Tangan Jhope mulai masuk kedalam rok ku, mengelus lembut milikku yang mulai berdenyut aku menggeliat merasakan sentuhannya.
Jhope berhenti melakukan aktivitas nya dan menatapku lekat meskipun aku masih menampakan wajah yang sedikit terkejut tapi tak bisa ku pungkiri kini wajahku merah padam.
"Kenapa berhenti?" Ucapku.
"Bolehkah?" Jhope menatapku penuh harap sembari mengusap pipiku lembut.
"Hemm" jawabku dengan anggukan sambil menikmati sentuhan tangannya di pipiku.
Segera jhope membawa ku ke atas tempat tidur membuka selurus pakaianku hanya bra dan kancut hitam yang senada yang aku kenakan.
Jhope tertegun sebentar melihat seluruh inci tubuhku.
"Kenapa menatapku mesum seperti itu?"
"Bukannya kita akan berbuat mesum sayang" senyum nakal terukir di bibirnya.
Aku hanya tersipu malu.
Jhope mencumbu ku kembali dengan sedikit kasar tapi terasa lembut membuatku semakin terbuai olehnya.
Kini aku telah telanjang bulat tanpa sehelai benangpun.
Tangan Jhope mulai bermain dengan gunung kembar ku.
Mata jhope menatapku sembari memainkannya, aku hanya bisa mendesah meracau.
"Emmhh" desahku.
"Kamu menikmatinya sayang?"
"Emmhhh" aku hanya bisa mendesah menikmati sentuhannya.
Ku gigit bibir bawahku saat jhope mulai memainkan milikku lagi.
Dan mulai memainkan jarinya di sana.
"Wae? Kenapa berhenti lagi?"
"Kamu masih virgin?"
"Emmhhh" aku malu mengakuinya tapi milikku tak pernah ada yang menyentuhnya.
"Aku tak bisa melakukannya, aku tak ingin merusak mu"
"Lakukan, aku menginginkan nya"
"Jangan menyesalinya setelah ini, dan aku janjibaku tak akan memasukan milikku, cukup bermain dan membuatmu mendesah"
"Lakukan!" Pintaku.
"Apapun itu lakukan" ulangku
Jhope memulai kembali permainannya dan membuat milikku basah jari tangannya bermain di sana membuatku beberapa kali merasakan sensasi itu, apakah ini yang di namakan orgasme? Ini nikmat sekali pikirku.
Nafasku memburu saat permainan jari jhope membuatku mendesah panjang beberapa kali.
"Kamu cantik saat klimaks sayang, sekarang giliran ku"
Jhope membuka underwear nya terpampang jelas miliknya sudah tegak sempurna.
Gleg
Aku menelan saliva ku tapi mataku tak bisa berhenti menatap miliknya.
"Ini harus ku apakan?"
"Bermainlah dengannya" pinta jhope sembari mengatur tempatnya dan tidur terlentang bersandar ke headbord.
"Haruskah ku masukan dalam milikku?"
"Tidak jangan sekarang, sudah aku katakan aku tidak akan bermain di sana"
"Lalu harus ku apakan ini?" Menyentuh ujung kepala milik jhope.
"Aaahh" jhope sedikit mendesah.
"Wae?"
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Fanfictiondari awal pandangan pertama sampai saat ini cintanya tak pernah pudar.