Ayah...

756 30 0
                                        

   Jaehyun dulunya adalah ayah yang sangat sayang keluarganya termasuk kedua anaknya apalagi saat kehadiran anak bungsunya Jaekyung tamba bahagia satu keluarga dipenuhi canda tawa setiap hari hingga sebuah bencana menimpa keluarga bahagia ini.

  Saat jisung ulang tahun di umur 6 tahun jisung ditanya ayahnya "jisung nanti kamu ingin kemana dan melakukan apa?

Jisung yang mendengar pertanyaan tiba-tiba ayahnya pun menjawab pertanyaan ayahnya dengan senyuman aku ingin menghabiskan waktu seharian bersama ibu jalan-jalan sampai aku merasa lelah

Jaekyung yang mendengar jawabnya anaknya langsung bertanya kembali kenapa dengan ibu saja? Tidak izinkan ayah ikut?

Disaat jisung ingin menjawab tiba-tiba kakaknya datang dan kumpul bersama mereka dan langsung bertanya kepada jisung juga "kakak mau ikut boleh?"

Jisung yang mendengar pertanyaan ayah dan kakaknya langsung memasang wajah cemberut dulu saat jisung umur 5 tahun jisung sudah melewati ulang tahun jisung dengan kalian berdua dan tidak ada ibu gara" ibu lagi pulang kerumah nenek jadi hari ini jisung ingin sama ibu"

Ibu,ayah,dan kakak jisung yang mendengar jawaban polos  jisung pun ketawa jisung yang melihat mereka ketawa pun langsung cemberut dan langsung beranjak dari duduknya pergi ke kamar.

Ibu yang melihat anak bungsunya marah langsung menunjuk suami dan anak pertamanya "kalian suka sekali ganggu dia"

Ayah yang melihat istrinya gomel langsung ketawa dan tersenyum begitupun dengan jeno

Ibu yang memasuki kamar anak bungsunya dan memanggil jisung tetapi tidak dijawab oleh jisung mungkin anaknya masih marah, ibunya yang memiliki ide langsung mengatakan 1 kalimat "jisung kalau kamu masih tidur ibu tidak akan membawa kamu jalan"

Jisung yang mendengar itu langsung duduk dan memasang wajah gembira benarkah? Ia langsung bertanya kepada ibunya dan dijawab anggukkan ibunya. jisung langsung lompat dari tempat duduk dan berganti pakaian dibantu ibunya.

Jisung yang melihat ibunya mengambilkan ia pakaian langsung menghampiri ibunya dan "mengatakan ibu aku sudah bisa memakai pakaian sendiri aku sudah besar dan ibu aku malu kalau ibu dikamar jisung ingin ganti pakaian.

Ibu yang mendengar perkataan anaknya langsung mengatakan umur kamu baru 6 tahun kadang masih memakai baju terbalik gimana kamu mau memakai pakaian sendiri? "sini ibu bantu kamu ganti pakaian

Jisung pun pasrah dan tidak lama kemudian mereka jalan keluar dengan pakaian yang lebih rapi, saat sesampainya di ruang keluarga jisung melihat ayah dan kakaknya lagi bermain game bersama.

Jeno yang melihat adiknya berpakaian rapi langsung memasang ekspresi tersenyum dan mengucapkan kalimat "selamat ulang tahun adikku"

Jisung yang mendengar ucapan kakaknya langsung menjawab terimakasih kak...

Saat jisung dan ibunya lagi menikmati hari-hari dengan bahagia penuh canda tawa, hingga tidak terasa sudah sore jisung dan ibunya memutuskan untuk pulang, tetapi dalam perjalan pulang tiba-tiba ada sebuah mobil meraju dengan kecepatan tinggi yang langsung menabrak mobil jisung dan ibunya hingga mobilnya terpental cukup jauh.

Ayah dan kakaknya yang lagi menyiapkan kejutan buat anak bungsunya harus menerima kabar yang membuat mereka langsung syok dan mereka langsung segera kerumah sakit yang disana sudah ada dokter yang coba menyelamatkan kedua orang yang ada disana. Hingga dua jam berlalu dokter keluar dari ruang ugd Jaekyung yang melihat dokter langsung menanyakan keadaan istri dan anaknya

"Gimana keadaan anak sama istri saya dok?"

Tapi bukan jawaban yang ingin Jaekyung dengar istri yang sangat ia sayang pergi begitu saja tampa mengucapkan kata perpisahan kepadanya baru saja ia melihat senyuman istri dan omelan istrinya kenapa sekarang ia begitu tega meninggalkannya begitu saja?

Sedangkan anak bungsunya sampai sekarang tidak bangun karena mengalami benturan hebat di kepalanya yang bisa saja mengakibatkan ia akan selalu berkhayal yang tidak".

Hingga waktu berlalu 1 tahun kemudian kehidupan jisung berubah 180° ayah yang dulu menyayanginya sekarang menjadi membenci dirinya yang selalu memukul,memaki,dan menghukum jisung walaupun ia tidak berbuat kesalahan. Jisung yang dulu tidur di kamar luas kasur yang empuk tiba-tiba tidur di kamar yang bisa di sebut gudang.

Dan kakaknya jeno juga membenci adiknya ia pikir seandainya adiknya tidak mengajak ibunya keluar maka tidak akan ada kecelakaan yang menyebabkan ibunya meninggalkannya.

Jeno sama jisung berada di sekolah yang sama walaupun jeno tahu adiknya selalu di bully dipukul dan terlambat ke sekolah tetapi ia tidak menghiraukan adiknya dan pura-pura tidak mengenal adiknya tersebut.

Hari demi hari jisung lewati dengan penuh kebencian dari ayahnya jisung merindukan ayah yang menyayanginya dan mencintainya.

Jisung diam-diam menatap fotonya dengan ayahnya dan mengatakan kalimat ayah jisung kangen pelukan ayah...

    
   To be continue...

        To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung ingin diakui Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang