Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys
Biar semangat buat ceritanya 😘😘Jangan lupa komen, vote dan follow
.
.
.
.
.Sekarang sudah gendap 1 bulan mereka didesa antah berantah ini
"Buk sudah buk,ibu tidak kasihan dengan Vira "ujar Muhtar kepada istrinya itu
"Justru karena kasihan ibu biarkan Vira tidak ingat kembali dengan orang tuanya"ujar Saroh emosi
"Ibu hanya obsesi saja buk.Sadar lah"ujar Muthar mencoba lembut kepada istrinya itu
"HANYA? HANYA OBSESI bapak bilang?.Bapak tidak merasakan apa yang ibu rasakan selama ini.Gak bisa punya anak selama lamanya.Tetangga selalu ngomongin ibu pak hiks...ibu lelah pak"ujar Saroh berlinang air mata
"Bapak menerima ibu apa adanya dan menerima semuanya dengan ikhlas buk"ujar Muthar lembut
"Tapi buk tidak,ibu tidak bisa menerima itu semua dengan ikhlas.Dengan adanya Vira disini setidaknya luka ibu terobati"ujae Saroh menghapus air matanya
"Ibu ingin Vira selamanya disini sama kita.Lalu jadi anak kita selama lamanya,pasti menyenangkan pak"ujar Saroh tersenyum sambil membayangkan kedepannya
"Itu namanya ibu egois.Ibu pasti Vira merindukan orang tuanya disana"ujar
Muthar dengan sabar"Tidak ini bukan egois,ini kasih sayang.Ibu sudah menyayangi Vira seperti anak kita sendiri.Vira bisa menganggap kita orang tuanya.Simpel kan"ujar Saroh tersenyum bahagia
"Buk-"ujar Muthar terpotong
"Sudah lah,bapak tidak mengerti.Jadi bapak diam saja"ujar Saroh sambil beranjak pergi
"Tapi buk-"ujar Muthar terpotong lagi
"Bapak ingin ibu bahagiakan"tanya Saroh
Muthar mengangguk
"Ya ini adalah jalan supaya ibu bahagia"ujar Saroh kembali ke dapurnya lagi
Dia akan menyiapkan makanan istimewa untuk anaknya Vira
Pasti balik dari bermain disawah pasti dia lapar pikir saroh sambil tersenyum senyum
"Ya Allah bagaimana ini"guman Muthar
Vira masuk,dia melihat pak Muthar sedang termenung di ruang tamu
Seperti sedang banyak pikiran
Vira pun menegur pak Muthar
"Assalammualaikum pak"ujarnya
"Waalaikumsalam,Ehh Vira udah pulang nak"ujar pak Muthar terkejut akan kedatangan Vira
"Sudah pak,ibu mana pak"ujar Vira sambil menyalim tangan pak Muthar
"Didapur nak sedang memasak"ujar pak Muthar sambil menunjuk dapur
Mendengar itu Vira pun bergegas kedapur guna membantu ibu Saroh memasak
Sambil menenteng plastik yang berisi belut dan ikan ikan lainnya
"Assalamualaikum buk"ujar Vira setelah sampai didapur
"Waalaikumsaalam,udah pulang toh"ujar ibu Saroh menyambut Vira dengan baik
"Baru aja Pulang buk, ini aku juga bawa belut dan ikan pasti jika digoreng campur cabe rawit pasti enak nih buk"ujar Vira membayangkannya sambil ngiler
"Yaudah nanti ibu masakin, sekarang kamu mandi terus bantuin ibu"ujar ibu Saroh lembut
Vira pun mengangguk sambil menuruti perkataan ibu Saroh
...
Begitu pun Ana Sesampainya dirumah dia memberikan hasil tangkapannya kepada ibu Ratih
"Buk Ana cari belut tadi"ujarnya sambil menyerahkan sekantong plastik belut dan ikan ikan lainnya
"Oo bagus lah, bisa buat makan kita nanti. Yaudah kamu langsung mandi terus makan sama ibu"ujar ibu Ratih ke Ana dengan lembut
"Oke sip,tapi Ana bantu ya buk"ujar Ana memohon
"Iya iya, sekarang kamu mandi dulu.bau nih"ujar ibu Ratih sambil menutup hidung pura pura bau
"Seriusan buk, yaudah deh Ana mandi dulu"ujarnya bergegas ke sungai mandi
Ibu Ratih terkekeh melihat kelakukan Ana
Yang sudah dia anggap anaknya sendiri itu
"ibu berharap kamu selalu bersama ibu, nak. Maaf ibu sudah menyayangimu, ibu tidak ingin kamu bertemu keluarga kamu dan pergi jauh dari ibu"pikir ibu Ratih sambil mengusap air matanya yang entah sejak kapan menetes
...
See you beb
Jangan lupa vote dan komen
❤
![](https://img.wattpad.com/cover/338583067-288-k358482.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA Wanita Dan Suami Gusnya
Teen FictionWHAT.............. NIKAH............ "baru mau tau agama udah nikah aja malah dipaksa lagi" "iya kali ,gk tau la aku cok " "tapi katanya gusnya ganteng " "ganteng apapun kakak tak mau nikah muda cok" "iya juga ya, aggggggggggggg...