25.

479 27 1
                                    

Happy reading!!

Malam hari nya sekitar pukul 07 malam alvaro yang awalnya hanya berniat rebahan sebentar setelah pulang latihan eh malah kebablasan jadi ketiduran

Dia akhirnya memutuskan untuk cepat cepat mandi dan sholat magrib lalu dia turun ke bawah untuk makan malam, suasana malam itu cukup hening mungkin kembali ke setelan awal yang sama sama canggung, Alvaro sesekali melirik sekilas ke arah alvino yang sibuk dengan makanan nya

'keknya emng salah ngomong dah gua tadi'

Tidak mau memikirkan hal itu akhirnya Alvaro meminta izin ke orang tuanya untuk pergi keluar sebentar bertemu dengan anggota geng motornya, dia jujur jujur saja dan ya orang tua nya juga mengizinkan

Sekarang Alvaro sedang santai santai di basecamp nya bersama teman temannya, mereka membawa gitar bernyanyi bersama ada yang memakan cemilan nya bersama dan ada juga bermain kartu bersama, intinya mereka menghabiskan malam itu dengan bersenang senang, sebelum akhirnya suara telfon dari kantong celana Alvaro mengalihkan perhatian mereka

Revan
Share loc📍
Datang kalau lu berani

Alvaro yang memang lagi gabut gabutnya  akhirnya memutuskan untuk menerima tantangan revan, tanpa ba bi bu dia langsung mengambil jaketnya dan pergi meninggalkan mereka yang juga bingung

"Susul dia" ucap farel, yang dimengerti oleh daffan dan nathan

Akhirnya mereka ber3 pergi menyusul alvaro, mereka tahu kemungkinan alvaro ingin bertemu dengan Revan

Sesampainya di tempat lokasi yang di share oleh Revan, bukannya dia melihat Revan justr dia melihat kericuhan kemungkinan besar tawuran antar geng motor yang terlihat sangat kacau, banyak benda" tajam berserakan disana

Alvaro yang melihat sekilas disana tidak ada Revan niatnya ingin kembali saja, tapi pandangan nya tidak sengaja melihat satu orang yang seperti nya salah satu siswa di sekolahnya juga yang sedang dikeroyok oleh 4 orang sekaligus, terlihat orang itu sudah pasrah karna dia sudah tidak bisa melawan lagi

Alvaro refleks turun dari motornya lalu berlari ke arah 5 orang itu, dan sebelum tinju daur orang tersebut mengenai laki laki yang sudah setengah sadar itu tangannya lebih dulu di tahan oleh alvaro, tentu saja mereka terkejut dan marah dengan apa yang alvaro lakukan, alvaro kemudian menendang perut orang itu hingga membuat orang itu terduduk memegangj perutnya

"woii, jangan ikut campur lu!!!" Bentak salah satu dari 4 orang itu ke arah Alvaro

tanpa sempat menjawab mereka semua ketika alvaro baru ingin membantu laki laki yang sudah babak belur itu, punggung nya  tiba tiba di tendang dengan kasar yang justru membuat nya kaget dan terduduk ke samping laki laki itu

Brukkk

"Anjingg!"

Dia kemudian cepat cepat berdiri mengabaikan rasa sakit di punggung nya dan melawan 1:4 dengan mereka, tentu dengan jumlah yang 2 kali lipat lebih banyak membuat Alvaro kewalahan, ditambah seperti nya anggota satu geng dengan mereka berlari ke arah alvaro dan mereka, syukurlah alvaro mendengar suara motor yang juga datang

"Alvaro!!!!" Suara Nathan daffan Farrel, dan...Galang?

Mereka semua yang sekitaran berjumlah 8 orang yang berhenti mendadak, dan melihat ke arah Galang yang seperti nya mereka kenal?

"Berhenti kalian, gua bilang berhenti!!"teriak Galang dengan emosi lalu dia menarik Alvaro menjauh dari mereka bersama dan berusaha menahan nathan, Farrel dan daffan yang langsung ingin menghajar mereka

"Kalian mundur!!" Teriak perintah dari Galang membuat mereka ber3 mundur perlahan meskipun rasanya mereka ingin sekali menghajar mereka, Mereka mendekat ke Alvaro yang masih sadar meskipun ya sudah berantakan

A.ALVARO[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang