Jisung dulu adalah anak yang ceria,aktif,lucu anak yang sangat disayang ayah dan kakaknya seketika menjadi anak yang pendiam,menyendiri dan dibenci oleh ayahnya sehingga selalu menutup diri dan melakukan apa pun sendiri.
"Ayah.. panggil jisung yang wajahnya kelihatan pucat dan badannya penuh dengan keringat dingin yang coba duduk di kursi, jisung lapar mau makan sahut anak yang berumur 16 tahun itu."
Jaekyung yang melihatnya langsung pergi ke kamarnya tampa mempedulikan keadaan jisung saat itu"
Pembantu yang melihat tuan kecilnya itu merasa kasihan langsung membawakan makanan kepada tuanya saat ia meletakkan tangannya ke dahi tuanya ia sangat terkejut karena sangatlah panas, ia langsung membawakan kain yang dibasahi air dan meletakan ya di dahi majikannya itu
Dan dijawab senyuman kecil jisung "terima kasih bi" sahut jisung yang masih dalam keadaan lemas.
Yah... saat jisung sakit hanya pembantunya yang merawat jisung sampai ia sembuh ia tahu betul dengan daya tahan tubuh tuan kecilnya itu dan sudah menganggap jisung sebagai anaknya.
Diam" jisung mengeluarkan foto dirinya dan ibunya yang penuh dengan debu ia menyingkirkan debu tersebut menggunakan tangannya dan ia tersenyum melihat foto tersebut.
"Ibu.... sahut jisung kangen ibu, jisung kangen dengan canda tawa ibu,pelukan ibu dan suara ibu, ibu apa jisung boleh pergi ke tempat ibu dan menghabiskan waktu lagi bersama ibu."
"Maaf karena jisung ibu harus pergi dan meninggalkan kami semua padahal dia saat itu kebahagiaan telukir di wajah ibu jisung minta maaf bu seandainya yang pergi bukan ibu tetapi jisung maka ayah akan senang dan kak jeno juga akan senang karena ada ibu yang menemani mereka ibu jisung sangat sangat kangen dengan ibu...... suara tangisan terdengar jisung yang dari tadi menangis memandang foto dirinya dan ibunya..""Saat jisung terbangun dari tidurnya ia kaget karena ia sudah tidur sangatlah lama waktu menunjukkan jam 6 sore jisung langsung turun dan mandi saat sudah sampai di bawah ia sudah melihat ayah dan kakaknya sedang makan malam
Jisung juga ingin sekali makan bareng mereka seperti dulu lagi "ayah sahut jisung apa jisung boleh makan bareng kalian? Jisung lapar"?
Ayahnya hanya fokus dengan hpnya dan kakaknya pura" tidak mendengarkan pertanyaan adiknya, jisung yang merasa pertanyaan sia" langsung pergi ke toilet untuk mandi dan habis itu pergi ke kamarnya tidur menahan lapar hingga ia di sekolah baru makan.
Jisung yang pergi lagi ke danau yang selalu dia habiskan waktu bersama teman temannya tetapi udah beberapa hari jisung tidak melihat kemunculan temannya lagi yang membuat jisung sangat kecewa.Hingga besoknya jisung yang seperti biasa duduk di kursinya dan mendengarkan musik sampai bel sekolah bunyi dan gurunya masuk jisung kaget ia melihat ke lima temannya berdiri di depan kelasnya banyak sekali pertanyaan yang ada di otak jisung kenapa mereka ada disini semua pertanyaan ada di kepalanya.
"Baik anak-anak sekarang kita kedatangan murid pindahan ayo kalian memperkenalkan diri sahut guru"
Sehabis sudah memperkenalkan diri mereka pun dipersilahkan duduk, tidak terasa bel sekolah bunyi jisung dan kelima temanya pun pergi ke kantin bareng bersama,disana jisung menanyakan semua pertanyaan yang ada di otaknya.
"Kenapa kalian ada disini?'
"Kenapa kamu tidak mau kami disini kami sering dengar kabar kalau kamu selalu sendiri dan di bully makanya kami sepakat buat pindah ke sini sahut mark"
"Jisung pun kaget dari mana mereka tahu kalau jisung sering di bully? Ingin sekali jisung bertanya tetapi langsung di jawab Chenle
"Aku ada 1 teman dia yang memberitahu kami"
"Jadi dengan adanya kami disini tidak akan ada yang berani bully kamu lagi jadi tenang aja jisung sahut Jaemin"
Jisung pun bahagia karena sekarang ada yang melindungi dirinya lagi ia tidak perlu takut lagi "terimakasih senyuman terukir di bibirnya "
Dan langsung di sambut kebahagiaan mereka semua.
To be continue......
KAMU SEDANG MEMBACA
Jisung ingin diakui
FanfictionJisung aku hanya ingin di akui oleh ayah dan kakak Maaf jika kehadiran Jisung membuat wanita yang ayah sayangi meninggalkan ayah.