diposisi ketiga tahun lalu.
Dan yang terakhir ada Guntama. Akademi yang menduduki posisi keempat tahun lalu.
Dan sesuai urutan itu, mereka berada diposisi empat untuk pertandingan pembukaan ini.
Dan lihatlah, saat ini Emilos berada di atas panggung dengan kursi putar yang lumayan tinggi. Dan juga Oreo mengeong di pinggirnya tanda mereka adalah partner dalam pertandingan ini.
Emilos yang sudah duduk mengambil Biola yang ada di punggungnya. Sial sekali dia saat ini sudah gugup setengah mati karena dilihat oleh berbagai spesies makhluk yang ada di tempat ini.
Saat sudah keluar sempurna, Emil memutar badannya sebentar untuk mengurangi rasa gugupnya.
Oreo mengeong dan berdiri tepat di hadapan Emilos. Kucing narsis itu mengibaskan ekornya ke kanan dan kiri.
Saat memposisikan biolanya, Emil menarik nafas.
Di geseknya alat itu pelan hingga muncul nada yang amat merdu.
Fyi seperti video diatas. DENGERIN NADANYA DOANG Y.
Di tempat itu semua senyap. Hanya alunan biola yang terdengar merdu dan manusia yang menciptakannya hanya terpejam fokus untuk segera menyelesaikan bait nadanya.
Dan selesai. Kalian bisa halu kejadian apa yang menimpa Emil seusai membawakan alat musik asing itu.
Oke sekarang kita beralih dimana pertandingan kedua dimulai.
Pertandingan yang dimana para peserta dari suatu akademi melawan akademi lain di sebuah arena yang urutannya di tentukan oleh alat roda putar.
Keberuntungan Emil,
Dia tidak mendapat jatah untuk mengikuti pertandingan ini.
Sedangkan ia sedikit was-was dengan Eric yang mendapat lawan putra mahkota Geraladine yang bernama Hermione Iphiegennia yang katanya terkenal karena kekuatannya yang tidak masuk akal.
Emilos hanya perlu berdoa semoga Eric tidak terluka.
Yang kalian tak tau, bakalan ada kejadian super luar biasa yang akan terjadi.
---
dua lagi abis hshs
KAMU SEDANG MEMBACA
The Silent Emilos [End]
FantasiBL ya met ---- Apa yang Emilos gerakkan, kami akan mengerti. Diawali dengan Lio dan berakhir dengan Lio. ---- Pemuda ga banyak omong ini jadi putra duke ---- 4th