37.

410 22 2
                                    

"Bukannya hari ini alvaro keluar dari RS ya?"tanya Ansel

Sekarang pukul 03.00 pagi, dan mereka berempat sedang  berada di rumah ansel sekarang karna kebetulan rumah Ansel sedang tidak ada orang lain, jadi mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu disana, dan menghilangkan stress atas kejadian beberapa hari yang lalu

"Iya, pagi jam 8 an mungkin" balas anza dengan mata yang masih terfokus pada PS, karna dia dan Arga sekarang sedang main PS bersama, sejujurnya Arga tidak ada niat sama sekali bermain PS tapi desakan anza membuat nya terpaksa bermain bersama anza sekarang

"Kita kesana kan pagi ini?" Tanya Arga, melirik ke arah alvino dan ansel yang duduk di sofa dibelakang mereka berdua

"Iya haruslah" balas Ansel

"Gua ngga, kalian aja yang kesana" ucap alvino

Mereka semua refleks mengalihkan pandangan ke arah alvino, ansel menggelengkan kepalanya tidak setuju

"Pokoknya lu harus ikut kita ke rs buat jemput Alvaro, kita semua harus kesana" ucap Ansel penuh penekanan

Alvino mengangkat satu alisnya dan menatap ansel dengan malas

"Kalian aja lah, gua males kesana ketemu nyokap bokap gua yang ada ntar gua di oceh seharian udahlah kalian bertiga aja udah cukup buat kesana" ucap alvino

Arga dan anza kemudian bersama sama melepaskan stick PS nya dan beralih untuk duduk di sisi lain sofa yang masih  kosong tepatnya disebelah Ansel dan alvino

"Lu Abang kandung nya gilakk, mau segimana pun kita ke dia tetap aja yang pertama itu lu, lu liat kan gimana dia di RS kemaren bukan gua atau anza bahkan bukan Ansel yang bisa nenangin dia tapi lu" ucap Arga

"Bahkan, lu kesana cuma hari pertama dia masuk RS kan 3 hari yang lalu, abis itu lu ngga ada tuh kesana" ucap anza

Alvino mengerutkan dahinya tidak setuju dengan anza, arga dan ansel yang sama sama tidak setuju hanya karena alvino tidak ingin datang, malah justru sekarang ia dinasehati mereka

"Ngga datang waktu dia bakalan balik hari ini, bukan berarti gua ngga sayang, anjing" bantah alvino

Mereka bertiga sama sama menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan pola pikir laki laki ini. percuma mau menjelaskan bagaimana pun jika alvino tetap mempertahankan pemikiran nya

"terserah lu lah"

Sekarang mereka bertiga sudah ada di rumah sakit, sekarang pukul 09.00 pagi dan di ruangan ini juga sudah ada papa dan mama Alvaro

Kondisi alvaro juga sekarang sudah membaik, bahkan sekarang dia sedang bermain game bersama anza, Ansel dan Arga memutuskan untuk duduk di dekat papa dan mama Alvaro saja

"Kalian ga pergi sama alvino ga, sel?" Tanya mama ell, dia sedari tadi tidak melihat anak sulungnya itu bersama mereka ber4 dtng bahkan sejak 3 hari yang lalu tidak terlihat

Ansel, dan Arga saling tatap mereka bingung harus menjelaskan bagaimana

"Anak itu, setelah semua kejadian yang terjadi bahkan dia tidak datang untuk menjelaskan sendiri adiknya saja tidak dia perhatikan" celetuk papa daniel dengan ekspresi kesal

Arga dan Ansel semakin tidak enak dengan perkataan papa daniel, mereka mengerti sekarang alasan alvino tidak ingin datang
Kemarin mereka bertiga sudah menjelaskan bagaimana kronologi kejadian 3 hari yang lalu tapi papa daniel malah semakin mengungkit ungkit hal itu

"Ada pah, mah mungkin sebentar lagi alvino datang" ucap Arga, yang langsung di balas lirikan tajam dari ansel,

"Apa apaan Arga dah, kalau alvino kaga datang kan makin runyam" batin Ansel

A.ALVARO[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang