1 tahun kemudian...
Azure saat ini tengah kuliah dengan jurusan Dokter gigi.
Sedangkan Alaska mengambil jurusan Dokter bedah.
Mereka sudah 1 bulan tak bertemu karena sibuknya yang tak terkira.
"Kak Alaska apa kabar ya... Kita gak chatan udah satu bulan..." Azure menatap foto mereka yang tersimpan di dalam bingkai.
"Kangen.. kapan kita bisa kayak dulu lagi"
Ting!
Kak Alaska my universe 🌏🪐🤍
Hai👋
Apa kabar?
Sibuk ya?
Kalo gak sibuk mau ketemu boleh gak?Azure
Baik kak, boleh sekalian udah lama gak ketemu kangennKak Alaska my universe 🌏🪐🤍
Haha samaaa🤍***
Azure sudah sampai di taman biasa mereka bertemu.
"Hai cantikku" Alaska duduk di sebelah Azure.
"Ih ngagetin aja"
"Hahaha"
"Gimana kamu kuliahnya? Lancar?""Lancar cuman ya agak duh pusing hahaha, kalo kakak?"
"Lancar jaya!"
"Ada apa kak ngajak ketemu?"
"Ini sebenernya kakak udah pikirin matang-matang tentang ini"
"Hmm kenapa?"
"Kita sampai sini aja ya?..."
Shit!
Yang benar saja ini? Alaska mengajaknya selesai.
"Tapi kenapa kak?.."
"Kita kan sama-sama sibuk, sama² fokus juga kan sama alur hidupnya masing-masing. Kita juga jarang ketemu, kakak kayak gini bukan karena apa-apa..."
Azure tak merespon, matanya berkaca-kaca.
"Z-zure?" Tatap Alaska.
"Kakak mungkin bilang nya enteng tapi hati aku nggak kak, kenapa harus gini? Kan banyak cara lain kak, gak harus selesai juga!"
"Azure kakak tau tapi..."
"Kakak jahat... Kakak udah ingkar janji bang Zergan..." Air mata Azure turun dan membasahi pipinya.
"Maaf... Maaf.." Alaska pun sama, matanya berkaca-kaca.
"Tau gitu buat apa kita pacaran dari dulu kalo ujungnya gini?!" Azure mulai berdiri yang di ikutin oleh Alaska
"Maaf kakak gak tau bakal gini..."
"Aku kecewa!! Kenapa harus tiba-tiba kak?" Dengan angin yang berhembus membuat suasana semakin tak terkendali.
"Sekali lagi maaf... Dan makasih untuk segalanya"
"Maaf kak... Gak bisa aku terima untuk maafnya buat saat ini. Besok aku udah balik ke new York lagi" perkataan itu membuat Alaska tercengang.
"S-serius?"
"Ya"
"Pagi? Jam berapa?"
"Jam 6 pagi"
"Udah gak ada lagi yang harus di bahas kan? Aku mau pulang" Azure langsung pergi.Tiba-tiba Zergan memegang pundak Alaska.
Nyatanya Zergan membuntuti Azure sedari tadi."B-bang..."
"Lo ingkar janji... Gw kecewa.."
"Maaf bang, gw payah jadi cowok bang." Alaska menangis.
"Lo bikin hati dia sakit..." Zergan pergi menemui Azure.
"Dek!!!" Azure menoleh kebingungan.
"Bang? Ngapain?"
"Ngikutin lo.." tanpa basa-basi Azure langsung memeluk Zergan dengan penuh arti.
"Gw tau.. gw juga kecewa sama dia... Udah ya? Adek Abang gak boleh sedih" Azure pun tersenyum.
"Nah gitu dong senyum, yaudah ayo kita pulang"
Hallo semua
Apa kabar?
Jangan lupa vote dan komen
Dan jangan lupa untuk follow Ig: @Sukaultra003Salam love putih 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
An important mission [End]
ChickLitseorang gadis yang kedua orang tuanya seorang detektif. Kadang beberapa misi juga ia harus sedikit membantu. Kadang ia pun malas dengan misi itu, tetapi bagaimana lagi? Itu pekerjaan orang tuanya. "Lagi? Udah capek aku sama misi kek gini. Udah lah b...