Hello readers, fyi, gambar-gambar yang bakal aku tampilkan hanya untuk memperjelas tempat atau hal yang lain supaya kalian bisa lebih dapat feel-nya. Enjoy and happy reading 💙💙💙
You've Found Me
"Judul yang aneh, tapi sepertinya tidak asing" pikir Carlos sambil membuka buku itu dan melihat foto seorang gadis yang berada di bandara. "Valerie?" gumamnya ketika melihat gadis di foto itu.
Pandangannya sekarang beralih ke tulisan di halaman selanjutnya. Carlos sedikit mengernyitkan dahinya karena tulisan di buku itu sama seperti tulisan tangannya sendiri.
~~~
28 Februari 2021, di bandara. Aku masih bisa ingat dengan jelas, kamu terlalu fokus menunggu seseorang saat itu, sampai-sampai tidak menyadari ada yang memotretmu diam-diam.
Aku baru saja kembali dari perjalanan bisnis di luar negeri. Entah kenapa saat melihatmu, aku langsung mengangkat kamera yang sedang menggantung di leherku dan memotretmu begitu saja.
Setelah hari itu pun aku terus penasaran dengamu, jadi aku meminta asistenku untuk mencari tahu tentangmu. Dan aku memberanikan diri untuk mengusulkan perjodohan di antara kita pada orangtuaku.
Kurasa itu adalah saat di mana hidupmu berubah dalam sekejap, ya? Maaf, sudah membuatmu kepikiran tentang semua itu. Aku sudah tertarik padamu saat di bandara hari itu, kuharap kamu mau menerima perjodohan ini, Valerie...
16 Maret 2022~~~
"2022...Apa aku benar-benar menulis buku ini 3 tahun yang lalu?" pikirnya masih tidak percaya dengan apa yang barusaja dia baca. Carlos kembali membuka halaman selanjutnya, kali ini foto sebuah ruang kelas dengan murid-murid yang sedang menulis.
~~~
Hari pertamaku sebagai guru. Aku seperti remaja yang mabuk cinta sampai mengejarmu ke sekolah, Valerie. Ini tidak sepertiku yang biasa, tapi aku melihat wajahmu yang terkejut saat itu.
Kalau saja kamu tetap menatapku dan tidak mengalihkan pandanganmu saat itu, kamu pasti sudah melihatku menahan tawa dengan susah payah. Belum lagi saat aku ketahuan sedang memotret ruang kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Faith, Not Serendipity 2
RomanceSetelah menikah, Valerie menjalani hidupnya dengan penuh kebahagiaan. Hingga suatu hari, sudah waktunya bagi Marrion untuk pergi selamanya. Hal ini tentu saja menjadi duka mendalam bagi Valerie yang barusaja memperbaiki hubungannya dengan sang ibu. ...