Setelah kejadian tadi, berita menyebar dimana-mana.
"Udah sekarang kalian boleh pulang tapi Inget! Jangan menggunakan seragam jika main!" Ucap kepala sekolah.
Siswa siswi langsung kembali ke kelas dan pulang, begitupun dengan Azure dan Amanda.
"Eh gw bareng ortu gw ya man, jadi gw duluan"
"Ok dahh"
"Dadahh"
***
"Gimana?" Tanya Zergan.
"Udah selesai"
"Pinter juga adek gw, goodgirl" ucap Zergan bangga.
"Ya gw gitu.."
"Mau ikut kagak?" Tanya Zergan
"Main? Ikut dong!!!"
"Cepetan siap-siap"
"Okk"
Setelah selesai mereka berdua pun pergi ke rumah Alaska.
***
"Eh tuh Zergan" ucap Fadil
"Sorry telat tadi gw nunggu adek gw dulu"
"Santai aja kalo sama neng Azure mah" goda Septian
"Dih gajelas loh, soalnya yang jelas itu kita yakan neng?" Tanya Tama
"Hahaha iyain aja deh" jawab Azure
Ruangan pun menjadi hangat dengan tawaan mereka."Alas mana?" Tanya Zergan
"Oh dia ke WC dulu" ucap Faris
"Oh"
"Eh bang, gw kira lo gak bakal kesini" ucap Alaska.
"Haha pasti main mah"
"Eh aku mau ke minimarket ada yang mau nitip?" Tanya Azure
"Boleh deh, mau neng Azure ada gak?" Tanya Faris.
"Maaf saya mah unlimited"
"Kasian!!!" Ejek Septian.
"Mau makanan pokoknya" ucap Fadil
"Ok"
"Gw anter ya?" Ucap Alaska
"Hah, e-eh boleh"
***
Mereka pun sampai.
"Zure"
"Iya kak?" Jawab Azure yang memilih tak menatap Alaska karena ia sedang memilih makanan.
"Nanti abis nganterin ini kamu ke belakang rumah ya? Ada yang mau di omongin"
"Oh ok"
Setelah selesai memilih mereka pun kembali.
***
"Noh, yaudah aku ke belakang dulu ya?"
Azure pun menyusul Alaska ke belakang rumah.
"Ada apa kak?"
"Aduh anjir kok jadi gugup sih?!" Batin Alaska.
"Duduk sini" Azure pun duduk.
"K-kamu ada gak orang yang kamu suka?" Tanya Alaska.
"Ada"
"Oh"
"Emang kenapa?" Alaska tak menjawab itu.
"Kak?" Tak ada sahutan
"Kak!"
"Kamu mau gak jadi pacar aku?" Lancang Alaska, yang membuatnya membeku seketika dan malu.
"Beneran kak?"
"Bener zure, aku suka kamu saat kamu dateng pertama kali."
"Aku baru ngaku karena aku juga bingung bilangnya""Bang Zergan tau?"
"Belum tau kalo soal ini tapi... Kalo masalah restu mah udah dapet.."
"Maksudnya bang Zergan setuju?"
"Iya.."
"Gimana? Kamu mau kan?""Kak... Kasih aku waktu ya?"
"Berapa lama?"
"2 hari?"
"Ok, lusa kita ketemu di pantai ya?"
"I-iya, yaudah aku mau kesana ya"
Azure pun pergi.***
"Dari mana?" Tanya Zergan
"Cari angin"
"Oh"
"Kak Alaska beneran kan tadi? Gw gak mimpi atau halu?" Batin Azure.
Hai
Apa kabar?
Maaf jarang up, lagi kurang enak badan. Kalian jangan lupa jaga kesehatan yaa👋
Jangan lupa vote dan komen 💐
Salam love putih 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
An important mission [End]
Literatura Femininaseorang gadis yang kedua orang tuanya seorang detektif. Kadang beberapa misi juga ia harus sedikit membantu. Kadang ia pun malas dengan misi itu, tetapi bagaimana lagi? Itu pekerjaan orang tuanya. "Lagi? Udah capek aku sama misi kek gini. Udah lah b...