Mafia Kejam Dan Gadis Yang Dijualnya [END]

23

"Sepertinya mereka sudah tahu kalau penyebab kematian Rayyan karena anda." tambah Loki.

Alcyone menghisap cerutunya. "Itu mungkin disebabkan juga dari ajudanmu yang terlalu ceroboh." ucap Alcyone.

"Maafkan saya."

"Hanya tinggal menunggu waktu mereka kesini."

"Apakah kita mesti kabur dari tempat ini?"

"Tidak perlu, hanya lakukan seperti yang biasa kita lakukan."

"Apakah anda tidak takut ditahan oleh mereka?" tanya Loki.

"Tidak."

"Oh iya, apakah dengan pernikahan anda dan nona Anastasia tidak akan ketahuan oleh siapapun? Bahkan kepada ibu anda saja, anda berani secara terang-terangan mengatakannya. Saya khawatir akan terjadi sesuatu hal buruk pada nona Anastasia." ucap Loki.

"Makanya itu gunanya seorang bodyguard disisinya. Saya harap kamu pastikan setiap harinya dia berada didalam pengawasan." ucap Alcyone.

"Jika itu yang anda mau."

"Ah dan satu lagi, apakah anda benar-benar yakin akan terus berpura-pura menjadi suaminya?" tanya Loki.

"Untuk memastikan dia tetap berada didalam genggamanku, aku akan terus berpura-pura menjadi suaminya. Sampai dia benar-benar paham kalau aku yang memang tulus mencintainya." ucap Alcyone.

"Saya tidak yakin kalau suatu saat nona Ana akan terus bersikap seperti ini, bagaimana jika ia kembali mengamuk?"

"Makanya aku akan memastikan lukanya itu sembuh mulai sekarang."
Loki terdiam. Ia menghela nafas.

"Baiklah. Saya permisi." ucap Loki mempermisikan diri namun Alcyone menahannya. "Tunggu."

Loki kembali menoleh ke arahnya.
"Tempat mana yang cocok bagiku untuk berduaan dengannya?"

"Maksudnya anda ingin berbulan madu dengannya?"

"Mungkin itu juga bisa, tapi aku tidak ingin pergi jauh-jauh sekarang. Hanya disekitar sini saja."

"Bagaimana kalau ke Ancol?" tanya Loki.

"Ancol itu apa?" tanya Alcyone heran.
Loki tersentak heran.

"Serius anda tidak tahu?" balik tanya. Alcyone menggeleng.

"Baiklah ternyata ada satu orang di indonesia ini yang bahkan tidak tahu Ancol. Ini mungkin karena efek terlalu sering menghabiskan waktu ke luar negeri dibanding jalan-jalan di dalam negeri sendiri."

"Sudahlah katakan saja."

"Itu adalah tempat wisata yang menyajikan berbagai wahana permainan maupun pemandangan pantai laut marina." ucap Loki.

"Ah begitu rupanya. Yasudah kita kesana saja. Tapi apakah kamu bisa memastikan kalau Ana akan merasa senang?" tanya Alcyone.

"Tentu. Disana banyak yang bisa anda lakukan dengannya. Bahkan anda juga bisa menyeberang ke berbagai pulau kecil yang ada disana." ucapnya.

"Yasudah, beli tiketnya sekarang juga, besok kita akan kesana."

Sepulang kerja, Reno bertemu dengan Hilma di tokonya. "Loh ngapain lu kesini?" tanya Hilma heran menghampiri.

"Gue mau tanya sesuatu ke lo." ucap Reno.

"Apa emangnya?"

"Kayaknya ada yang gak beres deh sama suaminya Ana."

"Enggak beres gimana?"

"Gue ngerasa aja mukanya beda dari semenjak pernikahan itu. Kayak bukan dia orangnya."