BINI GUE

1.8K 148 2
                                    

Semakin malam keadaan coffee shop semakin rame, suasana juga semakin menjadi riuh, banyak canda tawa di dalam coffee shop ini.

Tentunya yang paling menghangatkan suasana adalah zean dia benar-benar bisa membuat suasan menjadi lebih ceria, walaupun banyak orang yang patah hati karena mengetahui aldo dan ashel sudah menikah.

Dua bunga mempesona di coffee shop itu sekarang sudah berstatus sebagai suami istri sudah tidak ada lagi harapan untuk memiliki salah satunya, padahal tujuan mereka untuk kesana salah satunya adalah untuk modus, sekarang kesempatan modus sudah ditutup kalau mau modus ataupun ingin memarik perhatian mereka lagi berarti mereka harus rela di cap sebagai pelakor atau pebinor.

"kak mau bayar buat meja yang nomor tujuh, semuanya berapa kak? "ucap seorang pengunjung mendekati ashel

Ashel melihat semua pesanan yang ada dimeja nomor tujuh dan menghitung total tagihan mereka.

"semuanya 350.000, mau dibayar tunai atau pake credit "ucap ashel dengan ramah

"tunai aja kak, kak sebenanya aku mau ngomong sesuatu sama kakak "ucapnya dengan canggung dan wajah yang merah, dari sikap nya saja pasti dapat ditebak kalau laki-laki ini ingin menyatakan cinta

"kak sebenanya aku tuh udah lama banget suka sama kakak, tapi mau ngomong gak berani makanya sekarang aku mau ngomong ke kakak kalau aku punya persaan lebih ke kakak dan kakak mau nggak jadi pacar aku?"

Laki-laki itu menunduk menunggu jawaban dari ashel, sepertinya dia tidak tahu kalau ashel sudah menikah.

Aldo yang melihat kejadian itu langsung menghampiri mereka, dia berdiri disebelah ashel dan menatap laki-laki itu dengan tajam sehingga membuat nyali laki-laki itu menciut.

"mas ini bini gue "ucapnya dengan nada dingin, aldo juga mengangkat tangan ashel dan menunjukkan cicin pernikahan mereka

Laki-laki itu langsung membeku diam merasa menyesal dan takut, dia benar-benar tidak tahu kalau ashel sudah menikah.

Sialnya dia menyatakan cinta kepada istri orang, malah suaminya datang dan langsung mengkonfirmasi kalau ashel adalah istrinya, sungguh malang nasibnya.

"sialan, meleng dikit aja langsung ada buaya yang mau deketin bini gue "ucap aldo dengan kesal dan masih memandang punggung orang itu dengan dingin

Laki-laki yang menyatakan cinta pada ashel juga merasa kalau punggung nya terasa panas, dia tidak tau kalau ada laser dimata aldo punggung nya pasti sudah bolong.

"30 menit lagi kita tutup ya teman-teman, kalau mau nongkrong atau ngopi atau cuma mau wi-fi besok lagi aja, besok masih buka kok "ucap zean mengingatkan pengunjung

Agar mereka bisa bersiap-siap untuk pulang kalau tidak diingatkan bisa-bisa mereka nongkrong sampai pagi disini. Tentunya kasihan karyawan yang ada disini.

"yah zean kok tutupnya cepat banget sih, patah hati gue belum sembuh nih darahnya masih mengalir deras dari dalam sana "ucap ollan dengan nada yang kecewa, Teman-temannya menepuk bahunya sebagai tanda penguatan

"habis, jatuh cinta gak tau diri sih, udah tau dari kemarin-kemarin ada pawang yang tidak terlihat masih aja berharap, itu salah lo sih "ucap zean dengan santainya

Ollan hanya bisa menghabiskan secankir kopinya, patah hatinya benar-benar berat kali ini, bukannya ashel udah punya pacar atau gebetan tapi udah punya suami.

Aldo yang menjadi barista disini juga dengan semangat membuat kopi terakhirnya, pikiran nya benar-benar ingin segera pulang dan memeluk ashel.

Sudah tidak sabar berada dalam pelukan istrinya tercinta, rasanya dia benar-benar ingin mengusir semua pengunjung disini biar pulang semua.

MALAM PERTAMA DENGAN SAHABAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang