First Love 3

20 4 7
                                    

Seorang pria muda dan tampan memanggil Jay.

"Hyung?" Teriak seorang pria.

"Hyung itukah kamu?" Seorang pria muda berparas tampan menghampiri ku dan Jay.

" Hyung, kapan kamu pulang? Aku kira tadi aku bermimpi melihatmu"

"Apakah ini mimpi? " Jay Memukul bahu pria itu.

"Tentu saja tidak, senang sekali bertemu denganmu, kapan kembali? "

"Yak! Baru saja aku datang kamu suruh aku kembali? " Jay dengan nada tinggi.

"Maksudku, sampai di sini"

"Bicara yang jelas dong"

"Maaf" Kekeh pria itu.

"Aku pulang baru kemarin"

"Yak! Kenapa tidak memberitahuku? hyung jahat sekali, kalau tau kemarin datang aku akan menjemputmu di bandara dengan sepanduk besar menyambut mu"

"Maka dari itu aku tidak memberitahumu"

"siapa dia?" Pria itu menunjuk ke arahku.

"pacar hyung kah? "Pria itu berbisik tapi itu terdengar jelas, semut pun pasti mendengarnya.

Sementara Jay hanya tersenyum tidak menjawab.

"Hyung hebat dia cantik hyung, baru kemarin pulang udah dapat cewek cantik, mantap"

Tidak ada suara dari Jay, dia hanya memukul punggung pria itu.

"Perkenalkan dia jungkook, Jeon Jungkook"

"Yoona, kim yoona" Aku tersenyum tipis.

"Hyung namanya juga cantik"

Ya ampun nih anak masih bocah ya bisik ku dalam hati.

" Maaf, sepertinya aku harus pulang duluan ya" Aku segera pamit karena aku rasa mungkin saatnya aku pergi.

"Noona, biar Hyung yang antar" Bocah itu mendorong Jay.

"Tidak baik wanita pulang sendiri" Kekeh ya.

"Hati-hati di jalan Hyung, sampai bertetemu lagi noona" Bacah itu melambaikan tangan nya.

"Apakah dia bocah? " Tanyaku.

Jay tertawa lepas.

"Ada apa? Apa itu lucu? "

Jay hanya menggeleng.

"Maaf, dia memang seperti itu, Dia bukan bocah tapi kelakuannya seperti bocah" Tawanya kembali.

"Dia temanmu? "

"Bisa di bilang begitu, kami selalu berkumpul bersama dia sudah aku anggap seperti keluarga"

"Kami? "

"Ah itu, maksudku temanku yang lain"

"Oh"

"Bolehkah aku mengantarmu pulang? "

"Tentu saja, bukannya tadi kita akan pulang kalau tidak ada bocah itu? "

"Iya benar sekali"

Mobil yang kami tumpangi melesat di jalana kota seoul menuju tempatku.

"Kita sudah sampai, terimakasih sudah mengantarku"

Saat aku hendak keluar  dari mobilnya Jay menahan tanganku.

"Ada apa? "

Dia mengacungkan ponselnya

"Bolehkah? "

Aku tersenyum dan mengambil ponsel miliknya dan mengetik  nomor ponselku.

"Terimakasih, aku akan menghubungimu"  Jay melambaikan tangannya padaku dan lekas pergi dengan mobilnya.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang