CEMBURU (ALICIA VER.)

1K 60 33
                                    

Kredit untuk para kreator Ejen Ali, Wau Animation.

Mohon kebijakan pembaca!

Selamat membaca :)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

E.A.F.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini, di pagi-pagi sekali, Alicia sudah dikagetkan dengan sebuah rumor yang beredar di sekolah SMA Teknologi Cyberaya. Rumor itu bahkan sampai membuat gadis Neuro tersebut kepikiran.

Ali sedang menyukai seseorang.

Ali bin Ghazali. Seorang bocah ceroboh di masa lalu sedang menyukai seseorang. Parahnya, hal itu membuat gempar satu sekolah karena Ali merupakan salah satu siswa populer berkat ketampanan dan keahliannya dalam teknologi.

"Siapa, ya?" gumam Alicia bertanya-tanya di pikirannya.

Sebenarnya, Alicia sendiri tidak mengerti kenapa ia sangat tertarik dengan rumor tersebut. Ditambah lagi, seharusnya dirinya tidak memiliki waktu untuk mengurus sesuatu yang tidak pasti seperti ini.

"Oh, hahaha...." Alicia tertawa pelan sambil berusaha meyakinkan dirinya, "Aku seperti ini karena kasihan melihat dia jika dia bersama orang yang hanya memanfaatkannya. Lagi pula, sudah tugasku untuk memperingatkannya agar dia tidak mengungkap identitas aslinya!"

Dengan memaksakan opininya, Alicia mematahkan tuduhan orang-orang, terutama Mia. Mereka berpikir dirinya cemburu pada gadis yang disukai oleh Ali tersebut.

"Alicia, apa kau tidak tahu? Itu namanya cemburu! Sama seperti saat aku melihat Viktor dengan Alifa!"

Tiba-tiba ucapan Mia terngiang di telinganya, seolah ingin menyadarkannya tentang perasaan yang ia kubur dalam-dalam. Sebuah perasaan yang tidak logis.

Dia, Alicia Kheng, cemburu pada gadis yang disukai oleh Ali? Cih, konyol sekali! Mana mungkin dirinya cemburu, lagi pula, apa untungnya cemburu dengan gadis yang disukai oleh pemuda ceroboh itu?

"Mia suka sekali berbicara yang aneh-aneh," gumam Alicia sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Gadis itu memasuki kelasnya. Hal pertama yang ia lihat adalah teman-temannya yang langsung berhenti mengobrol, melainkan menatapnya dengan takut-takut. Tanpa diberitahu pun, Alicia sudah tahu bahwa dirinya-lah yang menjadi topik mereka pagi ini.

"Alicia!" Salah satu teman sekelasnya memanggil, sebut saja namanya Nurul. Gadis itu berjalan menghampirinya bersama kedua sahabat dekatnya, mereka semua memasang senyum manis yang dibuat-buat. "Bagaimana perasaanmu setelah mendengar rumor itu?"

Alicia dapat mendengar teman-teman Nurul tertawa kecil mendengar pertanyaan teman mereka. Lantas, hal itu membuat Alicia memutuskan pura-pura tidak mengerti.

"Rumor apa?" tanya Alicia.

"Masa' kau tidak tahu? Rumor tentang temanmu, Ali!" jawab Nurul dengan bersemangat.

Ejen Ali Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang