بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
"Sebaik-baiknya bacaan adalah Al-Qur'an"
~HAPPY READING~
💠•💠•💠
Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit, akhirnya Ayah Arga dan Bunda Farah sudah tiba di rumah. Pak Joko dengan sigap pun segera membuka pintu gerbang dan mempersilakan mobil majikannya itu untuk masuk ke halaman rumah. Setelah memarkirkan mobilnya di garasi, Ayah Arga dan Bunda Farah segera turun dari mobil.
"Assalamualaikum pak Joko," ucap Ayah Arga menyapa Pak Joko yang baru selesai menutup pintu gerbang kembali.
"Waalaikumssalam, bapak sama ibu sudah pulang toh? Saya kira nanti malam. Kan biasanya kalau bertemu rekan bisnisnya bapak sampai malam," ucap Pak Joko sambil menyalami tangan Ayah Arga.
"Iya sudah, tadi cuma ngobrol-ngobrol biasa aja, jadinya cepet dan bisa langsung pulang," jawab Ayah Arga.
"Zahra sama Zahira sudah pulang pak?" Tanya Bunda Farah pada Pak Joko. Pasalnya tadi pagi Zahra tidak membawa mobil ke kampus karena gadis itu dijemput oleh temannya. Sedangkan Zahira memang belum diperbolehkan mengendarai kendaraan, jadi bisanya diantar jemput Ayah Arga ataupun menaiki ojek online.
"Non Zahira sudah pulang Bu, tapi kalau non Zahra belum," jawab Pak Joko.
Tiba-tiba terdengar suara bel dari luar rumah, langsung saja Pak Joko bergegas untuk membuka pintu gerbang untuk mengecek siapa yang datang.
"Assalamualaikum pak," ucap Zahra dari luar pintu gerbang saat Pak Joko sudah membuka pintu gerbang untuknya.
"Waalaikumssalam, eh non Zahra sudah pulang. Silakan masuk non," jawab Pak Joko mempersilakan Zahra untuk masuk ke dalam rumah.
"Terima kasih pak," jawab Zahra. Kemudian gadis itu segera masuk ke dalam rumah dan menghampiri kedua orangtuanya, sedangkan Pak Joko segera menutup pintu gerbang kembali.
"Assalamualaikum ayah bunda," ucap Zahra pada Ayah Arga dan Bunda Farah. Kemudian menyalami tangan mereka secara bergantian.
"Waalaikumssalam warohmatullahi Wabarokatuh," jawab Ayah Arga dan Bunda Farah bersamaan.
"Alhamdulillah akhirnya anak gadis bunda pulang juga, gimana kuliahnya lancar sayang?" Tanya Bunda Farah sambil menepuk pundak putri sulungnya itu.
"Alhamdulillah lancar Bun," jawab Zahra sambil tersenyum pada sang bunda.
"Alhamdulillah kalau begitu, ya udah kita masuk yuk," ajak Bunda Farah pada sang suami dan putri sulungnya itu.
Lalu Ayah Arga, Bunda Farah, dan Zahra pun segera memasuki rumah. Dan saat membuka pintu utama ternyata ada Zahira yang sedang duduk di sofa ruang tamu seorang diri.
"Assalamualaikum," ucap Ayah Arga, Bunda Farah, dan Zahra bersamaan.
"Waalaikumssalam, eh udah pada pulang," jawab Zahira kemudian gadis itu segera berdiri dan menyalami tangan kedua orangtuanya dan sang kakak secara bergantian. Lalu keluarga Zahira duduk bersama di sofa ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Yang Tak Direncanakan
Fiksi RemajaBagaimanakah perasaan kalian jika takdir mengharuskan untuk menikah dengan lelaki yang tidak kalian cintai? Apalagi lelaki tersebut adalah guru kalian sendiri? Hal itulah yang dialami oleh seorang gadis cantik bernama Zahira Salsabila Khairussyifa...