Setelah menikah, Valerie menjalani hidupnya dengan penuh kebahagiaan. Hingga suatu hari, sudah waktunya bagi Marrion untuk pergi selamanya. Hal ini tentu saja menjadi duka mendalam bagi Valerie yang barusaja memperbaiki hubungannya dengan sang ibu.
...
Hello readers, fyi, gambar-gambar yang bakal aku tampilkan hanya untuk memperjelas tempat atau hal yang lain supaya kalian bisa lebih dapat feel-nya. Enjoy and happy reading 💙💙💙
Tok! Tok!
Orang itu mengetuk kaca mobil di sisi Carlos dan berkata, "Keluar". Valerie yang melihat jumlah orang di depan mereka mulai cemas.
"Tetap di mobil dan kunci pintunya setelah aku keluar" ucap Carlos kemudian keluar dan mengikuti orang itu menjauh dari mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Valerie terus memperhatikan Carlos yang sedang mengobrol dengan orang itu di depan, dan tidak menyadari ada seseorang yang berusaha membuka pintu belakang mobil.
Untungnya Valerie sudah menguncinya sesuai pesan Carlos, sehingga orang itu tidak berhasil masuk. Tapi hal itu membuat Carlos menoleh ke mobil dan dia mulai diserang secara bersamaan.
Valerie pun langsung keluar dari mobilnya dan membantu Carlos, berkat gerakan yang pernah diajarkan Peter, Valerie masih bisa membantu Carlos yang sudah jelas kalah jumlah.
"Sudah kubilang tetap di mobil, Val" "Sadarlah, kamu itu kalah jumlah". Mereka terus melawan orang-orang itu walaupun kalah jumlah dan mulai kelelahan.
Valerie dan Carlos juga menyadari kalau tidak segera kabur, mereka juga akan celaka. Di tengah perkelahian itu, sebuah cahaya mobil mulai mendekat dan si pengemudi pun keluar, untungnya Peter datang tepat waktu dan segera membantu.
Green House, 15 menit yang lalu
Peter sedang mengantar bahan makanan bulanan yang dipesan Valerie. Baru saja selesai mengantar dan ingin pulang, ponsel Peter berbunyi karena ada pesan yang masuk.
"Ada yang mengepung kami, aku butuh bantuan" – Valerie
Setelah membaca pesan itu, Peter langsung melajukan mobilnya ke tempat yang dikirm Valerie.
Ketika Carlos dan orang yang mengajaknya keluar dari mobil menjauh sedikit, Valerie langsung mengirim pesan ke Peter karena perasaannya mulai tidak enak.
Ditambah dengan orang seramai itu yang menghalangi jalannya dan Carlos, semakin membuat Valerie cemas.
Bugh!!
Karena sudah banyak yang terluka, satu per satu dari mereka mulai kabur. Valerie, Carlos, dan Peter pun mulai lega melihat hal itu. Tapi tanpa mereka menyadari masih ada satu orang yang bersembunyi di belakang mobil Carlos.
"Terima kasih sudah membantu kami, Peter" ucap Carlos. "Sama-sama, tuan. Tapi saya tidak akan di sini kalau bukan nona yang mengabari situasinya" balas Peter. "Maaf, jadi merepotkanmu" "Saya senang bisa membantu tuan dan nona".
Karena semua sudah selesai, Valerie, Carlos, dan Peter pun kembali ke mobil mereka. Barusaja Valerie meraih gagang pintu mobil, Carlos segera menarik tangan Valerie dan memeluknya.
