OBAT PERANGSANG NYA KEBANYAKAN

6.8K 193 2
                                    

Obat perangsang yang diberikan oleh zean benar-benar menguasai dua insan manusia yang syukurnya sudah dalam ikatan pernikahan, insting alami aldo dan ashel benar-benar memacu mereka dalam gairah panas menyengat.

Melupakan perjanjian yang sudah mereka buat diatas hitam dan putih dua manusia itu pasrah pada panasnya sensasi gairah, walaupun ini pertama kali dan tidak memiliki pengalaman.

Mereka menyelam dan melayang dalam indahnya penyatuan dua insan, jari jemari aldo begitu piawai dalam mencari madu cinta penyatuan bibir merah itu juga melukiskan tanda miliknya pada tubuh wanita pujaannya.

Mereka berdua menyelam dan melayang secara bersamaan Melupakan semua rasa geli dan canggung satu sama lain.

Tidak ada penolakan, tidak ada rasa enggan yang ada hanya insting yang saling terpacu satu sama lain.

Aldo dan ashel bahkan tidak tau jika mereka mengeluarkan suara yang bisa meninkatkan perasaan satu sama lain, keringat yang saling membasahi tubuh mereka juga tidak menjadi penghalang mereka mengejar pusat dunia insting.

*****

Keesokan harinya aldo melihat ashel yang tidur disamping nya, istri sekaligus sahabat nya itu terlihat kelelahan dengan air mata di sudut-sudut matanya.

Aldo merapikan selimut yang menutupi tubuh ashel, mengacak-acak rambutnya berulang kali berfikir jika ashel sangat menyesal melakukan hubungan suami istri dengannya.

Dia juga merasa kesal pada dirinya saat melihat darah yang ada di sprei harusnya tidak seperti ini, dia seperti binatang buas yang memburu mangsanya.

"sial gara-gara zean semua ini terjadi tapi juga salah gue, gue harusnya gak kayak binatang buas, harusnya kalau ashel enjoy gak bakal berdarah "ucap aldo dengan frustasi

Namun aldo juga tidak bisa memungkiri jika dia sangat suka apa yang terjadi semalam, walaupun ashel mungkin tidak seperti dirinya, saat akhirnya istri terlihat kesakitan namun karena obat perangsang lebih kuat rasa sakit itu ditepia oleh ashel.

"maaf ya cel gara-gara gue lo sakit "ucap aldo merapikan rambut ashel yang berantakan karena ulah nya, dia juga bersemu malu saat melihat lukisan yang dibuatnya dileher dan beberapa bagian tubuh ashel

"aduh "ucap ashel saat mencoba mengubah posisinya, rasa sakit langsung menyerang seluruh tubuhnya membuat air matanya menetes dengan deras

Sekarang ashel ingin mengutuk orang-orang yang mengatakan jika malam pertama itu indah, indah bagian mananya rasanya sakit sekali.

"lo nyesel? "ucap aldo dengan wajah kecewa yang amat sangat, aldo meperhatikan ashel yang menangis sambil menggenggam selimut.

"gak nyesel cuma sakit banget do "ucap ashel jujur, tidak ada yang perlu disesali, tapi dia juga tidak bisa menyembunyikan rasa sakit nya.

"sakit banget do "ucap ashel lagi sambil menangis

"lo mah enak masih bisa bangun, gue mau mikir nyesal aja kagak mampu, otak gue cuma merespon sakit "omel ashel membuat aldo tertawa terbahak-bahak

"sakit-sakitan nikmatlah kalau buat gue, otak gue seketika jadi tambah encer, mau nambah sih gue tapi lo udah kayak orang yang abis disunat"

Aldo kembali tertawa melihat ashel yang ingin melempar bantal tapi tidak jadi, sahabat nya itu malah meringis kesakitan.

"gue ambil obat anti nyeri buat lo"

Aldo ingin meraih gagang pintu tapi di hentikan oleh ashel

"ganti dulu celana lo, pakai baju juga "ucapnya menunjuk tubuh aldo yang penub tanda cinta darinya

MALAM PERTAMA DENGAN SAHABAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang