30 PENCULIKAN

22 6 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys
Biar semangat buat ceritanya 😘😘

Jangan lupa komen, vote dan follow
.
.
.
.
.

"Mas "ujar Ana setelah solat subuh

"Hmm"ujar gus Alnaf sambil meletakkan peralatan solat

"Nanti pagi aku sama Vira mau pergi ke minimarket mau beli bahan makanan dapur udah pada menipis"ujar Ana

"Yaudah tapi mas gak bisa temenin deh,mas ada miting dikantor nanti"ujar gus Alnaf menatap sendu istrinya itu

"Gak pa2 mas kami pergi berdua aja "ujar ana menenangkan gus Alnaf

"Jangan berdua dong sayang,pakai bodyguard ya"ujar gus Alnaf

"Gak usah mas kami berdua aja"ujar Ana keras kepala

"Kalau gak mau gak usah pergi"ujar gus Alnaf tegas

"Ya udah oke fine pakai bodyguard"ujar Ana mengalah dia kan mau senang senang sama Vira

"Gitu dong sayang nurut sama suami"ujar gus Alnaf dengan senyum manisnya

Haaa..diabetes gue lama lama pikir Ana

"Mas bentar lagi berangkat dan juga bodyguardnya lagi dijalan menuju kesini"ujar gus Alnaf sambil mengambil handuknya

"Siap bos"ujar ana sambil hormat ke gus Alnaf

Gus Alnaf tersenyum lebar dan langsung masuk ke kamar mandi

Aduh jantung ku pikir Ana sambil memukul mukul bantal yang ada disampingnya

...

Skip pagi

"Cok kita kemana dulu nih"ujar Vira sambil sesekali memperhatikan jalan

"Kita ke minimarket dulu terus ke mal dan trakhir ke restoran terdekat deh "ujar Ana menyusun jadwal mereka

"Oo"ujar Vira sambil menggangguk ria

...

Skip minimarket

"Cok gak enak banget di ikuti seperti ini cok"ujar Vira sambil berbisik kepada Ana

"Emang sih tapi mau gimana lagi dari pada gak boleh sama sekali"ujar Ana masam

"Gimana kalau kita kabur aja"bisik Vira memberi saran

"Gas,tapi gak sekarang kunjungan kita yang trakhir baru kita jalankan rencana"bisik Ana lagi

"Oke fine"ujar Vira sambil melanjutkan langkah mereka

...

Mal

"Gimana yuk la kita gas"ujar Vira tak sabaran

"Oke gas"ujar ana sambil memberi kode

Keduanya berpencar dan bodyguard pun mengejar mereka

Mereka lalu berbaur dengan pembeli pembeli lainnya

Bodyguard kehilangan jejak mereka berdua setelah sampai parkiran Vira pun menelepon Ana

"Assalammualaikum cok"ujar Vira

"Waalaikumsalam cok lu dimana"ujar Ana diseberang sana

"Gue tunggu lo diparkiran mal cepetan sebelum bodyguard tau lokasi kita"ujar Vira berbisik bisik

Lalu dia mematikan telponnya

Tiba tiba dari arah belakang ada orang yang membekap Vira

Dan Ana juga begitu

Ternyata kain membekap mereka itu ada obat bius sehingga mereka pingsan

"Bos target sudah tertangkap"ujar laki laki tersebut

"Bagus ,langsung bawa ke markas "ujar seseorang diseberang

Setelah itu kesadaran Vira pun hilang

"Hahaha akhirnya hari yang gue tunggu tunggu terjadi juga"ujar seseorang itu sambil tertawa menyeramkan

...

Keduanya sadar setelah cukup lama pingsan

Ana melihat sekeliling dia seperti digedung tua yang sudah tidak terurus lagi

Dengan kondisi tangan dan kaki diikat disebuah kursi

Dan mulut dilakban

Tiba tiba pintu terbuka terpampang lah wajah seorang wanita dengan rambut merahnya pakaian seksinya

"Hahaha ternyata kalian sudah bangun ya "ujar wanita tersebut sambil tertawa menyeramkan

"Hum humm humm"ujar Ana dengan mulut di lakban tadi

"Aduh apa sih yang kamu omongin "ujar wanita itu lalu mendekat dan menarik kasar lakban yang menutup mulut Ana

"Silakan sayang mau ngomong apa sih"ujar wanita itu sambil menyentuh dagu Ana

"Lo siapa,ini dimana, kenapa lo bawa kita kesini,ada masalah apa lo sama kami "ujar Ana dengan emosi

"Satu satu dong sayang tanyanya"ujar wanita itu dengan suara manja

"Bacot lu"ujar Ana kesal

"Hm hmmm"ujar Vira

"Aduh adiknya mau ngomong juga ya"ujar wanita itu lalu mendekati Vira lalu membuka dengan kasar lakban

"Aj*ing lo sakit b*bi "ujar Vira sepontan

"Aduh mulutnya kasar deh"ujar wanita itu dengan sok imut

"LO SIAPA AJ*ING , KAMI DIMANA INI ,APA TUJUAN LO BAWA KAMI KESINI"ujar Vira dengan amarah yang sudah diubun ubun

"Aduh gak usah teriak teriak kali "ujar wanita itu sok terkejut

"JAWAB BANG*AT"ujar Vira emosi

"Oke oke,jangan marah marah dong sayang"ujar wanita itu lagi

"nama aku SINDY SEPTIA NINGSIH panggil aja Sindy,kalian sekarang berada di surganya aku dan nerakanya kalian hahahah"ujar wanita yang bernama Sindy dengan tawa penghiasi isi ruangan

"Tujuan aku mau bunuh lo berdua tetapi terlebih dahulu aku siksa dulu gak sih biar ada sensasi gimana gitu"sambungnya lagi

"Lepasin kami ban*sat "ujar Vira meronta ronta

"Gak bisa gitu dong sayang ,permainannya belum dimulai "ujar Sindy dengan senyum menyeramkannya

"Memang bab* lo"ujar Ana emosi

"Yaudah ya aku mau siapin dulu alat alatnya sudah lama aku gak dapat mainan baru"ujar Sindy sambil berlalu menutup pintu meninggalkan keduanya

...

Jangan lupa vote dan komen ya
Supaya auther semangat up
😘

DUA Wanita Dan Suami GusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang