Kredit untuk para kreator Ejen Ali, Wau Animation.
Mohon kebijakan pembaca!
Selamat membaca :)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.E.A.F.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hari ini Mia benar-benar gugup, bahkan dirinya hampir tidak dapat melihat ke arah Viktor. Gadis itu selalu pergi ketika ia melihat Viktor.
Hal itu tentu saja mungkin membuat pujaan hatinya tersebut kebingungan. Hingga Alicia repot-repot menemuinya hanya untuk mempertanyakan sikapnya.
"Ada apa dengan dirimu? Kau ada masalah dengan Viktor?" tanya Alicia pada Mia.
Mia menggeleng. "Kenapa kau tiba-tiba mau tahu? Seperti bukan dirimu saja,"
"Viktor yang bertanya padaku. Dia memintaku untuk bertanya padamu," jawab Alicia dengan jujur.
Mia sedikit kaget ketika mendengar jawaban Alicia. Sebab jarang-jarang Alicia mau disuruh-suruh, bahkan ketika Ali meminta tolong padanya untuk membelikan air mineral saja, gadis itu tidak mau membelikannya.
Tapi mungkin Alicia memang senang menggoda Ali.
"Mia?" panggil Alicia yang kemudian menyadarkannya.
Mia tidak tahu harus menjawab apa. Meskipun sebenarnya dirinya sudah terbiasa bersikap seperti ini pada Viktor, bahkan sejak dia SD. Ditambah lagi, sudah menjadi rahasia umum sejak SD bahwa dirinya menyukai Viktor.
"Kenapa kau tiba-tiba menghindarinya?" tanya Alicia lagi.
Mia entah kenapa merasa malu ketika ditanya oleh Alicia. Di dalam benaknya, dirinya tidak ingin ada satupun orang yang mengetahui tentang ini selain ia dan Viktor sendiri.
Gadis kelas tiga SMA itu kemudian menjawab, "Aku tidak menghindarinya."
"Jadi?" tanya Alicia lagi.
"Aku..." Mia rasanya tidak bisa menjawab. "Aku akan menyatakan perasaanku pada Viktor hari ini. Hanya itu! Aku gugup sekali, selama ini kan dia tidak tahu bahwa aku menyukainya."
Tunggu dulu, Mia sadar bahwa Viktor tahu tentang perasaannya. Ia buru-buru mengganti ucapannya, "Ma-maksudku, selama ini Viktor mungkin tahu. Tapi aku belum memberitahunya secara langsung,"
Alicia kaget. Tetapi gadis itu berhasil mempertahankan wajah datarnya, selalu seperti itu. Alicia memiliki penguasaan diri yang baik.
"Kalau begitu, kapan kau akan menyatakannya?" tanya Alicia lagi.
"Sepulang sekolah." jawab Mia.
Alicia mengangguk sambil tersenyum manis. Diam-diam Mia berpikir bahwa Ali mungkin akan tersipu ketika melihat senyum Gadis Kheng tersebut.
"Yasudah, aku akan menarik Ali untuk pulang bersamaku. Lalu gunakanlah waktu itu untuk menyatakan perasaanmu dengan jelas," jelas Alicia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ejen Ali Fanfiction
Fiksi PenggemarRandom short story tentang kehidupan di dunia Ejen Ali. Let's check this out!