A.ALVARO[END]

12.

Happy reading!

Sekarang pukul 03.00 sore, alvaro sekarang merasa bosan, dia tidak tau harus melakukan apa lagi dari tadi ia hanya mengutak atik layar ponselnya, sebelum ia melihat kalau 3 temannya itu sedang berada di basecamp, Alvaro pikir mungkin lebih baik dia pergi ke basecamp dari pada mati kebosanan disini, tidak mungkin dia mengobrol ria dengan abangnya itu,dia saja sudah malu dengan apa yg dia katakan pagi tadi

Alvaro pun segera bersiap siap karna memang hari ini sudah cukup teduh jadi dia pun memakai Hoodie hitam dan celana Jeans hitam, dia kemudian berniat untuk izin ke abangnya itu ya walaupun gini gini dia juga harus izin kan kalau mau pergi, dan yaa tumben sekali abangnya itu meng "iya' kan mungkin karna abangnya itu sedang sibuk dengan setumpuk kertas dan layar laptop di depan nya makanya dia tidak terlalu memperhatikan apa yang Alvaro katakan

' cihhh, gini nih kalau orang udah gila kerja'

Alvaro pun melajukan motornya ke arah basecamp black Eagle, tapi karena memang alvaro memilih untuk melewati jalan pintas yang lebih sepi dari motor dan mobil tujuannya agar ia cepat sampai, karna ia sudah tidak tahan berlama lama di jalan, tapi kemudian alvaro melihat ada gerobak siomay dan batagor yang sedang mangkal di pinggir jalan, jaraknya bersebrangan tidak jauh dari satu basecamp lama, ntahlah alvaro tidak terlalu memikirkan basecamp geng motor apa kah itu tapi Alvaro melihat kalau disana ada sekitar 3 sampai 4 motor yg terparkir menandakan bahwa basecamp tersebut masih ada orang, walaupun dapat dilihat dari mata saja basecamp tersebut berantakan dan lusuh seperti sudah lama hancur, dan samar samar alvaro melihat orang orang didalamnya sedang mengobrol mungkin?

"Pakk siomay sama batagor campur nya ya 4 porsi, di bungkus duanya ga usah pake cabe 2 nya cabenya banyak ya pak" ucap alvaro kemudian di turun dari motornya dan melepas helmnya untuk menunggu bapak tersebut menyiapkan pesanan nya

" Oh iya dekk tunggu sebentar yaa" ucap mang batagor tersebut

Alvaro kemudian melirik kembali ke arah basecamp tersebut, karna ia bisa melihat kalau orang disana juga sedang menatap aneh ke arahnya, Alvaro rasa dia juga tidak punya musuh atau teman dari geng tersebut, jadi kenapa mereka menatapnya penasaran seperti itu, akhirnya Alvaro pun bertanya ke pada bapak' penjual siomay yang sedang menyiapkan pesanan nya itu

" Pakk, bapak tau ngga orang yang ada di bangunan itu siapa?" Tanah alvaro sembari mengalihkan matanya ke arah basecamp yg berseberangan dengan posisi mereka, bapak tersebut kemudian refleks mengalihkan pandangan nya ke seberang dan melihat melalui kaca gerobaknya itu

"Ohh, setau saya sih dekk itu tempat nongkrong nya anak geng geng motor gitu udah lama sepii ngga ada orang yang ngumpul bapak sering lewat kesini, tapi baru beberapa hari ini tiba tiba jadi rame lagi, kalau siapa orangnya sih bapak juga ngga tau" ucap bapak tersebut seadanya, kemudian bapak tersebut memasukan pesanan Alvaro ke dalam kantong kresek dan memberikan nya pada Alvaro

"Ini dekk pesanannya totalnya jadi, 32 ribu" ucap bapak tersebut

"Ohh iya pak, ini uangnya kembaliannya nya buat bapak aja karna bapak udah jawab pertanyaan gajelas saya hehe" ucap alvaro yang kemudian memberikan uang 50 ribu ke bapak tersebut

"Waahh makasih ya nakk, padahal tadi bapak kan cuma jawab yang bapak tau makasih yaa"ucap bapak itu tak lupa dengan senyuman di wajah nya

Alvaro kemudian mengucapkan terimakasih lalu kembali menaiki motornya untuk ke basecamp, tak lupa dia melirik sekali lagi ke arah markas tersebut dan dia bisa melihat satu diantara orang yang ada disan menatapnya dengan tatapan seperti emosi dan marah? Alvaro mengabaikan hal tersebut ia mengira mungkin saja memang raut wajah orang tersebut seperti itu

basecamp black Eagle

"Woi guysss apa kabar kalian semua para pengabdi setia alvaro yang cool dan baik hati inniehh!!!" Teriak alvaro dari luar kemudian dia melempar asal ke tas meja kantong kresek tersebut yang berisikan siomay tapi dia sudah terlebih dahulu mengambil yang punya dia