"Eemang apa yang kami lakukan sehingga kami dituduh seperti ini"ujar Ana tak terima
Sudah sejam yang lalu keduanya disini
"Kalian bertanya lagi,sungguh mulut kalian itu dusta"ujar gus Arifin marah tapi masih terkesan sopan
"Apa yang kami dustakan? apa yang kami bilang adalah kejujuran semata"ujar Vira marah
"Tapi bukti sudah ada didepan mata apa yang mau kalian sangkal lagi"ujar gus Rey sinis
"Sudah sudah cukup, kita akan selidiki lagi masalah ini "ujar kiayi Al Yusuf final
"Tetapi kalian berdua tetap kena hukuman,yaitu membantu nyai umah membersihkan ndalem dan memasak untuk santri semua selama sebulan" ujar kiayi Al Yusuf
"Tetapi kiayi-"ujar Vira masih tak terima
"Terima saja itu keputusan kiayi, walaupun kesalahan kalian tidak sebanding dengan hukuman"ujar Arifin sinis
"Sitt..." guman ana
Sebelumnya
acara pada pagi hari ini berjalan dengan lancar, Ana dan Vira melakukan yang terbaik untuk kesuksesan acara tersebut. Mereka tidak sama sekali membuat masalah, masih ingat kata ncunya "jangan membuat masalah kasihan uteh" .
Dipertengahan acara, tiba tiba semua santri baik dari pesantren alhuda dan pesantren Al Tolibin disuruh berkumpul diaula.
Ada apa ini tiba tiba banget?
Ada sesuatu mungkin?
Seperti itu lah kira kira pertanyaan para santri
"Sepertinya kalian akan mengalami sedikit ujian hidup " gumannya seorang wanita dibarisan paling belakang ,sambil tersenyum licik
...
Setelah semua dikumpulkan para senior dan ustaz, ustazah langsung menuju asrama santri untuk memeriksa sesuatu
Setelah hampir semua asrama santri di periksa tidak ada yang menemukan benda yang dicari tersebut.
Tiba tiba seorang senior menberitahukan sudah menemukan benda tersebut dikamar dua santri tersebut yaitu Ana dan Vira.
Mereka semua terkejut sekaligus tidak percaya ponaan ustazah mengambil benda tersebut.
Itu merupakan perbuatan memalukan, bagi dirinya dan pesantren itu sendiri. Karena barang tersebut milik tamu yaitu seorang santriwati dari pesantren alhuda kehilangan uang sebesar 2.000.000,00.Didalam lemari keduanya.
Singkat cerita mereka di panggil ke ruang Kiayi, semua ustaz dan ustazah berkumpul disitu.
Dan disini lah mereka sekarang.
...
"Sekarang kalian boleh kembali kekamar kalian lagi"ujar ustaz Ikhsan
"Assalammualaikum "ujar keduanya dengan masam.
"Waalaikumsaalam warrohmatuwah wabarokatu"ujar semuanya
Sebetulnya mereka bisa saja langsung pergi tetapi mereka masih punya etika, walaupun mereka dituduh tetap saja sopan santun dikedepankan.
...
Keduanya sekarang berada dikamar mereka biasa tempat ternyaman
"Bangsat... Bangsat.. siapa sih yang buat kerjaan seperti ini" ujar Vira emosi
"Gue gak terima cok diginiin serius.Sampai mulut kita berbusa kita tidak akan dipercaya kalau kita tidak memiliki bukti kuat"ujar Ana kesal sekali
Seseorang sedang memperhatikan mereka dijendela kamar sambil tersenyum semirik

KAMU SEDANG MEMBACA
DUA Wanita Dan Suami Gusnya
Teen FictionWHAT.............. NIKAH............ "baru mau tau agama udah nikah aja malah dipaksa lagi" "iya kali ,gk tau la aku cok " "tapi katanya gusnya ganteng " "ganteng apapun kakak tak mau nikah muda cok" "iya juga ya, aggggggggggggg...