13 pulang '2

28 8 0
                                    

Akhirnya pulang,aku merindukan kasurku"ujar Ana tersenyum lebar

Manis.. Pikir Alnaf tanpa sadar sambil tersenyum

"Apaan lu senyum senyum gitu seperti orang gila"ujar gus Arifin menegur adeknya

Astafirullah.. Hilaf ya allah Pikir Alnaf sambil menggeleng kepala

Memang gila tu anak pikir Arifin sambil mengidik ngeri

Vira melirik Ana, gus Alnaf dan Arifin secara bergantian

Agak laen pikir Vira sambil duduk disamping Ana

"cok gak usah senyam senyum gitu"bisik Vira

"kenapa"ujar Ana ikut berbisik

Vira memberi isyarat untuk melihat ke depan.

"nanti tu gus makin suka sama lu"ujar Vira melihat Ana senyum devil

"Oke oke"ujar Ana paham

...

Setelah berpamitan dengan semuanya, mereka bergegas masuk kemobil untuk pulang.

"kalian kalau ngantuk tidur saja, perjalanan ini agak sedikit jauh"ujar gus Arifin memberi tau

Mereka hanya mengangguk saja, mereka emang mau tidur juga sih.

...

Sekitar jam 11 malam baru mereka sampai dipesantren,walaupun berhenti sebentar seperti solat magrib dan isya. Lalu makan dipinggir jalan itu sih permintaan Ana dan Vira katanya lebih enak.

Sesampainya di pesantren mereka disambut oleh orang orang pesantren tak banyak hanya Kiayi, Umi, ustazah Imas, ustazah May dan penjaga gerbang.

Tidak banyak percakapan karena mereka tau keempat anak tersebut pasti lelah. Setelah salam dan menanyakan keadaan, mereka dipersilahkan untuk istirahat kekamar masing masing.

"Alhamdulilah, sampai gue kangen kasur"ujar Vira sambil langsung rebahan, terlebih dahulu melakukan ritual sebelum tidur.

"Tapi gue lebih kangen mas Arya "ujar Ana seakan akan sedih

"Gak usah mulai deh, muak aku"ujar Vira berkata judes

Ana tidak merespon perkataan Vira dia lanjut berbicara

"Tadi waktu mau pulang tadi, dia gak ngantar"ujar Ana lagi

"Mungkin dia sibuk"ujar Vira lagi

"Mungkin"ujar Ana tersenyum getir

"Sudah la, tidur yok sudah malam ini besok kita bangun kesiangan"ujar Vira final

Ana tak membalas perkataan Vira lagi mungkin tubuhnya juga lelah

...

Karena Ana semalam tadi subuh mereka hampir telat solat subuh berjamaah , pas masuk masjid orang orang sudah bersiap siap solat.

Mereka bergegas bergabung ke jamaah lainnya untuk melakukan solat subuh.

Paginya

"tadi subuh kita hampir telat gara gara lu itu "ujar Vira sambil duduk diseberang tempat duduk Ana

"Ya maap, aku kan juga telat cok "ujar Ana merasa bersalah

"Makanya gak usah pikirkan Arya Arya itu,dia aja gak mikirin kamu"ujar Vira menasihati Ana

"Insyaallah lagi diusahakan"ujar Ana singkat

Tidak ada percakapan setelahnya mereka sibuk dengan pikiran masing masing dan menikmati udara segar pagi hari.

Tiba tiba

"Assalammualaikum "ujar gus Arifin menegur Ana dan Vira

"Waalaikumsaalam"jawab keduanya sambil membuka mata

"Kalian dipanggil sama kiayi keruang ndalem " ujar gus Arifin lagi

"Tumben sendiri gus, yang satu lagi mana"ujar Ana penasaran

"Kenapa tanya gitu, kangen"ujar Vira meledek ana

"Dia sudah diruang ndalem "ujar gus Arifin sopan

Ana hanya mengangguk, lalu mereka beriringan. A.k.a nya hanya Ana dan Vira yang beriringan gus Arifin sudah duluan didepan.

...

Beberapa menit kemudian

"Assalammualaikum "ujar ketiganya

"Waalaikumsaalam "ujar semuanya

"Silahkan duduk nak"ujar Nyai ummah

"Karena semua sudah berkumpul, sekali lagi saya ucapkan kepada Ana dan Vira terima kasih banyak sudah berkenan mau menjalankan amanah dari saya"ujar Kiayi Al Yusuf

"Sama sama Kiayi,bukan kami saja Kiayi gus Arifin dan gus Alnaf juga turut membantu kami disana Kiayi "ujar keduanya sopan

Mereka lalu berbincang bincang sebentar seputar pesantren, sesekali Ana dan Vira ikut menjawab jika ditanya.

Lalu seperti biasa, Kiayi mempersilahkan semua yang ada diruangan untuk melanjutkan aktifitasnya kembali.

Mereka berdua pergi ketaman sekedar mencari udara segar atau bercanda.

"Cok"ujar ana memanggil Vira

"Hem"jawab Vira singkat

"mas-"ujar Ana terpotong

"Udah udah cukup, satu hari saja lu gak ngomongin dia bisa gk sih"ujar Vira kesal memotong bercakapan Ana

"Gue bosan dengar namanya"ujar Vira sambil menutup mata tanda tidak ingin diganggu

Ana tidak menjawab dia paham adiknya itu bosan, tapi dia pengen cerita.

"Uhhh.. "ujar Ana menengus

Tidak ada percakapan setelahnya keduanya sibuk dengan aktifitasnya masing masing.

Sampai tiba tiba

Jangan lupa vote dan komen

Untuk reader 😘😘

DUA Wanita Dan Suami GusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang