17.

471 26 2
                                    

Happy reading!!

Beberapa hari kemudian

Setelah sore hari itu dan pertemuan dengan orang tuanya, dan Alvino yg di interogasi kemarin, sekarang alvaro sedang berdiskusi dengan 3 sahabat nya untuk menyerang geng leon

"Jadi kek mana kenapa kalian ngga ada niat buat nyerang balik sih geng leon leon anjing itu!" Ucap Alvaro dengan kasar, bagaimana tidak sudah beberapa hari tapi ke3 temannya ini tidak ada niat untuk balas dendam ke Leon

"Bukan ngga ada niat varr, tapi emang beberapa hari ini basecamp mereka hancur, abis yang lu bilang basecamp mereka kek diserang juga mendadak itu tempat sepi lagi" ucap farrel

"Serang?.. geng lain? Pasti geng itu musuh lama nya geng leon ga sih terus berarti itu geng juga geng lama?" Ucap daffan dengan bingung

"Kalian ada denger desas desus ga siapa geng yang diduga nyerang?" Tanya nathan penasaran

Farrel sedikit ragu untuk menjawab terlihat jelas seperti nya dia tau suatu hal tapi dia masih enggan berbicara karna takut itu semua hanya desas desus saja

"Kalau lu tau bilang aja rell!" Balas Alvaro tegas

Farrel terlihat menimang kata kata alvaro, dia menghela napas nya berat dann
"jadi gini, gua ada denger denger kalau yang nyerang geng leon itu geng ravens claw" ucap farrel, tapi terlihat sedikit keraguan di nada bicaranya

Mereka ber3 refleks terkejut dan menatap bingung ke arah Farrel

"Revens claw? Maksud luu geng... Ucap daffan tertahan

"Abang gua.."sambung alvaro ragu

"Halah, ngga mungkin lah woi kan geng abangnya alvaro udah lama bubar pasti itu anggota juga pada bubar kan, ngawur aja dahh itu" ucap Nathan, dia sebenernya yakin yakin saja tentang itu tapi dia mengatakan hal tersebut agar alvaro pun percaya padanya

Alvaro hanya memandang Nathan dan memikirkan perkataan nya tadi apakah benar abangnya yang menyerang? Tapi tidak mungkin kan? Untuk apa juga abangnya ikut campur, abngnya kan tidak peduli dengan dia

"Iya lagian juga kan musuh mereka ngga cuma geng alvino, udahlah pokoknya ntar kita harus balas dendam ke mereka!" Balas Alvaro, dan berusaha mengalihkan topik tadi

Mereka ber3 hanya mengangguk an kepala mereka saja dan mengerti bahwa Alvaro tidak menginginkan topik tersebut berlanjut, karena mereka tau bagaimana hubungan alvaro dengan alvino

*Skipp saat pulang Sekolah*

Drt drt

Saat alvaro hendak pulang handphone nya bergetar dan panggilan seseorang pun masuk

Mama

"Kenapa mama nelpon dah?' ucap Alvaro bingung, dia pun segera mengangkat telpon dari mama nya itu

Mama
Halo dekk? Dimana? Coba pulang dulu sebentar tadi papa kamu lupa ngasih flashdisk isi nya penting buat hari ini, papa kamu udah coba nelpon Abang kamu sama pegawai yg lain masih belum di angkat, kamu bisa sekalian antar kesana?" tanya mama ell

"Ada maa ini baru mau pulang, yaudah alvaro pulang ya" balas alvaro

Mama
Oke dek, hati hati jalannya ya mama tutup telponnya

Tutt Tut

Panggilan tersebut berakhir, alvaro sebenarnya malass sekali harus ke kantor, dia waktu itu me kantor hanya sekali itupun kondisi kantor sepi jadi kemungkinan tidak ada yang kenal dia di kantor

Setelah sampai di rumah dia langsung menemui mama nya dan langsung pergi karna pulng daru sana dia akan pergi ke basecamp jadi dia tidak ganti baju dulu

A.ALVARO[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang