Assalamualaikum Semua
Berhubung banyak yang DM minta lanjutan cerita, ini aku kasih double part 🥳
Ok langsung aja yaa..
Selamat membaca
.
.
.
Assalamu'alaikum Brother
10.00√√
Eehhh Bro. Wa'alaikumussalam
10.10√√
Ada yang mau gue omongin ke lu, ini tentang nissa.
10.11√√
Tumben ngomongin Annisa, biasanya kan lu paling ogah kalo gua ajak ngomongin Nissa. Ada apa?
10.13√√
Lu kayanya harus hati hati sama Abu Bakar, dia mulai deketin nissa.
10.13✔✔
Abu bakar? Siapa dia? Gue nggak pernah denger nama Abu Bakar di kampus dulu.
10.15✔✔
Abu bakar putra tunggal dari pemilik Sultan company. Coba tanya papi lu, mungkin papi lu tau.
10.16✔✔
Ook lah. Thanks bro
10.16✔✔
Yoii mamen, cepet balik ke Indo ya terus merid ama Nisaa
10.17✔✔
Wadaww😯
10.18✔✔
Doni POV's
Hmm ya wajarlah kalo dia suka Nisa secara Nissa kan cantik, lemah lembut, sopan. Jika ada yang tidak suka ke Nissa itu pasti orang yang kurang sehat akalnya. Tapi kenapa perasaan gue jadi gelisah gini, pengen rasanya cepet cepet pulang ke Indo terus nikahin Nissa tapi gue belum punya bekal yang mumpuni, gue pengen mandiri dulu. Ya Rabb tolong hambaMu ini, hamba mohon berilah petunjuk dan arahkan ke jalan yang selalu Kau ridhoi.
Aamiin🤲
.
.
.
Author POV's
Rasa gelisah itu tidak hanya menyelimuti Doni, Deni pun juga merasakan hal yang sama. Mau bagaimanapun juga Deni hanya menginginkan hal yang terbaik untuk sahabatnya itu, bahkan deni selalu membantu Doni untuk segala urusannya dengan tujuan supaya Doni tidak mengalami kesulitan apapun.
Hari hari berlalu dengan cepat, sudah 4 tahun Doni terpisah dari Annisa dan Annisa pun sudah lulus dengan hasil yang memuaskan.
"Hello guys, gue lulus lho.. huwaaaaa senangnya dalam hati bisa diwisuda aaaaa" teriak Reni
"Hisss Reni jangan teriak teriak, malu diliatin orang" kata Annisa
"Biarin weee, iri aja luu."
"Hmmm Reni reni."
"Hay.. Selamat ya, udah wisuda." Ucap Deni yang secara tiba tiba muncul dari belakang mereka.
"Ehh kak Deni.. iya kak makasih" balas Reni
"Hmm iya terimakasih kak.. kok ada disini kak?" Tanya Nisa
"Oh itu ada urusan nis" jawabnya sambil melirik Reni
"Ooo urusan ya, hmmm ya udah kak aku permisi dulu😁"
"Oo iya nis, BTW lu peka jg orangnya. Makasih lhoo😂"
"Biasa kak.. sama sama"
Annisa pun pergi meninggalkan mereka berdua.
"Loh ehh lohh annisa kemana? Kok gue ditinggal sih ihhhhh" dumel Reni
"Nisa dah pergi daritadi salah sendiri ngelamun mulu."
"Ishhhh sebel gue."
"Nggak usah marah, nih gue bawain brownies ama thai tea kesukaan lu."
"Huaaaa beneran buat aku? Utututututu baik dehh"
"Kebiasaan😒. Ayo ikut gue ke taman"
"Yoiii"
Mereka pun berjalan menuju taman. Reni sama sekali nggak merhatiin Deni, dia hanya fokus sama brownies dan thai tea yang ada ditangannya dan langsung duduk dikursi taman. Deni hanya terkekeh melihat tingkah Reni.
"Baru dapet brownies ma thai tea aja, gue udah dicuekin. Gimana kalo gue kasih mas kawin, auto kaya patung hidup pasti."
"Bbbbuuhh uhuk uhuk, apa yang lu uhuk uhuk bilang." Reni tersedak mendengar ucapan Deni
"Bukan apa apa, udah makan aja tuu. Ehh gue mau main ke rumah lu boleh nggak?
"Mau ngapain?"
"Ya main aja, apa nggak boleh?"
"Boleh aja."
Setelah berbincang bincang mereka pun akhirnya pulang ke rumah masing masing.
Gimana guys? Jan lupa vote dan komennya yups
Assalamualaikum semua🥰🥰💚
