26 makan bersama

26 7 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys
Biar semangat buat ceritanya 😘😘

Jangan lupa komen, vote dan follow
.
.
.
.
.

Setelah cukup lama berkutik dengan alat masak akhirnya selesai juga

"Vir kok tumben masak banyak" tanya gus Arivin

"Iya mau sedikit berbagi dengan tetangga sebelah"ujar Vira yang tak lain Ana dan gus Alnaf itu tetangga mereka

Gus Arivin hanya menatap Vira sekilas dan mengangguk tanda mengerti

Setelah solat mereka langsung bergegas menuju rumah ana dan gus Alnaf

"Siap,yuk gus kita antar untuk mereka"ajak Vira sambil memeteng rantang makanan

"Gak makan dulu kita"tanya gus Arivin

"Kita makan disana saja sekalian"ujar Vira

"Tapi nanti ganggu orang tu"ujar gus Arivin lagi

"Gak akan,aku sudah bilang juga keana tadi"ujar Vira

"Yaudah mas yuk"sambung Vira lagi

...

Disisi lain

"Na kamu gak mau masak gitu,mas lapar nih"ujar gus Alnaf sambil memegang perutnya itu

Sekarang mereka sedang berada didepan tv karena tidak ada acara juga sesudah solat

"Gak"ujar Ana singkat sambil memakan cemilannya

"Kok gitu banget sih "ujar gus Alnaf masam

"Ihh ngambek ya mas"ujar Ana sambil melirik suaminya itu

"Gak"ujar gus Alnaf singkat

"Gak usah gitu kali la mas "ujar Ana

"Vira nanti datang ke sini sama gus Arivin katanya mau makan bersama dia yang bawa makanannya"jelas Ana panjang lebar

"Oo yaudah, masih lama gak"tanya gus Alnaf lagi

"Gk lama lagi itu ,sabar mas"ujar gus Alnaf

"Kalau orang sabar disayang allah dan aku "ujar Ana dengan senyum manisnya

Busss

Gus Alnaf langsung buang muka semua mukanya merah

Mungkin salting

"Gus kenapa sakit kah kok merah mukanya"tanya Ana polos

"Gak gak-"ujar gus Alnaf terpotong

"ting tong ting tong" bunyi bel rumah

"Nah itu mereka sepertinya"ujar Ana sambil bergegas membuka pintu rumah

Gus Alnaf menyusul dibelakang sambil sesekali terkekeh kecil

Mereka sepertinya penyelamat saya kali ini pikir gus Alnaf

...

"Assalammualaikum"ujar Vira dan gus Arivin hampir bersamaan

"Waalaikumsalam"ujar Ana

"Coming home,selamat datang "sambung Ana lagi

"Tumben lu begitu "ujar Vira sinis sambil masuk kerumah

"Kali kali lek"ujar Ana cegegesan menyusul Vira

...

Skip dapur

"Langsung makan aja kali ya my husband laper katanya"ujar Ana sambil melirik suaminya itu

"Emang lu gak masak"tanya Vira sambil mempersiapkan makanannya

"Gak,kan lu mau masakin untuk kami "ujar Ana tersenyum lebar

Vira hanya mengeleng tidak habis pikir dengan jalan pikir sepupunya itu

Mereka pun makan dengan lahap sangking enaknya makanan itu

"Na temenin ke toilet bentar ya"ujar Vira sambil bergegas ke toilet sambil menarik Ana

...
Skip toilet

"Na"ujar Vira

"Hem"jawab Ana singkat

"Lu udah siap di inboking"tanya Vira sambil menatap Ana

"Atau atau lu udah "sambung Vira

"Jaga ya ucapan lo"sinis Ana

"Ya maap"ujar Vira

"Ya gak la gue belum siap cok lu jangan aneh aneh deh"ujar Ana menjelaskan ke Vira

"Gue juga cok ,gue belum siap lahir batin .Tapi gimana sama orang tua kita dan orang tua dua gus itu "tanya Vira lagi

"Yaudah lu aja"jawab singkat Vira

"Lu gue tampol nanti "ujar Vira dengan muka kagetnya

"Lu aja la gue gak mau katanya sakit "sambung Vira lagi dengan muka sedih

"Yaudah gak usah aja ,bilang aja belum siap apa susahnya sih"jawab singkat Ana lagi

"Tapi itu kewajiban nyet "sambung Ana dengan muka prustasi

"Haa tu la,sudah la gak usah dipikirkan bikin otak gue beban aja"ujar Vira sambil memegang kepalanya

"Kan lu yang mulai cok ,agak laen gue liat lu lama lama"ujar Ana bergegas keluar

"Cok"ujar Vira mencoba mensejajarkan langkah mereka

"Hmm"ujar Ana singkat

"Lu kayaknya siap deh"ledek Vira

"Lu pernah dijingkang gak "tanya Ana asal

"Gak"ujat Vira singkat sambil berlari

"Yaudah sini gue jingkang "ujar Ana sambil mengejar Vira

Kejar kejaran itu sampai keruang makan sampai keruang tamu disitu ada gus Arivin dan gus Alnaf melihat mereka berlari lari

"Woy ini rantangnya gak sekalian lu bawa"ujar Ana setelah Vira hampir menuju pintu keluar

"Lu cuci la ,daa assalammualaikum"ujar Vira sambil bergegas pulang

Ajir tu anak ,awas aja lu besok gua balas liat aja besok pikir Ana penuh dendam

Sangking asingnya Vira berlari sampai melupakan gus Arivin yang masih duduk diruang tamu rumah mereka

"Gaudah Naf saya pulang dulu ,assalammualaikum"ujar gus Arivin setelah tidak melihat Vira lagi

"Waalaikumsalam kak"ujar gus Alnaf

Dan dipintu berpaspasan dengan Ana

"Saya pulang dulu Ana ,assalammualaikum"ujar gus Arivin sambil bergegas pulang

"Waalaikumsalam mas "ujar Ana sambil berbalik badan

Ternyata tepat dibelakangnya ada gus Alnaf sedang berdiri juga disana

"Astafiruallah mas,bikin kaget saja"ujar Ana sambil mengelus gelus dadanya guna menormalkan detak jantungnya itu

"Kamu aja yang dari tadi asik liat gus Arivin"sinis gus Alnaf

"Mas cemburu kah" ledek Ana

"Tidak ngapain saya cemburu dengan kakak saya sendiri "ujar gus Alnaf berlalu pergi ke tempat duduk semula

"Ya ngambekan lu jadi lakik"guman Ana

"Apa kata kamu"ujar gus Alnaf tidak jelas mendengar gumanan Ana

"Gak ada mas"ujar Ana berlalu pergi

"Mau kemana kamu"ujar gus Alnaf

"Mau cuci piring dulu mas "ujar Ana

"Nanti aku buatin teh deh biar gak ngambekannya ilang" sambung Ana lagi

"Yaudah"ujar gus Alnaf singkat

Jadi lakik ngambekan apa lagi jadi ...jadi apa sapa cocoknya pikir Ana sambil mencuci piring

...

Jangan lupa vote dan komen ya
Supaya auther semangat up
😘

DUA Wanita Dan Suami GusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang