Siang hari yang melelahkan, Pak Tommy sedang sibuk mencoret papan tulis dengan angka-angka. Haidane, di bangku paling depan merasa tidak fokus karena ia melihat ponselnya memiliki notifikasi.
Tak tahan dengan notifikasi, ia pun membuka ponselnya dan melihat aplikasi telepon hijau atau whatsaap miliknya. Haidane melihat bundanya, Haira, mengirimkan sebuah pesan. Tentu saja Haidane langsung membalas pesan dari sang bunda meskipun di tengah pelajaran.
Haidane menaikkan alisnya bingung. Tumben sekali siang-siang begini bundanya ingin dibelikan roti, karena biasanya, di siang hari seperti ini bundanya selalu ingin dibelikan minuman dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORABLE (Hiatus)
Ficțiune adolescențiYunna yang saat itu sedang menyukai teman sekelasnya, Bian, justru dipertemukan dengan seorang adik kelas yang childish dan selalu menjadi perbincangan guru, Haidane. Bahkan Yunna pernah tak sengaja mendapatkan lemparan sepatu dari Haidane yang mem...