(10) Jayden and Jelousy

1 0 0
                                    

Hello readers, fyi, gambar-gambar yang bakal aku tampilkan hanya untuk memperjelas tempat atau hal yang lain supaya kalian bisa lebih dapat feel-nya. Enjoy and happy reading 💙💙💙

"Hey, apa kamu sudah lupa padaku?" tanyanya kembali, "Ah, maaf. Aku hanya kaget" balas Valerie sedikit terkekeh kemudian tersenyum pada orang di depannya. "Bagaimana kabarmu, Jayden?"

"Baik, bagaimana dengamu?" "Aku juga baik" balas Valerie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baik, bagaimana dengamu?" "Aku juga baik" balas Valerie. Dia dan Jayden sedang duduk di salah satu bangku taman sambil menikmati pemandangan taman yang tidak terlalu ramai hari itu.

"Kapan kamu pulang?" "Hampir 4 bulan, kurasa" jawab Jayden. Valerie memberikan makanan dia beli untuk Carlos pada Jayden, karena dia juga belum makan.

Saat sedang melahap makanan mereka masing-masing, Jayden melihat ada sesuatu di lutut Valerie. Dia pun segera menghabiskan makanannya dan beranjak pergi, "Mau ke mana?" tanya Valerie, "Beli minum sebentar, tunggu ya" balas Jayden.

Beberapa saat kemudian dia kembali dengan sekantor air mineral dan salep. "Apa kamu tidak sadar kakimu lebam begini?" tanya Jayden sambil memberikan salep yang dia beli pada Valerie.

"Thanks" Valerie menerima salep itu dan mengoleskannya di lutut yang lebam karena terbentur saat dia mengebut tadi.

"Valerie..." seketika Valerie membeku mendengar suara yang barusan memanggilnya. Dia tahu siapa pemilik suara itu, dia tahu persis. Tubuhnya membeku seketika.

Berbeda dengan Valerie, Jayden yang mendengar suara itu langsung berbalik dan melihat Carlos mulai berjalan ke arah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berbeda dengan Valerie, Jayden yang mendengar suara itu langsung berbalik dan melihat Carlos mulai berjalan ke arah mereka.

"Kukira kamu sedang makan siang" kata Valerie sambil beranjak dari tempatnya, dia bisa melihat ekspresi kecewa di wajah Carlos.

Ada rasa senang karena sepertinya Carlos cemburu melihatnya dengan orang lain, tapi dia juga takut Carlos salah paham dengan hubungannya dan Jayden.

"Sepertinya aku mengganggu kalian berdua" ucap Carlos dan hendak pergi, tapi Valerie menahan tangannya. "Ini tidak seperti yang kamu pikirkan, Carlos. Kami hanya-" perkataan Valerie terpotong karena Carlos melepas tangannya dengan kasar.

It's Faith, Not Serendipity 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang