Good morning everyone 😍Kemarin gw sempet lupa ga kasih bagian buat absen. Pantesan ada yang kurang.
Oke nih bagian absen biar ga ada yang ketinggalan untuk meninggalkan jejak. Terima kasih ❤️💚
HAPPY READING 💚❤️
❄️❄️❄️
Enggak ada alasan untuk kamu bisa langsung tertidur lelap malam ini. Keadaan di luar penginapan terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi setelah kembali pulang ke rumah, semuanya berubah, enggak menjadi ultraman, tapi kembali lagi menjadi budak korporat.
Para geng Abang-Abang tengah sibuk bermain kartu gaple di ruang keluarga.
Salah satu alasan lain kenapa kamu enggak bisa tidur malam ini. Mereka terlalu berisik, padahal cuman enam orang. Tapi ributnya melebihi emak-emak tawuran di jalanan.
Terima kasih kepada Hendery, a.k.a pacar wibumu tercinta yang mendadak mengajak untuk keluar dari penginapan. Enggak tahu mau ke mana, daripada di dalam sana telingamu tuli seketika, lebih baik keluar bukan?
Di depan penginapan Hendery sudah siap sedia dengan tangan kanannya membawa selimut, dan jaket miliknya. Tangan kiri membawa keresek berisikan minuman.
Kalau posisi otaknya lagi benar, Hendery adalah pacar yang luar biasa. Tapi kalau otaknya lagi digadaikan di rumah makan Padang, paham sendirilah kelakuannya gimana.
"Nih pakai jaket aku. Kamu kebiasaan suka enggak pakai jaket kalau malam. Padahal suka ngeluh kedinginan," ucap Hendery.
Kamu cukup diam. Soalnya ada Hendery yang pakaikan. Dia yang mengeluh, dia juga yang memakaikan. Memang begitulah tabiatnya Hendery.
"Kalau ada kamu, buat apa pakai jaket? Peluk juga bisa kali."
Dengan santainya Hendery menjawab. "Nanti ada yang tegak berdiri, tapi bukan keadilan."
"Mulai-mulai. Kebanyakan bergaul bareng Bang Yuta sama Bang Johnny, otak kamu minta aku rendam pakai pemutih sekalian. Biar putih bersih enggak bersoda," jawabmu dengan menarik telinga kirinya pelan.
"Noda, Princess, noda. Aduh untung pacar sendiri."
"Ini mau ke mana?" tanyamu. Kedua tangan kalian sudah saling bergandengan tangan.
Kalau diperhatikan lagi, memang paling pas kamu berpacaran dengan Hendery. Cuman tangan dia doang yang cocok untuk menggenggam tanganmu.
Tapi kalau ada yang jauh lebih cocok lagi. Mungkin bisa dibicarakan baik-baik sih...
Kalau bukan karena Hendery yang mengajak kamu ke tebing ini, mungkin kamu enggak akan pernah tahu. Tebing yang bisa dibilang enggak terlalu tinggi, enggak juga terlalu rendah. Tapi kalau terjun dari atas sana, ya jangan dicoba-coba aja.
Minuman yang dibawa oleh Hendery, ia letakan di depan dengan plastic kresek sebagai alasnya. Sedangkan kalian duduk beriringan dengan selimut yang membungkus tubuh kalian berdua.
Enggak perlu hal mewah atau barang berharga. Cukup dengan seperti ini jauh lebih menyenangkan. Lebih dari segalanya. Menghabiskan waktu berdua yang belum tentu ke depannya akan bisa seperti ini lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Hendery 💚
FanficGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Hendery? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Hendery. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatu...