NYERAH??

1.6K 97 35
                                    

Doni POV'S

Kenapa perasaanku jadi campur aduk gini? Syekh? Aahh iya syekh masih ada di Indo, gue harus cepet nemuin syekh. Gue harus tanya solusi untuk masalah ini.

Author POV'S
Doni pun melajukan mobilnya menuju hotel. Diperjalanan Doni hanya melamun memikirkan perkataan Deni tentang Annisa dan Abu Bakar, banyak sekali pertanyaan dipikiran Doni. Tak terasa 1 jam sudah berlalu dan Doni telah sampai di hotel tujuan. Ia pun buru buru ke kamar Syekh,

Sesampainya si depan pintu kamar Doni langsung mengetuk tapi tidak ada sahutan dari dalam.

Doni POV'S
Tok.. tok... tok..
Syekh..?? Assalamualaikum...

Tok.. tok.. tok..

Apa syekh nggak ada?? Coba gue telfon asistennya.

Memanggil..

Tapi juga tidak tersambung
Apa syekh sudah kembali ke Kairo? Hmm nggak mungkinlah, beliau sudah bilang kalo mau tinggal di Indo beberapa hari lagi.

Tapi Syekh kemana?? Ya udahlah gue tunggu disini sampe Syekh balik.

(Melamun)
'Hmm Annisa.. gue nggak tau gimana perasaan loe ke gue. Gue aja yang nggak tau diri sampe berani suka sama loe. Tapi gue juga punya harapan untuk jadi pendamping loe sebagai imam keluarga nantinya.

Hehe, Gue nggak tau diri banget ya.. Udah jelas jelas loe nolak gue tapi gue masih aja berharap loe berubah pikiran dan mau nerima gue yang begajulan kayak gini.

Hmm kalo kaya gini ya udah lah. Gue balik ke rumah mamah papah aja. Gue capek, gue pengen lupain semua ini, bahkan gue berharap kalo semua yang diomongin Deni itu hanyalah mimpi buruk yang akan segera hilang ketika gue bangun dari tidur.

Haha tapi sayangnya ini terjadi di dunia nyata. Oke lah kalo bukan jodoh ya mau gimana lagi, mau dipaksa tapi kalo bukan jodoh ya sama aja, nihil...' Batin Doni

Author POV'S
Doni pun kembali berjalan menuju ke mobil dan melajukan mobilnya ke rumah orang tuanya. Doni mengemudikan mobilnya dengan lambat karena ia tau kalau pikirannya sedang kacau. Doni nggak mau hanya gara gara pikirannya sedang kacau ia membuat orang lain menderita kalo ia mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi.

Akhirnya Doni pun sampai di rumah orang tuanya.

Tok .. tok.. tok..
Assalamualaikum Mah Pah..

"Waalaikumsalam masuk aja nak"
"Ehh iya mah"

"Heii kamu kenapa? Kok wajahnya murung gitu hmm? Ada masalah apa?"
"Nggak ada apa apa kok mah🙂"

"Bener??"
"Iya mah bener, Doni nggak papa kok. Doni mau istirahat dulu mah"

"Iya nak.. mau mamah buatin minum apa?"
"Nggak usah mah. Biar nanti Doni buat sendiri di dapur kalo haus."

"Hmm okeyy."

Doni berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Di dalam kamar Doni langsung mendaratkan tubuhnya di kasur dan mencoba untuk tidur.

Namun tidak berhasil karena Doni terus kepikiran tentang Annisa.

Sementara itu,
"Doni udah pulang mah?"
"Udah pah tapi..."

"Tapi kenapa mah?"
"Dia murung sekali, dia terlihat sangat sedih."

"Benarkah?? Tapi kenapa?"
"Aku juga tidak tau pah, coba papah tanya. Dia ada di kamarnya sekarang."

"Hem oke mah."

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan di pintu

Tok.. tok..
" Don, papah boleh masuk??"
"Masuk aja pah, nggak dikunci kok."

Sang papah pun berjalan mendekati Doni dan benar terlihat wajah kesedihan disana.

"Singaku sedang sedih hmm?? Kenapa?"
"Nggak kok pah, Doni nggak papa."

"Cerita aja sama papah, apa ini gara gara temenmu Deni?"
"Bukan pah."

"Lalu? Apa gara gara calon mantu papah hmm?"
Doni pun mengangguk pelan

"Kenapa? Bukannya tadi pagi kamu semangat sekali waktu nunjukin fotonya ke mamah papah. Tapi kenapa sedih kayak begini?"
"Pah dia udah ada yang ngelamar, dan pasti juga udah nentuin tanggal nikah kan. Udah nggak ada harapan buatku pah"

"Oohhh gitu. Jadi singa dari keluarga wijaya ini nyerah ??"
"Doni lelah pah, entahlah nanti jalannya gimana tapi saat ini Doni capek, pusing, sedih campur aduk."

Aku lelah pah...

Gimana nih?? Makin ngaco ya?😁
Oke, minta dukungannya lewat vote, comment, and follow ya⚘⚘

Semoga kalian sehat selalu, bagi pejuang PTN 2021semoga kalian dapat hasil yang memuaskan, bisa ketrima di univ yang diinginkan💖

Aamiin
الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـد

Semangat selalu ya guys,
Sampai ketemu di next part yaa
Assalamualaikum🤗🤗

Indahnya Ta'aruf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang