Part 13

1.5K 82 9
                                    

Assalamualaikum Semuanya
Kabarnya gimana ni? Semoga sehat selalu ya.. aamiin

Tepat di hari ini ada kabar duka bagi seluruh umat di Indonesia, yaitu wafatnya Ulama kita, guru kita, Dai kita Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau lebih dikenal dg Syekh Ali Jaber.

Mari luangkan waktu beberapa menit untuk membaca Al Fatihah untuk Beliau
Semoga Beliau diterima di sisi-Nya
Aamiin🤲

❤❤❤
Ok kita lanjut ke cerita yuk

"Sayang sekali"
"Cieee sayang, iya sayang aku sayang sayang kok ciiaaaaa"

"Apasih Ren ayo pulang ahh"
"Iya sayang hayukk"
"Hihhh"

Merekapun pulang ke rumah masing masing dengan perasaan yang campur aduk antara senang, kaget, dan bingung atas apa yang telah mereka lihat.

Sesampainya di rumah Reni langsung mencoba menghubungi Deni.

"Heeyy tuan"
13.23✔

Sepuluh menit berlalu namun belum ada tanda tanda akan balasan Deni.

"Ihh ni manusia kemana sih. Giliran dibutuhin nggak nongol nongol, pas nggak dibutuhin malah kaya ekor ngintilin mulu."

"Heeyy tuan"
13.23✔✔

"Hemmm assalamualaikum"
13.35✔✔

"Eh iya waalaikumsalam😁"
13.37✔✔

"Kebiasaan😑"
13.37✔✔

"Iya maaf"
13.38✔✔

"Ada apa?"
13.38✔✔

"Heyy tuan, anda itu egois sekali ya😶"
13.39✔✔

"Egois? Egois gimana?"
13.40✔✔

"Ya pokoknya egois. Mentang mentang tau kalo kak Doni pulang ke Indo terus gue ama Nisa nggak dikasih tempe😒"
13.42✔✔

"Ettdah,, kata sape Doni pulang ke Indo. Halu ya luu"
13.44✔✔

"Ya kali masa halu berdua🤦‍♀️ ooo tuan mau ngelak hmmm😏"
13.45✔✔

"Gila masih nggak percaya. Kalo Doni pulang pasti ngabarin gue, ini aja belum ngasih kabar"
13.46✔✔

"Ya nggak percayalah, orang tadi gue ngliat Kak doni pake mata kepala gue sendiri. Gila damagenya minta ampun pas dia pake Surban😍😍😍"
13.48✔✔

"Lu seriusan ngliat Doni? Dimana?"

13.49✔✔

"Seriuslah ya kali gue boong. Tadi di tempat kajian, terus dia yang jadi penerjemah dari penceramahnya"
13.51✔✔

"Woooo minta dihajar tu anak. Ok thanks infonya"
13.52✔✔

Terakhir dilihat hari ini pukul 13.52

"Eeehhh bocah. Malah ditinggal off😑 sabar Reni sabar, kalo ketemu tinggal njitak kepalanya. Sabar sabar"


Di lain sisi Annisa masih tidak percaya kalo yang dilihat tadi adalah Doni yang dulunya ngajak pacaran. Doni sekarang berubah drastis.

Lebih lebih saat mendengarkan Doni menterjemahkan bahasa Arab dari Syekh Kairo.

"Rasanya tidak percaya kalo itu tadi Kak Doni. Tapi kalo emang bener Kak Doni kenapa dia tidak memberi kabar dulu kalo mau pulang ke Indo?

Hmmm apa dia masih ingat sama aku ya? Hmm pasti udah ada calon istri dia ngapain jg inget aku. Kan dulu aku jg udah pernah nolak Kak Doni.

Aku terlalu berharap yang tidak tidak🤦🏻‍♀️
Sadar Nisa sadar"

Annisa terjebak di pikirannya sendiri sampai dia lupa bahwa hari ini ada acara lain yang harus dia hadiri.

Sementara itu Deni terus berusaha menghubungi Doni tapi ponsel Doni tidak aktif. Deni merasa Doni sudah tidak menganggapnya sahabat lagi. Sampai sampai pulang ke Indo aja nggak ngasih kabar.

"Tuu anak kalo ketemu udah pasti abis ma gue. Gila pulang ke Indo nggak kabar kabar. Gue ini apa hmmm"

Dibalik emosi Deni ada perasaan rindu kepada sahabatnya itu. Bagaimana tidak empat tahun ditinggal pergi sahabatnya itu. Tanpa Deni sadari ada air mata yang menetes dari matanya saat mengingat sahabatnya itu.

Ya mereka memang dekat satu sama lain, sudah tidak ada lagi kata rahasia diantara mereka. Mereka sudah seperti saudara sedarah.

Doni yang baru mengantar syekh pun melamun sambil melihat jalanan. Syekh yang melihat kelakuan Doni pun bertanya

"Hayy nak, ada apa? Apa ada masalah?"
"Tidak ya syekh. Saya hanya merindukan keluarga dan sahabat saya saja kok syekh"

"Hanya itu?"
"Hmm Na'am Syekh"

"Tidak ada lagi yang kamu rindukan selain keluarga dan sahabat hemm?"
"Kenapa Syekh bertanya seperti itu?"

"Tidak.. tidak.. saya merasa kalo kamu itu baru jatuh cinta dan sekarang terpisah jarak"
"Darimana Syekh tau?"

"Saya juga pernah mengalami masa muda nakk.. Sekarang ceritakan siapa dia"
"Ya Syekh saya tidak bisa berbohong lagi. Saya memang sedang jatuh cinta dg seorang gadis bercadar yang dulunya adalah adik tingkat di kampus dulu. Dulu saya pernah mengajak dia pacaran tapi dia nolak saya Syekh"

"Hahahaha anak muda, Ok. Sebentar saya mau menelfon seseorang dulu."
"Ya kher Syekh"

"Assalamualaikum nak.. Tolong perpanjang visa saya. Saya akan menunda kepulangan saya ke Kairo sampai 1 minggu ke depan."

"..."

"Iya.. Jazakallahu Khaira. Assalamualaikum"

"..."

"Ya Syekh mohon maaf, tapi kenapa Syekh menunda kepulangan? Apa masih ada jadwal ceramah Syekh?"
"Tidak nak. Saya mau menTA'ARUFKAN kamu dengan gadis itu."

"Masya Allah. Jazakallahu khaira Syekh. Alhamdulillah, sekali lagi Jazakallahu Khaira Syekh"
"Aamiin. Sudah sudah, kita akan kembali ke hotel dan beristirahat."
"Ya kher Syekh"

Annisa aku mohon tunggulah aku sebentar lagi. Aku akan datang Nisa. Aku akan datang.... batin Doni

Gimana ni? Tambah seru atau malah ngebosenin? Semoga dengan cerita ini bisa jadi teman hiburan untuk teman teman semuanya ya
.
.
.
Sampai ketemu lagi
Assalamualaikum Semuanya

Indahnya Ta'aruf Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang