19 kami sah?

46 6 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys
Biar semangat buat ceritanya 😘😘

Jangan lupa komen, vote dan follow
.
.
.
.
.

Dua minggu kemudian

Ini lah yang mereka lakukan sekarang berias di kamar Ana .

"Kemaren mereka jadi tamu, sekarang jadi pengantin"ujar Ratna sambil terkekeh kecil

"Iya Rat gak nyangka aja anak kita udah besar besar aja sekarang"ujar Vitri sambil melirik Ana dan Vira

"Iya,kakak bentar lagi gendong cucu nih"ujar Ratna tersenyum lebar

"Udah deh bunda, jangan mulai deh"ujar Ana kesal mendengar perkataan ibunya itu

"Aduh, gak kebayang "ujar Vitri sambil memandang Ratna dengan senyum lebarnya

"Bunda jangan mulai"ujar Vira masam

Mereka tidak mempedulikan anak anak tersebut. Mereka asik dengan obrolan mereka. Sedangkan Ana dan Vira mulai kesal mendengar sindiran sindiran kedua ibunya itu.

Setelah beberapa menit kemudian keduanya sudah selesai didandan secantik mungkin .

"Aduh kakak,mereka cantik banget seperti kita muda dulu ya"ujar Ratna sambil mengelus baju pengantin Ana

"Iya, cantik banget deh pasti nak Alnaf dan nak Arivin terpesona ini melihat istrinya cantik gini "ujar Vitri juga mengelus baju pengantin Vira.

"Belum istri da, kan masih calon ini"ujar Vira sambil senyum masam

"Bentar lagi itu"ujar Vitri menatap Vira intis.

Dan beberapa menit kemudian datang lah ayah mereka akan menggandeng dan mengantar mereka menuju tempat akad nikah.

"Masyaallah putri ayah cantik banget"ujar Anzar tersenyum lebar

"Masyaallah Vira cantik  seperti bunda dulu"ujar Azam tersenyum ke arah Vitri

"Haa.. Ayah bisa aja"ujar Vitri tersenyum malu

Melihat itu Vira menatap keduanya malas

Jomblo jadi nyamuk pikir Vira melihat kedua orang tuanya

"Yaudah la yuk kita ke acara pasti semua tamu nungguin ini"ujar Anzar sambil melihat jamnya

Semuanya mengangguk kedua ayah mengandeng putri masing masing sedangkan ibu mereka dibelakang memegang ujung gaun pernikahan itu.

Waktu memasuki ruangan seperti dejevu aja gitu, demagenya gak main main. Semua orang menatap keenam orang yang menuruni tangga tersebut, tetapi lebih terfokus ke dua wanita cantik itu.

Deg.. Masyaallah Istri saya cantik banget pikir gus Alnaf sambil melihat Ana yang sedang berjalan ke arahnya itu.

Deg..gak salah sih saya milih kamu sebagai pendamping saya pikir gus Arivin sambil menatap Vira kagum

Seperti dua gus tersebut dua pria ini juga merasakan apa yang dilihat keduanya

Masyaallah cantik pikir Arya

Beberapa detik kemudian

Astafirullah gak boleh punya orang itu pikir Arya langsung melihat ke arah lain

Cantik, tapi sayang udah punya orang pikir Arkan melihat Vira datar sedetik kemudian dia merubah ekspresi menjadi senyum

Keduanya diposisikan di sebelah calon suami masing masing. Yang akan membacakan akad nikah duluan adalah gus Arivin karena dia tertua setelah itu baru lah  gus Alnaf.

"Bismilah hirrahmannirrahim saya mulai, saya nikahkan engkau muhammad al Arivin Yusuf bin Al Yusuf dengan anak saya Vira Nandiya Sanjaya binti Azam Sanjaya dengan seperangkat alat solat ,rumah tiga lantai, satu buah mobil, emas 56 gram dan surat ar rahman dibayar tunai "ujar Azam sebagai wali nikah Vira sambil menjabat tangan gus arivin

"Saya terima nikahnya Vira Nandiya Sanjaya binti Azam Sanjaya dengan mas kawin tersebut dibayar tunai " ujar gus Arivin lancar

Lancar banget pikir Vira

"Bagaimana para saksi sah"ujar pak penghulu bertanya

"Sah "ujar yang hadir disana

Sekarang giliran gus Alnaf lagi

"Bismilah hirrahmannirrahhim saya mulai, saya nikahkan engkau Muhammad Al Reynaf Yusuf bin Al Yusuf dengan anak saya Reyna Andriani Wijaya binti Anzar Wijaya dengan seperangkat alat solat ,rumah tiga lantai ,satu buah mobil, emas 56 gram dan surat ar rahman"ujar Anzar sambil menjabat tangan gus Alnaf

"Saya terima nikahnya Reyna Andriani Wijaya binti Anzar Wijaya dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"ujar gus Alnaf sangat lancar

"Bagaimana para saksi, sah"ujar pak punghulu lagi

"Sah"ujar semuanya disana semuanya bertepuk tangan.

Dan pak penghulu melantunkan doa setelah itu keduanya salam ke pada suami masing masing.

Setelah itu mereka disuruh tanda tangan di buku nikah lalu berfoto foto .setelah itu bersalaman kepada para tamu.

tiba tiba kedua orang yang ingin mereka temuin datang yaitu arya dan arkan

"Selamat ya semoga bahagia pernikahan samawah mawaddah warohmah "ujar Arya menjawab tangan gus Alnaf

"Iya makasih Arya"ujar gus Alnaf ramah

"Selamat ya Ana atas penikahannya semoga bahagia"ujar Arya waktu berpas pasan dengan Ana

Ana hanya tersenyum

"Makasih mas Arya ,semoga cepat nyusul ya"ujar Ana tersenyum lebar

Arya mengangguk dan melanjutkan langkahnya lagi.

"Selamat ya bro semoga bahagia"ujar Arkan memeluk Arivin seperti teman lama

"Sama sama bro semoga kamu juga nyusul"ujar Arivin tulus

Arkan mengangguk dan berpapasan dengan Vira

"Selamat atas pernikahanmu semoga bahagia "ujar Arkan sambil ingin menjawab tangan Vira

Tetapi sebelum Vira menyentuh tangan Arkan lebih dulu Arivin menyentuh tangan Arkan

"Makasih bro"ujar Arivin lagi

"Makasih mas Arkan"ujar Vira sambil tersenyum lebar

Arkan menggangguk dan melanjutkan langkahnya

"Gak usah senyum senyum ke laki laki lain dosa"ujar Arivin menyindir Vira

Vira tidak menanggapi perkataan Arivin dia asik dengan pikirannya

Tadi gue liat muka mas arkan kok seperti sedih gitu ya pikir Vira

Lalu berfoto keluarga dan menyuruh semua tamu menikmati hidangan.

"what.. Gak nyangka banget gus Alnaf jadi suami gue sekarang"guman Ana sambil meletakkan tangan di depan mukanya

"Emang kenapa hemm"ujar gus Alnaf menatap ana lekat

Aduh.. Gus satu ini bisa aja buat jantung gue gak aman"pikir Ana sambil menyentuh dadanya

Ana tidak membalas perkataan gus Alnaf di langsung memandang arah lain

Alnaf terkekeh melihat Ana seperti itu

Manis pikirnya

(agak laen emang)

Jangan lupa vote dan komen

😘😘😘

DUA Wanita Dan Suami GusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang