bloody sunrise

392 28 2
                                    

Lawan Ansel di gedung itu kini adalah anak the vormir, yang sama sama memegang jabatan wakil ketua seperti Ansel dalam silsilah geng nya masing masing.

Ya, cukup menarik. Sebenarnya itu adalah pertandingan yang imbang, namun dikarenakan Ansel masih berada dalam pengaruh alkohol yang dia minum tadi, maka laki laki itu terlihat lebih beringas dari biasanya.

Dia menjadi cukup brutal dan benar benar tidak melepaskan wakil" the Vormir" itu.

Ansel yang langsung meninju wajah dan perut Wakil the Vormir itu dengan membabi buta sehingga lawannya tersebut tidak siap menerima serangan bertubi-tubi dari Ansel.

Maka sudah dipastikan lawannya itu kini menjadi lemas seketika dengan tubuh yang sudah babak belur. Sementara Ansel? Ansel terlihat masih bersih dan gagah, tanpa satu luka pun, karna dia menjadi sedikit tidak waras dalam pengaruh alkohol itu.

Beruntung nya Ansel, alkohol yang dia minum tidak membuat dia lemah, namun membuat dia semakin brutal disana.

Melihat musuhnya yang kini sudah terjatuh lemas tidak berdaya, sontak Ansel menerbitkan senyum liciknya.

Ansel kemudian menarik kerah baju laki laki itu, sehingga lawannya kini harus berdiri dengan lemas karna kerah bajunya yang ditarik oleh Ansel.

Tak mau membuang waktu lagi, Ansel langsung menarik laki laki itu lalu menghempaskan kepalanya ke dinding gedung itu.

Selesai membentur kan kepala musuh nya, Ansel kemudian merasa sedikit lega lalu mengeluarkan sajam yang dia bawa tadi. Dan menusukkan pisau itu tepat di perut wakil ketua the Vormir.

"HAHAHA" tawa Ansel menggelegar di dalam ruangan itu apalagi ketika dia melihat wajah menyedihkan wakil ketua the vormir itu

Ansel pikir Bagiannya sudah selesai namun ia salah ketika seseorang menarik bahunya dan langsung menonjok nya

Ansel meringis dan memegang sudut bibirnya yang berdarah, matanya mengarah ke Yuda yang sudah lemas sambil memegangi perutnya yang berdarah

"Yuda bego"

Dan ya sekarang Ansel harus menghadapi anak buah the vormir yang lain, yang harusnya melawan yuda

Berbeda hal nya dengan anza yang langsung menghadapi 2 orang sekaligus, meskipun mereka berdua dan melawan anza sendiri namun dapat dilihat anza unggul disini

Buktinya dia berhasil menendang satu orang lainnya dan secara bersamaan menangkis tinjuan dari yang lain nya

Dia mencengkram erat bahu orang itu dan menendang bagian "itu" nya dengan kuat membuat laki laki itu tersungkur sambil memegangi miliknya

"Kan udah gua bilang tadi, kalau sampe alvaro kenapa kenapa gua ga segan segan ngelukain harta lu itu" ucap anza dengan kekehan, dia bergaya berpura pura membersihkan telapak tangan dan jaketnya seolah membersihkan kotoran dan debu

Tanpa anza sadari lalu laki yang dia pukul tadi akan mengambil sebuah balok kayu yang berada di dekat tempat dia terlentang sekarang

Baru tangannya ingin berusaha meraba dan mengambil batu itu

Krakkkk

"Akhhhh"

Hal itu sontak membuat  anza mengalihkan pandangan nya kebelakang dan dia melihat Erick yang sedang menginjak tangan laki laki itu. dia mengangkat dan menghentakkan ya lalu menekan tangan itu lagi membuat laki laki itu menjerit kesakitan

Anza yang melihat itu tersenyum lebar dan matanya melirik ke arah Yuda yang sedang dikeroyok oleh anak buah the vormir

Situasi disini makin memanas dan kacau begitupun dengan pertarungan alvino dan ammar

A.ALVARO[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang