PART 18

220 7 2
                                        

Assalamualaikum gaissss,,

Gimana nih kabarnya??
Udah lama nih nggak up cerita lagii,
Yok tanpa basa basi lagi kita langsung cap cussss ke ceritanya 🤭

.
.
.

'Kemarin datang ada apa ya? Apa ada masalah?'
'Tidak ada apa apa Syekh, saya cuma mau silaturahmi dengan syekh😁."

' Benarkah? Mohon maaf ya kemarin saya ada jadwal ceramah mendadak di kota sebelah.'
'Iya syekh. Tidak masalah. Hmm syekh, apa boleh saya meminta bantuan dari syekh?'

.
.
Autor POV's
Suara telefon genggam Annisa tiba tiba berbunyi di saat ia sedang memasak di dapur.

Disana hanya terlihat nomor saja tanpa ada nama pemiliknya.

'hmmm siapa ini? Kok nomor tidak dikenal. Coba angkat deh' ucap Annisa

Halo, Assalamualaikum.

Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh.

Suara ini tidak asing ditelingaku, tapi apa mungkin itu suaranya?? Ya Allah, siapa ini...

Hmm mohon maaf, ini siapa ya?

Ini aku nis, Doni.

Ya Allah ternyata benar itu suaranya, itu benar benar suaranya...

Kak Doni?

Iya nis, ini aku. Apa kabar hehe?? Maaf ya aku langsung telfon kamu, ada hal penting yang harus aku sampaiin nis.

Ehhh hmmm Alhamdulillah kabar baik kak. Ada hal penting apa ya kak?


Hmm kira kira besok atau lusa kamu dan orang tuamu ada di rumah nggak? Syekh ingin bertemu dengan kalian.

Haaa? Syekh?? Yang dari Kairo waktu itu??


Kok kamu tau nis? Tau darimana??

Ehhh hmm nggak kak, cuma nebak aja tadi.


Hmmm nebak?? Tapi kok bener hehe. Jadi gimana nis?

Hmm aku sama orang tuaku ada di rumah kak. Insyaallah kami siap menjamu syekh di rumah kami.


Alhamdulillah kalau begitu. Ya sudah nis cuma itu aja yang ingin aku sampaikan. Terimakasih yaa. Assalamualaikum.

Iya kak. Sama sama. Wa'alaikumussalam

.
.
.

Annisa masih tidak percaya kalau yang didengar tadi adalah suara dari orang yang ia tunggu² selama ini.

'Ya Allah, akhirnya...'

Flashback On

'Benarkah? Mohon maaf ya kemarin saya ada jadwal ceramah mendadak di kota sebelah.'
'Iya syekh. Tidak masalah. Hmm syekh, apa boleh saya meminta bantuan dari syekh?'

'Tentu boleh nak. Insyaallah saya siap bantu'
'Saya ingin minta tolong agar syekh mau menjadi perantara antara saya dan Annisa untuk melaksanakan Ta'aruf. Apakah syekh berkenan?'

'MasyaAllah walhamdulillah. Saya sangat bahagia mendengar kabar ini. Tentu saya akan melakukannya untukmu nak. Kapan akan kau laksanakan?'
'Insyaallah besok atau lusa syekh.'

'Alhamdulillah, semoga Allah meridhoi niat baikmu nak.'
'alhamdulillah Ya Rabb, Terimakasih syekh'

'Terima kasih Syekh' ucap kedua orang tua Doni.
'Sama sama....'

Flashback Off
.


.
.

Keesokan harinya....

..






Sekian dulu part cerita hari ini ya gaisss❤️
Sampai ketemu di part selanjutnya 💞

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh semuaaa🤗

Indahnya Ta'aruf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang