"do ayo bangun lo ada ada kuliah pagi nanti telat "ucap ashel menggoyangkan tubuh aldo yang tidur dengan pulas, sahabatnya itu dengan santainya memeluk guling milik ashel sementara guling nya sudah jatuh ke lantai
"ntar aja, tar gue langsung pergi "ucap aldo yang masih terlihat mengantuk
"do buruan ih, lo harus mandi dulu"
"tadi pas subuh udah mandi cel, nanti tinggal pergi aja"
"lo harus mandi lagi do"
"nanti tinggal cuci muka aja"
"bangun aldo, lo harus mandi besar lagi "ucap ashel dengan kesal, aldo yang baru sadar langsung bangun dan nyengir.
"udah dibilang habis subuh jangan lagi malah ngeyel, udah tau ada kuliah pagi"
"iya iya gue mandi gak usah ngomel-ngomel nanti tambah cantik ntar gue gue ke pengen lagi"
Aldo bangun tapi tidak langsung menuju kamar mandi, ia malah memegang wajah ashel dan mengecup pipinya berulang kali.
Sementara itu ashel memukul-mukul tangan aldo agar tidak nakal menjelajahi tubuhnya.
"sana do nanti telat, ingat target lo biar cepat lulus kuliah"
"iya tahun ini kelar kok gue, cel kalau gue lulus kuliah kasih gue hadiah ya "ucap aldo dengan mata berbinar
"tolong lahirin anak buat gue cel, gue mohon "ucapnya lagi dan menyandarkan kepalanya dibahu ashel
Ashel yang sedang berada didepan meja rias dengan aldo yang memeluk nya dari belakang, wajahnya bersemu merah sekali, aldo sepertinya benar-benar melupakan tentang kontrak mereka.
"tolong ya cel, lahirin anak buet gue kata mama yang banyak, kita penuhin rumah kita nanti dengan anak-anak tapi nanti zean gaboleh dekat-dekat, dia punya pengaruh buruk "ucap aldo sambil mengecup leher ashel
Kasian sekali zean selalu dinistakan oleh adiknya sendiri, padahal dia hanya diam saja dan terbaring lemah diatas kasur karena Deman.
"iya... iya... sana mandi, nanti lo telat aldo"
"iya bawel, gue pergi mandi sekarang"
Ashel hanya bisa berdecak kesal melihat tingkah laku aldo, dia juga melanjutkan make up nya dan memakaikan foundation dileher nya untuk menutupi bekas-bekas kissmark yang dibuat oleh aldo sana.
Selesai ashel langsung pergi menuju dapur dan menyiapkan sarapan untuk aldo, supaya bisa disimpan kekotak bekal, dia tau kalau aldo tidak akan untuk sempat sarapan jadi dia berinisiatif membuatkan sarapan di kota bekal, agar aldo bisa makan pas di mobil.
"lo shel, kamu lagi ngapain sayang "tanya shani yang heran melihat ashel membuat sandwich, padahal sudah ada sarapan diatas meja makan.
"lagi buatin aldo sarapan mah, dia ada kuliah pagi, kayak nya sempat sarapan dulu, nanti keburu telat"
"kamu gak ada kuliah? kalau gak ada bisa temenin mama buat belanja bulanan ga?"
"hari ini kebetulan gak ada ma, nanti ashel temenin mama buat belanja bulanan"
"aduh enaknya punya anak cewek , anak mama yang cowok-cowok gak guna gamau nemenin mama belanja bisanya bikin pusing aja, sekarang mama udah punya anak cewek, gak temenan lagi sama mereka, mama udah punya anak cewek yang cantik "ucap shani memeluk ashel dengan kasih sayang
Walau dia hanya mertua ashel tapi dia sangat menyayangi ashel, apalagi dia tidak punya anak perempuan, anak Laki-laki nya pun hanya membuat kepalanya pusing.
Ashel yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ibu rasanya ingin menangis mendapatkan kasih sayang shani.
"shel, sarapan dulu sayang, nanti kita pergi setelah sarapan"
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAM PERTAMA DENGAN SAHABAT
Random"Gue geli aldo" "gue juga geli ngelakuin itu sama lo shel"