Gimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Hendery? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti.
Ini cerita tentang kamu dan suamimu Hendery. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Sekitar kurang lebih empat jam dari Labuan Bajo, menggunakan kapal wisata. Destinasi kedua di mana seharusnya tujuan awalnya sendiri Banda Naira, Maluku.
Kata Biya sih, gapapa meleset dari tujuan utama. Yang penting mereka tetap bisa pergi liburan bersama-sama. Tentu aja dengan para Abang sepupu, kamu, terakhir ada Hendery.
Ada yang pernah bilang, "Satu kali seumur hidup setidaknya harus bisa melihat bagaimana cantiknya Indonesia bagian timur."
Dan mereka benar. Luar biasa sekali ciptaan Tuhan sampai-sampai secantik itu. Enggak perlu berlibur ke Negara tetangga yang jauh-jauh. Cukup di Negara sendiri aja.
Yang penting apa? benar! Ada uang!
Awalnya semua sepakat bilang, mereka harus pergi ke pulau Padar untuk melihat matahari terbit. Masalahnya, mereka bangun pagi aja susah. Jadi boro-boro melihat matahari terbit. Bangun dari atas kasur aja tarikan magnetnya begitu kuat. Makanya kenapa selalu menempel melulu dengan kasur.
Baru pergi itu ketika jam-jam menuju sore hari. Melihat bagaimana cantiknya pulau ini dengan keindahan sang surya yang hendak masuk untuk kembali bersembunyi.
Ketika para bujang-bujang lapuk masih sibuk dengan dokumentasinya.
Hendery justru tengah mencari batu kerikil yang enggak tahu gunanya buat apa! ya Tuhan! Kalau bukan pacar, kayaknya sudah kamu buang ke laut lepas sekarang juga.
Enggak mungkin hendak bemain engklek di sini bukan...
Haidar dengan posisi memakai celana pendek tanpa atasan, melihat Hendery hanya bisa menggelengkan kepala.
Sedangkan kamu? Ayoklah! Kamu perempuan normal yang melihat penampilan Haidar dengan delapan kotak-kotak begitu apa enggak melotot itu mata?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bang Haidar gantengnya aku, bajunya dipakai dong," tegurmu yang tengah lesehan di atas tanah sibuk mencabuti rumput liar.
