ALDO TAMBAH MANJA

1.1K 172 8
                                    


Aldo benar-benar merasa lelah karena baru pulang kuliah, hari ini dia benar-benar sibuk banyak tugas dan dia juga persentasi.

Banyak teman sekelasnya teruma yang Laki-laki menyulitkan dirinya.
Bertanya berbelit-belit untuk mempermalukan dirinya bukan rahasia umum lagi kalau dia banyak tidak disukai oleh anak kampus teruma yang Laki-laki.

Alasan utamanya tentu saja karena iri dan aldo tidak mau didekati oleh mereka, aldo yang kaya dan tampan membuat laki-laki lain benci padanya.

"rasanya gue pengen nonjok satu-satu cowok yang ada disana "ucap aldo kesal dan merebahkan kepalanya di pangkuan ashel, dia masih merasa kesal karena persentasi nya dibuat sulit untung saja dia punya persiapan yang matang sehingga tidak ada alasan untuk membuatnya malu

"cel elusin kepala gue dong "ucapnya meletakkan tangan ashel ke kepalanya

Ashel dengan lembut mengelus kepala aldo, dia juga menyisir rambut aldo dengan hati-hati dan jari-jari tangannya.

Aldo menggenggam tangan sebelah kiri ashel, dia mencium punggung tangan ashel berulang kali.

Aldo sekarang tidak ragu lagi untuk bermanja-manja kepada ashel, ashel juga sadar kalau aldo manjadi jauh lebih manja dari sebelumnya.

Dalam hati ashel dia menjadi senang, namun ashel juga sedikit merasa takut dia akan kehilangan momen-momen ini, pikiran nya masih terpaku pada kontrak pernikahan mereka.

"cel proposal skripsi gue udah disetujui, bentar lagi gue bakalan dapat pebimbing lo doain gue ya"

"tenang aja gue pasti bakalan selalu nyemangatin lo, jadi lo harus semangat buat ngerjain skripsi lo nanti"

"kalau ada lo jangankan satu skripsi sepuluh skripsi juga gue bakalan semangat"

"kalau sepuluh skripsi gue yang malas nyemangatin lo, bisa tua gue nungguin lo selesai skripsi"

"kita kan bakal menua bareng, jadi gak papa gue sih senang-senang aja "ucap aldo memeluk pinggang ashel

"kalau hidup mikirin skripsi mulu, jadi kapan dong punya bayi gembul nya "ucap ashel menggoda aldo

"yaudah kalau gitu kita buat sekaran aja"

"yaelah, aldo kesitu mulu gak ada pikiran yang lain apa"

"ya habisnya lo ngegodain gue, jangankan lo godain gak lo godain aja gue mikir kesitu mulu"

"dasar otak lo emang mesum "ucap ashel menjitak kepala aldo

Aldo meringis pura-pura kesakitan, mengelus kepalanya dengan dramatis.

"cel sakit tau, jangan kdrt lah sama gue nanti kalau gue sakit lo malah sedih lagi, gue gak mau lo sedih gue cuma mau lo bahagia terus "ucapnya menggoda ashel dengan senyuman manisnya

Melihat senyum manis aldo jantung ashel perlahan tapi pasti mulai menambahkan degup jantungnya lebih cepat dan lebih cepat sehingga wajahnya mulai memerah.

Aldo yang melihat waja ashel memerah menyentuh wajah itu dengan lembut, mengelus pelan dan secara perlahan menaikkan kepalanya yang berada di pangkuan ashel, aldo memberi kecupan lembut pada bibir merah ashel.

"gue suka banget liat ekspresi muka lo sekarang, seakan-akan lo lagi jatuh cinta sama gue rasanya benar-benar menyenangkan "ucap aldo dengan lembut lalu mengecup bibir ashel sekali lagi

"nggak nyangka gue, sahabat yang selalu berdebat sama gue sekarang bisa berada dalam pelukan gue, menemai waktu gue pada malam hari hingga pagi pun tiba dia masih berada disisi gue"

"gue juga nggak nyangka, tiap pagi liat muka lo yang nyebelin gue ngerasa kayak kena serangan jantung, tiap ngeliat wajah lo pas bangun tidur "ucap ashel menyembunyikan rasa malu nya

MALAM PERTAMA DENGAN SAHABAT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang