Part 6

4.6K 152 8
                                    

Maaf baru sempet update cerita karena baru banyak kegiatan,,, wwee sok sibuk ya akuu😅😅

Baiklah tanpa basa basi lagi, silahkan langsung aja membaca plus jangan lupa kasih tanggapan yaaaa😊😘

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Sepeninggalan Doni, Annisa hanya diam selama diperjalanan. Reni pun merasa heran karena diam nya seorang Annisa.

"Oii Nis, napa diem aja? Mikirin kak Doni yak? " tanya Reni
"Apaan sih Ren, ya nggak lah. Aku cuma bingung besok kalo lulus kuliah aku mau ngapain. Mau lanjut kuliah lagi atau kerja gt. "

"Napa bingung sih Nis, ikuti kata hati lo tu seperti kata hati lo yang nyuruh lo buat nganter kak Doni sebelum ke Kairo tadi, wkwkwkwk😂"
"Nyebelin banget sih kamu Ren😒 awas aja kamu"
"Apa? Mau laporan ke Kak Doni? Eeh Kak Doni nggak mungkin langsung balik ke Indonesia yak hanya karena laporan dari kamu, hahahahaha😜"
"Renniiiiiiiii.... 😤"

Setelah 30 menit perjalanan sampailah mereka berdua di sebuah restoran yang terletak di dekat kampus mereka.

"Nis makan disini dulu yak, laper gue."
"Iya Ren"

Tanpa disangka ternyata Deni juga ada disana bersama teman-temannya, melihat ada Annisa dan Reni juga ada di sana Deni pun pergi untuk menemui mereka berdua.

"Hay.. Kalian disini juga? " tanya Deni
"Eeh kak Den, Iya ni kak. Laper bgt habisnya. " kata Reni
"Oo ya udah kalian pesan aja biar aku yang bayar nanti. 😉" kata Deni

"Eehh nggk usah kak, malah ngrepotin nanti. Kita bisa bayar kok kak. " tolak Annisa
"Nggak papa kok Nis, santai aja. Toh mumpung nggak ada si Doni jadi gue punya kesempatan buat nraktir kalian berdua.😊 " kata Deni

"Nggak usah beneran kak, kakak bayar buat teman-teman kakak yang ada disana aja kak. "
"Nggak papa ya Nis, ini juga amanah dari si Doni. Sebenarnya tadi dia mau nraktir kalian dulu sebelum dia pergi eehh malah nggak sempet, ya akhirnya dia nitipin uang ke gue biar gue bisa nraktir kalian berdua. Terima ya.. " jelas Deni

"Eekkhhheemmm,,, ccoooo cwweeettt😜😅 Ciiee cciiee Annisa hheemmm.. Yah yah pipinya merah tu dah kaya kepiting rebus aja lo" goda Reni
"Reni apaan sih😒." kesal Annisa

"Terima ya nis!" kata Deni
"Ya udah iya kak, kalo itu emang amanah. "

"ttuuu kan diterima, ya pasti lah dari calon imam kok. Nggak boleh di tolak, kalo nolak nanti dapet neraka loohh. Wkwkwkwkwkwk😅😅" ejek Reni
"Reenniii😲.... "

Melihat tingkah usil Reni, Deni malah tersenyum senyum sendiri. Merasa gemas terhadap sifat, kelakuan Reni, Deni pun hanyut ke dalam fikirannya sendiri.

Kira-kira apa yang terjadi sama Deni ya... Mau tau kelanjutannya? Jangan lupa Vote and Comments agar kami tambah Semangat dalam menulis cerita😘😍
Jazakumullahu Khairan Katsira

Jangan lupa Follow juga IG anaa @ayu_miftakhulhuda

Indahnya Ta'aruf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang